TRIBUNNEWS.COM - Manchester City bakal melakoni pertandingan tandang melawan Southampton dalam lanjutan pekan 23 Liga Inggris, Minggu (23/1/2022) dini hari.

Perseteruan antara Southampton vs Manchester City berlangsung di St. Mary's Stadium, mulai pukul 00.30 WIB.

Tim tamu Manchester City memiliki motivasi tinggi untuk meraih poin penuh di markas Southampton.

Pasukan Pep Guardiola sedang dalam tren positif setelah menyapu 12 laga terakhir Liga Inggris dengan kemenangan.

Baca juga: Taji Liverpool Kejar Man City di Liga Inggris: Magis Gegenpressing Jurgen Klopp & Efisiensi Arnold

Baca juga: Ketika Guardiola Sulap EPL Berubah Liga Petani, Perburuan Gelar Juara Milik The Citizens Musim ini

Berkat penampilan konsisten tersebut, The Citizens berhak memimpin klasemen Liga Inggris dengan 46 poin.

The Citizens sekarang unggul 10 angka dari Liverpool yang menguntit di urutan kedua.

Kemenangan dibutuhkan Citizens agar bisa menjauhi kejaran Liverpool yang masih menyimpan 1 laga tunda.

Konsistensi Citizens dalam 12 pertandingan terakhir tak lain berkat penampilan on fire Kevin De Bruyne.

Gelandang asal Belgia itu memperlihatkan kualitasnya dengan berkontribusi dalam 6 pertandingan terakhir.

Dalam 6 penampilannya terakhir, De Bruyne sukses menyumbang 4 gol dan 1 asisst.

Puncaknya, pemain berusia 30 tahun itu menjadi pahlawan kemenangan Citizens saat mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0 pada pekan 22 lalu.

Gol tunggal De Bruyne pun semakin mempertegas posisinya timnya sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris.

Meskipun Citizens sedang dinaungi rekor unbeaten dan De Bruyne on fire, Pep Guardiola wajib mewaspadai calon lawannya Southampton.

Hal ini berdasarkan pertemuan putaran pertama lalu yang berakhir imbang tanpa gol.

Secara mengejutkan, The Saints, julukan Southampton, memaksa Citizens berbagi poin di Etihad Stadium pada pekan kelima awal musim ini.

Kewaspadaan Guardiola juga ditengarai dengan keberadaan Ralp Hasenhuttl yang menjadi juru taktik Southampton.

Hasenhuttl merupakan pelatih asal Jerman yang kini sedang digunakan oleh beberapa klub asal Inggris.

Seperti Chelsea dengan Thomas Tuchelnya, Jurgen Klopp bersama Liverpool hingga Manchester United yang merekrut Ralf Rangnick guna menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.

Keberadaan pelatih dari Jerman di Liga Inggris menjadi fenomena tersendiri di musim ini.

Meskipun Hansehuttl hanya melatih Southampton yang notabene sering berada di papan tengah.

Kualitas Hansehuttle tidak dipangan sebelah mata oleh nakhoda Citizens.

"Mereka memiliki tim dengan kualitas, mereka mempersiapkan diri dengan baik dengan proses dan metodologi." ucap Guardiola.

“Jurgen (Klopp), (Thomas) Tuchel, (Ralf) Rangnick, (Ralph) Hasenhuttl, semuanya adalah manajer yang luar biasa." akuinya.

“Saya belajar dari liga. Saya belajar dari para pemain yang saya miliki di sana. Transisi, gegenpressing." tambah eks pelatih Bayern Munchen tersebut.

"Aku belajar banyak. Ini bukan kejutan bagi saya. Mereka semua adalah manajer yang luar biasa.” tandasnya.

Menarik dinantikan bagaimana taktik yang diterapkan Guardiola untuk membalaskan pertemuan pertama yang hanya mendapatkan 1 poin.

Akankah Guardiola bisa meneruskan tren 12 kemenangan beruntun atau justru terputus di tangan Hansehuttl.

Keseruan duel Southampton vs Manchester City dapat disaksikan secara gratis dengan live streaming Mola TV.

(Tribunnews.com/Ipunk)