News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

PT LIB Sediakan Lokasi Isolasi Bagi Pemain Liga 1 Yang Terinfeksi Covid-19

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyediakan lokasi isolasi mandiri bagi para pesebakbola Liga 1 yang terinfeksi virus Covid-19. 

Demikian disampaikan Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada Tribunnews.com, Sabtu (29/1/2022).

"Kita punya SOP penanganan Covid-19. Untuk yang terinfeksi kita berikan karantina atau isolasi di luar hotel klub itu sendiri. Jadi kita punya satu tempat khusus untuk mengisolasi pemain-pemain liga 1 yang suspek Covid-19," ucap Hadian. 

Kasus infeksi Covid-19 di BRI Liga 1 musim 2021/2022 mulai ditemukan. Dalam sepekan terakhir total ada enam kasus Covid-19 yang teridentifikasi. 

Di antaranya kasus infeksi Covid-19 pada lima pemain Arema FC, dan satu kasus infeksi lainnya ditemukan di klub Persija Jakarta. 

PT LIB sebagai operator kompetisi, kata Hadian telah melakukan tracking dan tracing pada klub-klub yang pemainnya terinfeksi Covid-19. 

Dia memastikan bahwa rekan-rekan pemain yang positif Covid-19 tidak ikut terinfeksi.

"Sudah dipastikan rekan-rekan timnya negatif Covid-19. Kita sering lakukan second opinion, di mana pada saat ini kita tes ulang satu timnya. Malah ada tim yang berkurang suspek kausnya, yang tadinya samar-samar (positif Covid-19) malah jadi negatif," papar Hadian. 

Selain itu Hadian memastikan bahwa PT LIB sejauh ini terus menerapkan langkah-langkah preventif demi mencegah meluasnya sebaran kasus Covid-19 di dalam kompetisi. 

Seperti menerapkan sistem bubble, hingga pemeriksaan Covid-19 berkala pada seluruh klub peserta Liga 1. 

"Kita setiap tiga atau empat hari terus PCR ke pemain, itu juga cara kami membendung kasus Covid-19 menyebar," tutur dia. 

"Sekarang juga mungkin kita akan kirim lagi surat (kepada klub-klub peserta Liga 1) bahwa kita ingin lagi menerapkan sistem bubble penuh," tegas Hadian. 

Besar harapan Hadian agar klub-klub peserta Liga 1 mau bekerja sama dalam memastikan protokol kesehatan Covid-19 dapat diterapkan secara ketat dan teratur. 

Utamanya demi menjaga keberlangsungan kompetisi sepakbola yang susah payah perizinannya diterbitkan. 

"Tolong pemain semua dan klub jaga agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 yang lebih besar lagi," ucap Hadian.

"Dan juga liga jadi rugi kalau kasus Covid-19 terus ada, nanti kalau kompetisi dihentikan pemerintah lagi bagaimana?"

"Makanya jangan sampai terjadi dan klub harus mau bekerja sama," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini