TRIBUNNEWS.COM - Semenjak menangani Timnas Indonesia ternyata Shin Tae-yong telah banyak mengorbitkan pemain-pemain muda untuk membela tim senior.
Dominasi pemain muda bahkan menghiasi skuat Timnas Indonesia yang diracik Shin Tae-yong dalam gelaran Piala AFF 2020.
Dilansir Transfermarkt, rata-rata usia skuat Garuda yang berlaga di Piala AFF 2020 berkisar 23,77 tahun.
Elkan Balgott menjadi pemain termuda yang dimiliki Timnas Indonesia dalam ajang tersebut.
Timnas Indonesia pun berhak menyandang status sebagai tim termuda yang berkompetisi di ajang dua tahunan tersebut.
Baca juga: Kesan Marselino Ferdinan Lakoni Debut di Timnas Indonesia, Garuda Diminta Ngosek seperti Persebaya
Baca juga: Gilas Timor Leste 4-1, Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat, Sedikit Lagi Gusur Singapura
Meskipun mengandalkan pemain muda, nyatanya Timnas Indonesia berhasil melaju ke babak final Piala AFF 2020.
Keberhasilan menyabet status sebagai runner-up bukanlah sesuatu yang mengecewakan mengingat penampilan mengesankan dari para pemain muda Garuda.
Jika menelisik lebih dalam, ternyata sebanyak 14 dari 38 pemain yang menjalani debut bersama Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong adalah pemain berusia dibawah 21 tahun.
Hal itu menunjukkan bahwa Shin Tae-yong memang punya program besar untuk meregenerasi skuat Timnas Indonesia level senior.
Baca juga: Sinar Ronaldo Kwateh, Sosok Penyerang Modern yang Dibutuhkan Timnas Indonesia
Dikutip dari instagram @kamustimnas, deretan pemain muda yang dipanggil Shin Tae-yong bahkan bisa dijadikan sebuah formasi tim.
Situasi tersebut menunjukkan bahwa pemain muda yang dipanggil Shin Tae-yong memang cukup merata kualitasnya di semua posisi.
Sebagaimana misal Ernando Ari yang menjalani debutnya pada usia 19 tahun 9 bulan 15 hari.
Momen debut kiper masa depan Persebaya Surabaya itu terjadi pada saat Timnas Indonesia melawan Laos di Piala AFF 2020 lalu.
Sementara itu, Elkan Baggott dan Rizky Ridho menjadi dua pemain muda debutan yang mengisi pos palang pintu pertahanan.
Elkan Baggott tercatat melakoni debut tepat pada usia 19 tahun 24 hari.
Pemain yang saat ini memperkuat Ipswich Town itu menjalani debut saat melawan Afghanistan dalam laga ujicoba FIFA Matchday, November 2021 silam.
Lalu, Rizky Ridho melakoni atmosfer perdana membela Timnas Indonesia saat menghadapi Oman dalam laga ujicoba, Mei 2021 silam.
Keduanya diharapkan bisa menjadi aset masa depan bek tengah Timnas Indonesia.
Beralih ke sisi sayap dimana Pratama Arhan menjadi pemain debutan termuda yang beroperasi di sisi sayap kiri.
Pemain yang terkenal dengan lemparan ke dalam yang jauh itu melakoni debut pada usia 19 tahun 5 bulan 4 hari.
Debut pemuda yang kini berusia 20 tahun itu terjadi tepatnya pada tanggal 29 Mei 2021, tepatnya melawan Oman.
Bergeser ke sisi kanan dimana Achmad Figo yang kini membela Arema FC merasakan debutnya pada usia 20 tahun 1 bulan 2 hari.
Beralih ke pos gelandang dimana Alfeandra Dewangga berhasil mengukir debut manis pada usia 20 tahun 4 bulan 28 hari.
Dewangga tercatat memiliki debut pada tanggal 25 November 2021, tepatnya melawan Myanmar.
Dua gelandang lain yang melakoni debut pada usia muda yakni Braif Fatari dan Marselino Ferdinan.
Untuk Braif Fatari, ia mampu menjalani debut pada usianya yang baru menginjak 19 tahun 1 bulan 16 hari.
Sementara, Marselino yang menjadi andalan Persebaya baru saja melakoni debut saat melawan Timor Leste, tengah pekan ini.
Marselino tercatat menjalani momen debutnya dari bangku cadangan saat ia berusia 17 tahun 4 bulan 18 hari.
Baca juga: PSSI Agendakan Timnas Indonesia Hadapi Kroasia hingga Uzbekistan di FIFA Matchday
Baca juga: Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Perlahan Naik Drastis, Vietnam Kehilangan Tonggak Sejarah
Witan Sulaeman yang saat ini mengepakkan sayap kariernya bersama FK Senica menjadi pemain sayap kanan termuda.
Hal itu dibuktikan dengan catatan usia Witan Sulaeman ketika membela timnas senior.
Eks pemain Lechia Gdansk itu melakoni momen debut pada usia 19 tahun 7 bulan 7 hari.
Winger mungil Persipura, Ramai Rumakiek menjadi pemain sayap lain yang melakoni debut lebih muda daripada Witan Sulaeman.
Tercatat kedua pemain tersebut memiliki selisih dua bulan saja kala menjalani debut perdana bersama Timnas.
Ramai Rumakiek melakoni debut bersama timnas senior tepatnya ketika masih berusia 19 tahun 5 bulan 18 hari.
Posisi penyerang layak diberikan kepada Ronaldo Kwateh yang baru saja melakoni debut bersama Marselino saat menghadapi Timor Leste.
Pemain muda asal Madura United itu mampu menisbatkan diri sebagai pemain debutan termuda dalam sejarah Timnas Indonesia.
Bagaimana tidak, Ronaldo Kwateh melakoni debut bersama tim senior tepatnya pada usia masih 17 tahun 3 bulan 1 hari.
Jika berkaca dari situasi diatas, ternyata aura Persebaya memang menghinggapi skuat Timnas Indonesia era Persebaya.
Ernando Ari, Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan menjadi deretan pemain muda Persebaya yang kini telah masuk Timnas Indonesia.
Sementara itu, Ronaldo Kwateh mengukir sejarah sebagai pemain debutan termuda Timnas Indonesia.
Daftar Pemain Muda Debutan Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong:
- Ronaldo Kwateh (17 tahun 3 bulan 1 hari)
- Marselino Ferdinan (17 tahun 4 bulan 18 hari)
- Elkan Baggott (19 tahun 24 hari)
- Braif Fatari (19 tahun 1 bulan 16 hari)
- Pratama Arhan (19 tahun 5 bulan 4 hari)
- Ramai Rumakiek (19 tahun 5 bulan 18 hari)
- Rizky Ridho (19 tahun 6 bulan 4 hari)
- Witan Sulaeman (19 tahun 7 bulan 7 hari)
- Genta Alparedo (19 tahun 7 bulan 18 hari)
- Saddam Gaffar (19 tahun 8 bulan 1 hari)
- Ernando Ari (19 tahun 9 bulan 15 hari)
- M. Adi Satryo (19 tahun 10 bulan 18 hari)
- Achmad Figo (20 tahun 1 bulan 2 hari)
- Alfeandra Dewangga (20 tahun 4 bulan 28 hari)
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)