Direct Points
- City sapu bersih 12 laga terakhir Liga Primer
- Bos Southampton bertekad bikin City tersandung
- Caranya tampil dengan penuh keberanian
TRIBUNNEWS.COM, SOUTHAMPTON- Southampton bertekad jadi tim pertama yang bisa menghentikan laju kemenangan Manchester City di Liga Primer Inggris musim ini.
The Citizens memang semakin menggila. Pasukan asuhan Pep Guardiola ini mengemas 12 kemenangan beruntun di liga dimulai sejak 6 November lalu.
Di laga terakhir, The Citizens mengalahkan salah satu pesaing terberat, Chelsea 1-0. Hal ini membuat persaingan di puncak klasemen liga dinilai tak seru lagi.
City memimpin dengan 56 poin dari 22 laga. Bertaut 12 poin dari The Blues di posisi tiga dari 23 laga. Kans Chelsea untuk mengejar sepertinya semakin tipis.
Demikian juga Liverpool yang berada di peringkat dua dengan 45 poin dari 21 laga.
Skuat asuhan Juergen Klopp ini harus menyapu bersih seluruh laga tersisa, dan berharap City bisa tersandung berkali-kali untuk bisa mengejar selisih sebelas poin.
Persaingan yang tak lagi ketat ini membuat Liga Primer kini dijuluki sebagai "Farmer’s League", alias "Liga Petani".
Ironisnya frasa ini adalah ejekan yang tadinya biasa dilontarkan para fan Liga Primer Inggris untuk liga negara lain yang juaranya sudah bisa diprediksikan dari awal, karena ada klub yang terlalu superior.
Kini, ejekan itu menikam ke Liga Primer sendiri.
Namun, Southampton punya kans untuk membuat City tersandung dalam pekan ke-23 Liga Primer di Stadion St Mary, Hampshire, Minggu (23/1) dini hari nanti.
Dalam duel sebelumnya di Stadion Etihad dalam pekan kelima 18 September lalu, Soton berhasil menahan imbang tuan rumah 0-0.
Menurut Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl hasil itu menjadi salah satu laga tandang terbaik yang dimilikinya bersama Southampton.
Dia pun menyerukan kepada timnya untuk menyamai performa tersebut dini hari nanti.
“Mereka sejauh ini adalah tim terbaik di liga dan ini adalah salah satu tantangan terbesar yang kami hadapi setiap tahun. Tapi itulah mengapa Anda ingin menghadapi tim-tim ini," kata Hasenhuttl penuh semangat.