TRIBUNNEWS.COM - Persela Lamongan kembali gagal meraih hasil maksimal di bawah asuhan Jafri Sastra di ajang BRI Liga 1 2021-2022.
Dari hasil terbaru pekan 21 BRI Liga 1, Persela Lamongan ditahan imbang Persiraja Banda Aceh 2-2.
Sulitnya dan menjadi kebiasaan buruk bagi Persela Lamongan saat ini adalah kebobolan di menit akhir, kecolongan meskipun sudah unggul terlebih dahulu.
Tidak hanya dari hasil melawan Persiraja Banda Aceh, tetapi sejak awal putaran kedua BRI Liga 1.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1: Dua Tim Papan Bawah, Persiraja Banda Aceh & Persela Lamongan Berbagi Satu Poin
"Kami melakukan banyak kesalahan, hasil yang jelek risiko bagi kami," kata Jafri Sastra usai pertandingan dalam konferensi pers, Rabu (26/1/2022) petang.
"Banyak kekurangan dari tim kami dan tidak bisa mempertahankan dua keunggulan kami," tambahnya.
Benar saja, pada pertandingan ini Persela unggul lebih dulu karena gol bunuh diri pemain Persiraja Banda Aceh, Rizky Yusuf pada menit ke-29.
Namun jelang jeda turun minum, Akhirul Wadhan berhasil menyamakan kedudukan setelah menerima umpan Bruno Dybal.
Di babak kedua Valentinus Telaubun kembali membawa Laskar Joko Tingkir unggul.
Tapi, Assanur Rijal 'Torres' membuyarkan kemenangan Persela setelah mengkonversikan umpan Muhammad Rifaldi dengan sundulannya.
"Mental yang tertinggal dari babak pertama, dari mulai persiapan, banyak aspek yang menjadi catatan," jelas pelatih asal Sumatera Barat itu.
"Terutama dari persiapan, dari materi dan kualitas pemain. Saya coba memperbaiki kekurangan dari tim ini," pungkasnya.
Setelah ini, Persela Lamongan akan menghadapi tiga tim Jawa Timur secara bergiliran.
Mulai lawan Arema FC (1/2), Madura United (5/2), Persebaya (10/2), dan Persik Kediri (14/2).
Saat ini Persela Lamongan bertahan di posisi 16 klasemen BRI Lig 1 dengan koleksi 17 poin dari 21 pertandingan.
(Tribunnews.com/Sina)