TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai Ferinando Pahabol dkk kalah dari Arema FC di pekan ke-21 BRI Liga 1 2021, Jumat (28/1/2022) malam WIB.
Big match mempertemukan Arema FC vs Persipura Jayapura yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali berkesudahan dengan skor 1-0.
Adalah gol Carlos Fortes di menit ke-30 yang menjadi pembeda.
Pasca-laga, Alfredo Vera menyebut timnya tak pantas meraih kekalahan.
Minimal Mutiara Hitam disebutnya bisa memetik satu angka.
Baca juga: Klasemen BRI Liga 1 Hari Ini: Arema FC Kudeta Bhayangkara FC, Kans Persib & Persebaya Naik Peringkat
Baca juga: Fakta Arema FC Kalahkan Persipura di BRI Liga 1: Fortes Pahlawan, Gawang Singo Edan Kembali Perawan
"Kami memiliki permainan bagus, namun Arema FC juga kuat dalam bertahan," buka eks pelatih Persiba Balikpapan ini dalam sesi jumpa pers bersama awak media via zoom.
Secara garis besar, permainan Mutiara Hitam tak mengcewakan.
Bahkan Alfredo Vera puas melihat bagaimana Singo Edan digempur habis-habisan oleh Pahabol dan kolega.
Namun sayang, ada satu faktor yang membuat Persipura gagal mencetak gol ke gawang Arema FC di laga tersebut.
"Faktor positifnya kami bermain bagus, menguasai pertandingan."
"Namun tidak bisa dipungkiri banyak peluang yang terbuang percuma."
Pelatih Persipura Jayapura ini tak menampik jika timnya memiliki kendala dalam hal penyelesaian akhir.
Di sisi lain, Alfredo Vera juga menyoroti proses gol yang dihasilkan tim lawan.
Menurutnya, wasit yang bertugas di laga tesrebut terlalu jauh membuat jarak untuk pagar pemain ketika eksekusi tendangan bebas Carlos Fortes.
Imbasnya memang besar, juru gedor Singo Edan suskes menorehkan gol lewat situasi bola mati.
"Jika dilihat dari gol Fortes, wasit terlalu jauh memberi jarak untuk pagar pemain," tegasnya.
Kekalahan ini memang sangat merugikan bagi Persipura.
Mutiara Hitam belum beranjak dari urutan ke-15 tabel klasemen BRI Liga 1 dengan koleksi 18 angka.
Tren lima laga tak tersentuh kekalahan milik Persipura pun harus terhenti di tangan Singo Edan.
Sedangkan bagi Arema FC, klub kesayangan Aremania ini terus melanjutkan tren positif.
Klub sekota Persema Malang tersebut membukukan 18 pertandingan tak tersentuh kekalahan alias unbeaten.
Bahkan, jawara ISL 2009/2010 tersebut kini menduduki puncak klasemen dengan koleksi 44 angka.
Fortes dkk unggul satu poin dari pesaing terdekatnya, Bhayangkara FC.
(Tribunnews.com/Giri)