TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan kembali ditantang Timor Leste dalam rangkaian uji coba yang disiapkan PSSI.
Setelah berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor 4-1 di pertemuan pertama, Timnas Indonesia kembali difavoritkan mampu pecundangi negara tetangga dengan skor mencolok.
Timnas Indonesia dijadwalkan bertandingan melawan Timor Leste pada Minggu, (30/01/2022) pukul 19:00 WIB.
Shin Tae-yong nampaknya akan melakukan rotasi besar-besaran di pertandingan kali ini, terutama di sektor penyerangan.
Tumpulnya lini depan di babak pertama kemarin membuat Shin tae-yong harus mencari formula lain dalam memanfaatkan atribut pemain.
Pemain milik Madura United, Ronaldo Kwateh diyakini akan menjadi tumpuan di lini depan Timnas Indonesia dan tampil dari menit awal.
Baca juga: Shin Tae-yong Tingkatkan Mental Pemain Jelang Laga Kedua Lawan Timor Leste
Baca juga: BRI Liga 1: I Putu Gede Sebut Persebaya Selevel Arema FC, PSS Sleman & Wander Luiz Suka Telat Panas
Kualitas pemain berusia 17 tahun itu memang mumpuni, ia adalah jawaban dari keringnya striker tajam yang dimiliki Indonesia dari tahun ke tahun.
meski masih berusia sangat muda, namun ia mampu menunjukkan performa yang begitu menarik perhatian.
Kwateh sangat tenang dalam menguasai bola, visi bermainnya juga cukup ciamik untuk mencairkan pola serangan Timnas Garuda di seperti akhir.
Dalam urusan menyerang, kemampuan Ronaldo Kwateh sudah sangat jelas dapat diandalkan.
Kelebihan utama Kwateh terletak pada teknik individunya, Ia memiliki kemampuan dribel yang bagus saat melakukan penetrasi ke area pertahanan lawan.
Ia memberi daya ledak dalam penyerangan Timnas Indonesia, pemain berusia 17 tahun tersebut beberapa kali mengancam pertahanan Timor Leste lewat kecepatan dan kemampuan dribelnya.
Kwateh tidak ragu menerobos atau meliuk-liukkan badan meski ada dua pemain lawan mengadang, jika lawan merebut bola yang berada di kakinya, ia tak segan mengejar untuk mendapatkannya kembali.
Ia juga punya kelebihan dalam penempatan posisi ketika tim dalam fase transisi bertahan dan fase menyerang, itu sangat berguna untuk Timnas Indonesia guna melakukan serangan balik.
Dengan usianya sekarang, Ronaldo Kwateh juga sudah mampu memerlihatkan ketenangan dalam menjalani partai penting untuk Timnas Indonesia.
Dengan apa yang sudah ditunjukkan oleh Ronaldo tadi malam, sepertinya Shin Tae-yong akan lebih sering menaruh Ronaldo sebagai penyerang tengah menggeser Dedik Setiawan yang tampil melempem.
Insting mencetak gol Ronaldo Kwateh sangat buas, penilaian itu bersumber dari kontribusinya yang selalu sukses mencetak gol kala Timnas U-18 melakoni laga di Turki.
Pada pertandingan pertama ketika skuad Garuda Nusantara menang 3-1 atas Antalyaspor, Minggu (21/11/2021), Ronaldo sukses mencetak dua gol.
Anak kandung dari Roberto Kwateh itu kembali mencetak dua gol pada laga uji coba kedua kontra Alanyaspor, Rabu (24/11/2021), yang berakhir dengan skor 4-0.
Kemudian pada uji tanding terakhir menghadapi MMK Football Club, Sabtu (27/11/2021), Ronaldo sukses mencetak satu gol.
Baca juga: 3 Perubahan Wajib Timnas Indonesia Hadapi Timor Leste agar Shin Tae-yong Tak Murka di Laga Kedua
Baca juga: Bedah Formasi Pemain Debutan Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong, Aura Persebaya, Ronaldo Termuda
Namun, bersama Timnas Indonesia senior ia tak hanya diperankan sebagai pencetak gol, namun juga sebagai pelayan yang memberi ruang untuk lini kedua.
Ronaldo Kwateh memainkan peran sebagai pemain yang berdiri di antara barisan gelandang dan barisan pertahanan lawan.
Ia juga bebas bergerak untuk mengisi lini kiri dan kanan Timnas Garuda.
Peran ini memberikan dua keuntungan bagi skema yang diusung oleh Shin Tae-yong.
Yang pertama, adanya Ronaldo Kwateh di posisi tersebut membuat jarak antar lini Timnas Garuda tidak terlalu jauh, ia menjadi jembatan antara lini tengah dan depan Garuda.
Yang kedua, Ronaldo memberikan ruang bagi Ricky Kambuaya dan gelandang Timnas lainnya untuk merangsek masuk ke dalam kotak penalti lawan.
Gol dari Ricky Kambuaya ke gawang Timor Leste merupakan hasil dari kerja Ronaldo, mendepatkan bola di sepertiga akhir.
Ronaldo memutuskan untuk tak melakukan dribel ataupun shooting, ia justru memberi umpan sekali sentuhan kepada Kambuaya yang berlari dari lini tengah.
Dengan spekatakuler, Kambuaya yang memiliki tendangan keras sukses merobek jala gawang Timor Leste dengan sontekan kaki kirinya.
Kemampuan Ronaldo Kwateh mencari celah pertahanan lawan begitu baik, pergerakannya begitu cair di depan.
Pemain yang baru berusia 17 tahun itu adalah jawaban dari keringnya striker berkualitas Timnas Indonesia sepeninggalan Bambang Pamungkas.
Sentuhan dari Shin Tae-yong diharapkan mampu membuat penampilan Ronaldo Kwateh semakin matang.
Menit bermain dan instruksi magis dari juru taktik asal Korea Selatan itu diyakini mampu menggodok potensi Ronaldo untuk menjadi striker ganas di masa kini dan masa depan Timnas Indonesia.
"Ronaldo Kwateh bermain dari awal babak kedua, sedangkan Marselino baru masuk beberapa menit setelah babak kedua,” Kata Shin Tae-yong pasca laga Timnas Indonesia vs Timor Leste dilansir Youtube PSSI TV.
“Saya sangat bisa merasakannya, para pemain harus punya kehausan dan kelaparan dalam sebuah permainan,” lanjut juru taktik asal Korea Selatan itu.
Komentar Shin Tae-yong menunjukkan bahwa dirinya puas dengan performa yang ditunjukkan Ronaldo Kwateh.
Masuknya Kwateh pun memberi dampak instan dengan membuat Timnas Indonesia sukses melakukan comeback usai tertinggal 1-0 melawan Timor Leste di babak pertama.
Total 4 gol berhasil disarangkan Timnas Garuda usai kontra strategi yang ia lakukan dengan memasukkan Kwateh di awal babak kedua.
Ya, menarik untuk dinanti bagaimana kontribusi Kwateh di pertandingan Timnas Indonesia selanjutnya.
Berkat penampilan ciamiknya di pertemuan pertama melawan Timor Leste, nama Ronaldo Kwateh kemungkinan besar akan dimainkan Shin Tae-yong dari menit pertama kala Timnas kembali berjumpa Timor Leste pada Minggu, (30/01/2022).
Prediksi Susunan Pemain:
Timnas Indonesia:
Nadeo Argawinata; Achmad Figo, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan; Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan; Irfan Jaya, Ronaldo Kwateh, Terens Puhiri.
Timor Leste:
Junildo Pereira; Yohanes Gusmao, Joao Panji, Filomeno, Nelson Sarmento Viegas, Cristevao Fernandes, Armindo, Paulo Gali, Jhon Frith, Mouzinho, Elias Mesquita.
(Tribunnews.com/Deivor)