Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta tidak diperkuat winger gesitnya Riko Simanjuntak kala meladeni Persiraja Banda Aceh di pekan 22 BRI Liga 1 musim 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (30/1/2022).
Riko harus menjalani karantina selama lima hari karena hasil tes Covid-19 padanya menunjukkan gejala positif terinfeksi virus tersebut.
Demikian disampaikan Pelatih Persija Jakarta, Sudirman saat konferensi pers jelang pertandingan, Sabtu (29/1/2022).
"Kemudian juga Riko (absen). Karena dari tes Covid-19 terakhir dia itu, dia harus dikarantina selama lima hari. Tentunya dari tanggal 26 ke tanggal 31 baru dia tes kembali. Jadi seperti itu kondisinya," ungkap Sudirman.
Selain Riko, sejumlah pemain Macan Kemayoran lain yang dipastikan absen.
Yakni Novri Setiawan, kemudian Ilham Rio Fahmi yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning, lalu Syahrian Abimanyu yang masih memperkuat timnas Indonesia di laga ujicoba melawan Timor Leste.
"Besok itu mungkin ada beberapa pemain kami yang tidak bisa bermain. Ada Novri, Rio akumulasi kartu, Abimanyu yang lagi di timnas," ujar Sudirman.
Kendati demikian Sudirman memastikan akan menurunkan skuat terbaik Macan Kemayoran demi memetik kemenangan.
Melawan Persiraja yang berada di peringkat 18 klasemen, peringkat terakhir, Persija tidak boleh sedikitpun mengendurkan permainan.
"Persiraja sekarang banyak tambahan pemain, organisasi main mereka lebih baik dibandingkan putaran pertama kemarin. Mereka ada beberapa pemain asing yang patut kita waspadai pada pertandingan besok, karena mereka bisa mengubah performa Persiraja di putaran pertama berbeda sekali dengan yang sekarang," papar dia.
"Saya selalu menurunkan pemain-pemain terbaik saya. Kita hari ini official training, setelah itu mungkin saya baru putuskan siapa-siapa yang akan turun di pertandingan besok," pungkas Sudirman.
Persija Jakarta saat ini bertengger di peringkat 6 klasemen dengan 32 poin. Untuk bisa finis di tiga besar klasemen pada akhir musim, pasukan Sudirman tidak boleh sekalipun menelan kekalahan di pertandingan tersisa.