News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Preview Madura United vs PSIS Semarang, Sape Kerrab Lupa Cara Menang, Dragan Optimis Raih 3 Poin

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dragan Djukanovic

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic telah mengevaluasi kekurangan timnya agar meraih hasil maksimal pada pertandingan pekan 21 BRI Liga 1 2021.

Dragan Djukanovic ingin memperbaiki penampilan inkonsistensi PSIS Semarang saat meladeni perlawanan Madura United, Jumat (28/1/2022) malam ini.

Dalam lima laga terakhir, PSIS Semarang hanya mampu mengumpulkan 7 poin.

Rinciannya klub berjuluk Mahesa Jenar ini mendapatkan 2 kemenangan, 1 imbang dan 2 kekalahan.

Dragan Djukanovic (tribunjateng)

Baca juga: Arema FC vs Persipura BRI Liga 1, Tantangan Rekor Singo Edan dan Ambisi Mutiara Hitam

Baca juga: Prediksi Arema FC vs Persipura, Almeida Pastikan Pemain Komplet, Singo Edan Siap Perpanjang Unbeaten

Akibat penampilan kurang inkonsisten ini, Mahesa Jenar tercecer di posisi 7 klasemen BRI Liga 1 2021 dengan 31 poin.

Apabila berhasil mengamankan 3 poin atas Madura United, maka Mahesa Jenar naik satu peringkat menggeser Persija Jakarta yang sekarang hanya berjarak 1 angka.

"Lawan Madura United kami butuh hasil lebih baik dari pertandingan sebelumnya,” tambahnya.

Peluang mengalahkan Madura United sangatlah terbuka, apalagi 4 penampilan terakhir lupa cara meraih kemenangan.

Sape Kerrab, julukan Madura United, hanya sanggup mengumpulkan 2 poin hasil dari 2 imbang dan 2 kekalahan.

Meskipun demikian, Dragan tetap mewaspadai kualitas tim besutan Fabio Araujo Lefundes tersebut.

Menurutnya, skuat Sape Kerrab banyak dihuni deretan pemain yang berkualitas.

Komposisi pemain Sape Kerrab yang terbilang mumpuni ini membuatnya tidak pantas berada di papan tengah.

Sape Kerrab masih berkutat di posisi 13 dengan koleksi 22 poinnya.

“Madura tim yang sangat bagus dengan kualitas individual pemain." akui Dragan.

"Dengan kualitas pemain seperti itu, seharusnya mereka tidak di bawah." ungkapnya.

Juru taktik berlisensi UEFA Pro ini tetap akan fokus dengan timnya sendiri agar tidak terlena dengan kondisi Sape Kerrab.

"Saya ingin fokus ke tim PSIS dan berharap besok fisik pemain, pemahaman taktikal pemain, dan mentalitas pemain PSIS lebih bagus supaya kami bisa mendapatkan tiga poin,” tegas Dragan.

Penyerang Madura United, Rafael Silva (kanan bawah) menggendong rekannya, Slamet Nurcahyo yang mencetak gol kedua bagi tim mereka ke gawang Borneo FC saat melakukan selebrasi bersama Jaime Xavier (kiri) dan Asep Berlian (kedua kiri) pada laga pekan ketujuh belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/12/2021) malam. Pertandingan tersebut berakhir imbang 2-2 (2-1) berkat gol yang dicetak oleh Kadek Raditya Maheswara (6') dan Slamet Nurcahyo (19') dari Madura United serta Terens Owang Priska Puhiri (21') dan Fransisco Torres (82') dari Borneo FC. Tribunnews/Muhammad Nursina (Tribunnews/Muhammad Nursina)

Sementara itu, Fabio Araujo Lefundes tentu tidak akan tinggal diam mengenai nasib Sappe Kerrab yang lupa cara meraih kemenangan.

Menurutnya jeda 10 hari BRI Liga 1 2021 telah dimanfaatkannya untuk memperbaiki kekurangan Sape Kerrab.

Ia ingin seluruh penggawa Sape Kerrab bermain maksimal agar bisa bangkit dari situasi ini.

"Kami persiapan bagus, setelah lawan PS Sleman kami punya waktu cukup untuk persiapan," ucap Fabio Araujo Lefundes dikutip dari Tribun Madura.

"Kami sudah siap untuk hadapi apapun yang terjadi dengan semua pemain yang kami punya." imbuhnya.

"Kami punya keyakinan kami bisa main bagus dan kami bisa meraih tiga poin," harap Fabio.

Laga ini sekaligus mejadi penebusan dosa Fabio yang gagal mempersembahkan kemenangan dalam 4 penampilan terakhir.

Terutama laga pekan 20 lalu yang berakhir berbagi poin dengan 10 orang PSS Sleman.

"Di latihan ini kami fokus perbaiki apa yang sudah kami lakukan sehingga kami bisa lebih baik di pertandingan akan datang dan itu yang kami inginkan besok di pertandingan," jelas arsitek berusia 49 tahun tersebut.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini