News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Baru Akan Menggebrak, Newcastle United Malah Dapat Tuntutan dari Mantan Pemilik

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendukung Newcastle United mengenakan jubah berpose dengan plakat 'terjual' saat mereka merayakan penjualan klub ke konsorsium yang dipimpin Saudi, di luar stadion klub di St James' Park di Newcastle upon Tyne di timur laut Inggris pada 8 Oktober 2021. Konsorsium yang dipimpin Saudi menyelesaikan pengambilalihan klub Liga Premier Newcastle United pada 7 Oktober meskipun ada peringatan dari Amnesty International bahwa kesepakatan itu mewakili pencucian olahraga dari catatan hak asasi manusia kerajaan Teluk. Newcastle United diterpa masalah yang menyeret sang co-owner, Amanda Staveley dengan Mike Ashley yang merupakan mantan pemilik The Magpies.

TRIBUNNEWS.COM - Belum juga menggebrak di bursa transfer pemain, Newcastle United malah mendapat masalah.

Salah seorang pemilik saham Newcastle United, Amanda Staveley, harus menghadapi tuntutan dari Mike Ashley.

Mike Ashley sendiri adalah mantan pemilik Newcastle United sebelum era Mohammad Bin Salman dimulai.

Gelandang Newcastle United Prancis Allan Saint-Maximin (kanan) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Newcastle United dan Manchester United di St James' Park di Newcastle-upon-Tyne, Inggris timur laut pada 27 Desember , 2021. (Paul ELLIS / AFP)

Baca juga: Barisan Pemain yang Layak Dipertahankan Newcastle, Ada Eks Arsenal & Punggawa Timnas Prancis

Ashley menuntut Staveley yang dianggap menyalahi perjanjian kerja sama.

Hal itu dipicu dengan tindakan klub yang mencopot nama Sport Direct dari Stadion St James Park.

Ashley menduga jika penghapusan itu menyalahi kesepakatan yang terjalin sebelum Newcastle berganti pemilik.

Kala itu, Staveley dan Ashley sepakat untuk tetap memasang nama Sport Direct di stadion hingga akhir musim ini.

Baca juga: Jika Ingin Meningkat, Newcastle Harus Rekrut Bale dan Ramsey Kata Mantan Pemain Wales, Dean Saunders

Sport Direct sendiri adalah nama perusahaan yang dimiliki Mike Ashley.

Perwakilan Amanda sendiri telah buka suara terkait masalah ini.

Perwakilan tersebut memang tak mau banyak berkomentar.

Namun, ia sangat percaya diri tuntutan dari Mike Ashley ini akan mentah.

Di sisi lain, Newcastle United terus berbenah guna menghindari zona degradasi.

Penjaga gawang Manchester United Spanyol David de Gea (kanan) menyelamatkan tembakan dari pemain tengah Newcastle United Prancis Allan Saint-Maximin (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Newcastle United dan Manchester United di St James' Park di Newcastle-upon-Tyne, timur laut Inggris pada 27 Desember 2021. Paul ELLIS / AFP (Paul ELLIS / AFP)

Salah satu cara yang ditempuh klub berjuluk The Magpies ini adalah dengan mendatangkan pemain baru.

Sejauh ini, mereka sukses membajak Chris Wood dari Burnley.

The Magpies sendiri diyakini masih mengincar nama-nama lain untuk didatangkan.

1. Aubameyang (Arsenal)

Pemain asal Gabon tersebut sedang dalam masa sulit bersama Arsenal, ia terlibat kasus indisipliner yang membuat namanya harus ditepikan oleh Arteta hingga sekarang.

Aubameyang hanya bermain sebanyak 14 kali di Liga Primer Inggris musim ini, dengan hanya mampu menyumbangkan4 gol untuk The Gunners.

Padahal, pemain berusia 32 tahun tersebut bukanlah striker sembarangan, ia dikenal sebagai penyerang haus gol yang memiliki finishing cemerlang.

Sumbangan 92 gol dan 21 assist telah ia sumbangkan selama berseragam The Gunners.

Namun, sepertinya Arteta melupakan akan hal itu, dirinya lebih mengutamakan attitude pemain daripada kualitas pemain.

Newcastle sebagai tim yang sedang menyambut era baru dapat memanfaatkan situasi sulit Aubameyang dengan membujuknya untuk bergabung.

Kualitas sang striker sudah terbukti, apalagi dengan pengalamannya bermain di Liga Primer Inggris membuat ia tak kesulitan untuk beradaptasi.

Kontrak Aubameyang akan berakhir di bulan Juni tahun depan, harganya yang mencapai 30 juta euro nampaknya membuat klub-klub lain berpikir dua kali untuk memboyongnya.

Newcastle sebagai tim kaya raya tentunya hanya mengeluarkan uang receh untuk memboyong Aubameyang ke St James' Park.

2. Aaron Ramsey (Juventus)

Aaron Ramsey, pemain asal Wales tersebut memiliki kualitas yang mumpuni, tapi perannya di Juventus selama dua musim terakhir jauh dari kata memuaskan.

Pulang ke Liga Primer Inggris bisa menjadi opsi sang pemain, mengingat performanya begitu gemilang saat membela tim asal London, Arsenal.

Ramsey memang dikabarkan akan segera hengkang, ia tak masuk rencana skema Allegri yang lebih banyak bermain dengan formasi 4-4-2.

Ramsey yang bermain sebagai playmaker tentunya kesulitan untuk mendapatkan menit bermain dengan skema seperti itu.

Newcastle dapat membawanya pulang ke Liga Inggris dan menegembalikan performa terbaik pemain berusia 30 tahun tersebut.

3. Milan Skriniar (Inter Milan)

Bek tengah milik Inter Milan satu ini bisa dibilang sebagai salah satu bek terbaik di Dunia.

Klub-klub Liga Inggris seperti Manchester United, Manchester City, sampai Tottenham Hotspur berminat memboyongnya sejak lama.

Harganya yang begitu mahal membuat klub-klub yang disebutkan di atas berpikir dua kali untuk memboyongnya keluar dari San Siro.

Bagaimana tidak, Inter Milan mematok harga Skriniar sebesar 60 juta euro atau sekitar 1 triliun rupiah.

Newcastle yang akan jor-joran di bursa transfer tahun depan sepertinya tak akan ragu untuk merogoh kocek sebanyak itu untuk membawa Skriniar ke St James' Park.

(Tribunnews.com/Guruh,Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini