TRIBUNNEWS.COM - Klub papan atas Jerman, Bayern Munchen, sukses melewati paruh musim Bundesliga dengan berada di puncak klasemen.

Bayern Munchen mengoleksi 46 poin dari 19 laga yang sudah dijalani di kompetisi Liga Jerman atau yang biasa disebut Bundesliga.

Klub berjuluk Die Roten ini unggul enam angka dari pesaing terdekatnya, Borussia Dortmund.

Baca juga: Ketajaman Robert Lewandowski di Bayern Munchen, Peran Julian Nagelsmann, Sokongan Sane & Gnabry

Namun, Robert Lewandowski cs terpaut 14 poin dari tim yang berada di tangga ketiga, yakni Bayer Leverkusen.

Tak pelak, banyak kalangan yang memprediksi jika Munchen akan kembali menjadi juara Bundesliga di akhir musim nanti.

Jika hal itu terjadi, maka tim asuhan Julian Nagelsmann ini akan merengkuh trofi Bundesliga 10 kali beruntun dalam 10 tahun terakhir.

Bagi Bayern, prestasi tersebut tentu sangat membanggakan.

Baca juga: Superioritas Bayern Munchen, Magis Nagelsmann, Ketajaman Lewandowski, Peran Anyar Sane & Gnabry

Pasalnya akan sangat sulit bagi klub lain, bahkan di luar Liga Jerman, untuk menyamai atau melangkahi capaian tersebut.

Di sisi lain, hal tersebut membuat kompetisi Bundesliga dianggap sebagai liga yang membosankan.

Ibarat kata, pemenang kompetisi sudah diketahui dari jauh-jauh hari.

Tak bisa dipungkiri jika komposisi skuat Bayern Munchen terbilang jomplang dengan tim-tim lainnya.

Mereka memiliki pemain-pemain kelas wahid yang bermain di setiap posisi.

Hanya Borussia Dortmund saja yang setia mendekati standard yang ditetapkan Munchen tersebut.

Dominasi Die Roten diperparah dengan banyaknya pemain di Liga Jerman yang ngebet pindah ke Bayern Munchen.

Itu menyebabkan berkurangnya level persaingan antara Bayern dengan klub-klub lainnya.

Julian Nagelsmann lama-lama risih juga dengan anggapan Liga Jerman terlalu membosankan.

Ia lantas memberikan pembelaan terkait apa yang terjadi di tanah Bavaria ini.

Menurutnya, kompetisi Bundesliga sangat jauh dari kata membosankan.

Persaingan dengan Borussia Dortmund musim ini menjadi bukti yang disuguhkan Nagelsmann.

Eks pelatih RB Leipzig ini mewanti-wanti anak asuhnya agar tak tergelincir di laga-laga selanjutnya.

Sebab, Dortmund sewaktu-waktu siap melengserkan singgasana FC Hollywood, julukan Munchen lainnya.

"Ini bukan periode yang tenang untuk kami. Saya rasa kami tidak pernah memiliki periode seperti itu di sini (Liga Jerman)," ungkap Nagelsmann dikutip dari CGTN.

"Kami memiliki keunggulan sembilan angka sebelum natal, lalu kami kalah dan Dortmund menang. Mereka (Dortmund) menang lagi setelah itu."

"Selisihnya bahkan bisa menjadi tiga angka jika kami tidak menang pekan lalu."

"Mungkin orang-orang berpikir jika keunggulan sembilan poin bisa membuat Anda tenang. Namun, Anda harus selalu tampil apik di kompetisi ini," sambungnya.

Nagelsmann lantas melanjutkan penjelasannya.

"Dortmund juga memiliki musim yang luar biasa," ujar Nagelsmann.

"Itu sebabnya mengapa kami harus selalu tampil bagus."

"Ini tidak pernah menjadi liga yang membosankan," lanjutnya.

Di pekan ke-20 ini, Bayern Munchen akan berhadapan dengan Hertha Berlin.

Sedangkan Borussia Dortmund akan berlaga melawan Hoffenheim.

(Tribunnews.com/Guruh)