TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Ultras Inter Milan akan memboikot pertandingan sepak bola derbi Milan antara Inter Milan melawan AC Milan.
Mereka memprotes soal alokasi tiket yang diberikan.
Dikutip dari Football Italia, Ultras Inter dari Curva Nord memperingatkan mereka akan memboikot Derby Milan sebagai protes atas alokasi tiket.
Mereka menolak menyanyi, mengibarkan bendera, atau bahkan memberikan koreografi di tribun.
Pertandingan akan dimulai pada hari Minggu 8 Februari mulai pukul 00;00 WIB.
Pertandingan akan digelar di di San Siro dan ada pembatasan karena COVID 19.
Hanya 5.000 yang disediakan, dan stadion akan dilonggarkan kembali dengan kapasitas 50 persen.
Dengan alokasi itu, jumlah itu masih belum cukup untuk memenuhi penggemar sebanyak mereka yang ingin berada di sana.
Dan ini telah mengganggu ultras Inter di Curva Nord.
Mereka telah merilis sebuah pernyataan yang memperingatkan bahwa mereka “kecewa dan terkejut dengan bagaimana alokasi tiket dibuat” untuk derby dengan AC Milan.
Sebagai pembalasan, ultras mengumumkan bahwa mereka akan menghadiri pertandingan, tetapi tanpa megafon, bendera, spanduk atau di atas semua koreografi dan dukungan di tribun.
Koreografi raksasa di Curva Nord, bertarung dengan Curva Sud Milan, adalah salah satu yang menarik dari Derby Milan.
Fans Inter juga telah memperingatkan bahwa mereka tidak akan menyemangati tim mereka sepanjang pertandingan.
Kecuali direktur Beppe Marotta turun tangan untuk menyebarkan alokasi tambahan tiket ke ultras.