News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Cerita Haru Perjuangan Koko Ari Usai Pulih Cedera ACL, Persebaya Beri Sindiran Berkelas ke PSSI

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Koko Ari di atas lapangan dengan mengenakan seragam Persebaya Surabaya

TRIBUNNEWS.COM - Fullback kanan muda milik Persebaya, Koko Ari berbagi cerita haru soal perjuangannya bisa sembuh dari cedera ACL yang ia dapatkan semasa membela Timnas Indonesia.

Koko Ari mengaku sangat bersyukur bisa kembali bermain sepak bola setelah absen lebih dari setengah tahun lamanya.

Pemain berusia 22 tahun itu sebelumnya mengalami cedera saat memperkuat Timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 di bulan Mei 2021.

Koko Ari cedera saat mengikuti sesi latihan tim Garuda jelang menghadapi Uni Emirat Arab.

Pemain masa depan Bajul Ijo itu dinyatakan mengalami tiga cedera sekaligus yakni Anterior Cruciate Ligament (ACL), Medial Collateral Ligament (MCL) dan meniskus.

Baca juga: Timnas Indonesia Aroma Persebaya, Bajul Ijo Resah Digembosi, Pembinaan Klub Liga 1 Jadi Sorotan

Baca juga: Prediksi Skor Bhayangkara FC vs Barito Putera, BRI Liga 1, The Guardians Haram Terpeleset Lagi

Aksi Koko Ari di atas lapangan dengan mengenakan seragam Persebaya Surabaya (Instagram @kokoari3)

Delapan bulan lamanya sang pemain menjalani operasi dan pemulihan atas cedera yang ia derita.

Pemain berusia 22 tahun akhirnya bisa kembali merasakan nikmatnya bermain bola ketika namanya masuk dalam daftar susunan pemain Persebaya melawan PSS Sleman pada pekan 21.

Koko Ari masuk menggantikan Arizky Wahyu Satria tepatnya pada menit 79.

Masuknya Koko Ari seakan menandai momen kembalinya sang pemain merumput kembali setelah absen cukup lama lantaran cedera ACL.

Baca juga: Sorotan BRI Liga 1 Hari Ini: Amukan Bhayangkara, Arema FC di Ambang Unbeaten ke-19, Live Indosiar

Menyikapi momen comebacknya tersebut, Koko Ari merasa sangat bersyukur bisa kembali beraksi di atas lapangan hijau.

"Perasaan saya yang pertama adalah bersyukur sama Allah diberi kesembuhan lagi untuk bisa kembali ke lapangan hijau lagi," ungkap Koko Ari dikutip Tribunnews dari tayangan Video yang dirilis Persebaya Surabaya.

"Pertama-tama perasaan saya tentu sedikit grogi dan takut tapi waktu Coach Aji sudah memanggil saya untuk bermain, rasa takut saya itu hilang waktu di lapangan,".

Pemain Persebaya Surabaya, Koko Ari (kiri) berebut bola dengan dua pemain Madura United dalam laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/3/2021). Madura United harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya 1-2 (0-1). Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Lebih lanjut, Koko Ari menjelaskan ia butuh waktu kurang lebih setengah tahun pasca operasi untuk menyembuhkan cederanya tersebut.

Jika ditotal ada kurang lebih tujuh sampai delapan bulan yang dibutuhkan Koko Ari untuk sembuh total dari cederanya tersebut.

"Total pasca operasi butuh waktu enam bulan pasca operasi, sebelum operasi ada waktu satu bulan buat persiapan," akui Koko Ari.

"Dari fisioterapi mengatakan sebelum operasi harus dilakukan persiapan menjalani penguatan otot dulu," tambahnya.

Baca juga: BRI Liga 1 - Suka Duka Arema FC Jumpa Persela, Tim Singo Edan Kehilangan Renshi Yamaguchi

Koko Ari Araya (tribunjatim.com)

Koko Ari pun menjelaskan bahwa perjuangannya untuk bisa sembuh dari cedera ACL tidaklah mudah sekaligus penuh perjuangan.

Hal ini dikarenakan rasa sakit yang dirasakan Koko Ari berlangsung cukup lama utamanya setelah agenda operasi.

"Melawan rasa sakit di jahitan, lutut, dua bulan setengahan, kadang pagi nekuk kaku sakit," ungkap Koko Ari.

"Lima bulan baru bisa joging dan main bola, itu titik awal saya untuk semangat agar bisa kembali ke lapangan dan berkumpul bersama teman-teman,".

Bahkan, Koko Ari sempat merasa berada pada titik terendah hingga pada akhirnya motivasi keberadaan orang tua membuatnya terus bersemangat agar bisa cepat sembuh.

"Kan anak-anak seri ketiga itu di Jogja dan saya menjalani fisioterapi waktu itu, itu salah satu titik terendah saya, bosan sekali dan rasa sakit tidak kunjung hilang," haru Koko Ari.

"Tekanan dimana-mana, untung ada orang tua yang memberi motivasi bahwa saya akan kembali bermain seperti biasa." tambahnya.

Pemain muda Persebaya, Koko Ari Araya (kiri) berduel dengan kapten Madura United, Greg Nwokolo di Stadion Gelora Bangkalan (14/2/2020). (surabaya.tribunnews.com/sugiharto)

Cedera parah yang sempat didapatkan Koko Ari pun menyisakan cerita menarik lain dimana pihak Persebaya seakan memberikan sindiran berkelas kepada PSSI selaku federasi.

Pihak Persebaya membubuhkan caption sederhana yang punya arti mendalam ketika mengunggah video ekslusif wawancara Koko Air lewat twitter resmi klub.

"Cedera di timnas, dirawat penuh oleh Persebaya, Welcome back Koko Ari," tulis caption Persebaya.

Caption tersebut seakan menjadi sinyal bahwa Persebaya telah berhasil merawat dengan baik Koko Ari yang mengalami cedera parah semasa membela timnas.

Dengan pendampingan penuh tim medis dan fisioterapis Persebaya, Koko melahap semua program penyembuhan cedera.

Hasilnya, ia masuk sebagai pengganti di babak kedua melawan PSS Sleman, setelah absen lebih dari 6 bulan dari lapangan hijau.

Persebaya pun seakan tidak ingin aset pemain masa depan timnya kembali menderita hal yang sama dengan Koko Ari ketika pemainnya mengalami cedera parah kala membela timnas.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini