TRIBUNNEWS.COM - Keluh kesah disampaikan Antonio Conte pasca-kekalahan Tottenham Hotspur dari Chelsea di pekan ke-23 Liga Inggris, Senin (24/1/2022).
Derby London yang berlangsung di Stamford Bridge Stadium antara Chelsea melawan Spurs berkesudahan dengan skor 2-0.
Gol kemenangan The Blues dibukukan oleh Hakim Ziyech dan Thiago Silva.
Baca juga: Pergolakan Empat Besar Liga Inggris: Chelsea Terancam, Teror United & Spurs Panaskan Zona UCL
Baca juga: Fakta Chelsea Bungkam Spurs di Liga Inggris: Ziyech si Kidal Menawan, Conte Merana & Tuchel Sempurna
The Blues masih bercokol di urutan ketiga dengan koleksi 47 angka.
Sedangkan Harry Kane dkk, menduduki urutan ketujuh lewat raihan 38 poin.
Kekalahan ini menjadi mimpi buruk ketiga dalam kurun waktu 18 hari.
Maklum, dalam medio tersebut Spurs bersua The Blues sebanyak tiga kali dan semuanya berakhir kekalahan.
Kondisi ini membuat Antonio Conte mawas diri.
Juru taktik asal Italia tersebut kemudian menengok apa yang salah dengan timnya.
Bekas Allenatore Inter Milan ini pun menarik kesimpulan bahwa Spurs tak lagi memiliki level permainan yang sama dengan tim-tim top di Liga Inggris.
Harry Kane dkk memiliki gap yang terlalu jauh dari Chelsea, Liverpool, MU hingga Manchester City.
"Pada saat ini, kesenjangan dengan tim lain seperti Chelsea benar-benar merupakan celah penting dan tim dan skuat, permainannya," terang Conte, dikutip dari laman Football London.
"Saya bangga dengan upaya ini. Kami mencoba melakukan segalanya tetapi terkadang itu tidak cukup, terutama melawan tim seperti ini."
"Sekarang ada perbedaan besar antara kami dan tim-tim top," tegasnya melanjutkan.
Hasil minor ini membuat kecewa bukan kepalang seorang Antonio Conte.
Dia sadar bahwa tidak mudah bagi dirinya untuk kembali menemukan sentuhan terbaik dari rival Arsenal ini.
Baca juga: Siaran Langsung Bola Malam Ini: Chelsea vs Tottenham Hotspur, AC Milan vs Juventus, Live SCTV & RCTI
"Saya tidak suka kalah dan kekalahan selalu sulit bagi saya."
"Saya bangga dengan upaya ini. Terkadang Anda bisa mendorong 100 persen tetapi itu tidak cukup," ujar pria yang pernah membesut Juventus ini.
Conte ingin memanfaatkan agenda FIFA Matchday untuk perbaikan timnya.
Dia berharap tak tertinggal jauh di tabel klasemen Liga Inggris.
Targetnya yang paling realistis ialah membawa Harry Kane dkk finis di zona Liga Champions pada akhir musim nanti.
(Tribunnews.com/Giri)