Direct Points
- Everton gaet Frank Lampard sebagai pelatih baru
- Lampard datangkan Dele Alli, van de Beek, Vitaly Myolenko, dan Nathan Patterson
- Diprediksi Everton bisa bangkit dengan armada barunya
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Everton disebut-sebut berhasil menjadi salah satu klub dengan transfer terbaik pada bursa transfer pemain musim dingin di Liga Primer Inggris pada Januari ini.
Setelah mendatangkan pelatih Frank Lampard untuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat, The Toffees bergerak cepat dengan mendatangkan sejumlah pemain potensial.
Mereka yang datang adalah: Donny van de Beek (Manchester United - pinjama), Dele Alli (Tottenham Hotspur - free transfer), Vitaly Myolenko (Dynamo Kiev - 21 juta pound), Nathan Patterson (Rangers - 12 juta pound).
Para pemain anyar ini bisa didatangkan setelah mereka menjual pemain bintangnya, Lucas Digne senilai 25 juta pound ke Aston Villa.
Everton memang memasuki tahun baru ini dengan penuh kengerian --sebagai efek dari performa menurun drastis akhir tahun lalu. 14 laga terakhir di Liga Primer mereka hanya bisa sekali menang, dengan tiga kali seri, dan sepuluh kali kalah. Tiga laga terakhir, mereka kalah beruntun.
The Toffess kini berada di posisi 16 klasemen sementara dengan 19 poin dari 20 laga. Masih sangat rawan disalip tim di bawahnya yakni Norwich City (16 poin 22 laga), dan Newcastle United di urutan 18, zona degradasi dengan 15 poin dari 21 laga.
Pemilik Everton, Farhad Moshiri beserja jajaran manajemen kemudian melakukan pergerakan yang dinilai cerdik di bursa transfer musim dingin.
Pertama, mereka sukses mendatangkan Frank Lampard sebagai manajer anyar.
Hadirnya mantan bos Chelsea ini dinilai sebagai langkah yang bisa menjauhkan Everton dari degradasi, sekaligus juga menyatukan basis penggemar.
Kemudian datang dua gelandang yang sangat potensial. Gelandang asal Belanda, Donny van de Beek tiba untuk mengakhiri mimpi buruknya di Man United, dan gelandang Inggris, Dele Alli menyusul dari Tottenham di akhir hari batas waktu.
Keduanya sama-sama dinilai pemain yang punya potensi tinggi, tapi terabaikan di klub terdahulu. Hal itu bisa menjadi bahan bakar untuk membuktikan diri di Everton, sekaligus membuka peluang masuk ke timnas untuk Piala Dunia 2022 mendatang.
Sementara full-back pemula Vitaly Myolenko dan Nathan Patterson benar-benar dapat mengambil manfaat dari semangat baru Lampard, untuk segera bangkit dari awal yang buruk di Merseyside.
The Toffees sangat membutuhkan hasil yang sesegera mungkin untuk menjauh dari zona degradasi. Sekarang, mereka punya armada yang jauh lebih baik, di bawah pimpinan pelatih yang punya nama harum di liga.
Wajar karenanya, ekspektasi para pendukung Everton pun melambung tinggi, Setidaknya agar tim kesayangan mereka bisa merangsek masuk ke sepuluh besar klasemen.
Dari jajaran pemain anyarnya, Lampard bisa dipastikan akan sangat mengandalkan Dele Alli. Bukan rahasia, Lamps sejak lama mengidalkan talenta gelandang berusia 25 tahun tersebut.
Dia bahkan pernah menyebut Alli jauh lebih baik ketimbanga dirinya saat masih berusia muda.
"Dele pemain spesial. Dia jauh lebih baik dari saya pada usia 20 tahun lalu. Dia seperti second striker. Dia punya bakat untuk berlari, dan mencetak gol hebat," kata Lampard beberapa waktu lalu.
"Terlalu banyak gelandang serang masuk ke kotak penalti, dan kemudian berhenti, tak berusaha lebih keras, padahal ada banyak peluang cetak gol di sana. Itulah yang justru sering dilakukan Dele," katanya.
Dengan segala ekspektasinya, menarik untuk melihat debut Lampard, dan armada barunya di Everton saat The Toffees menjamu Brentford dalam ajang Piala FA di Goodison Park, akhir pekan ini. (Tribunnews/den)