Persija yang lebih diunggulkan untuk meraih tiga poin justru malah terkapar tak berdaya saat dikalahkan Persiraja yang berstatus juru kunci klasemen.
Kekalahan satu gol tanpa balas melawan tim yang tidak pernah menang sejak pekan ketiga tersebut seakan menjadi aib bagi Persija.
Alhasil tak ada cara lain bagi Persija selain harus bangkit untuk meraih kemenangan setelah kekalahan memalukan tersebut.
Laga bertemu Arema FC pun menjadi panggung yang harus dimanfaatkan Persija untuk merealisasikan hal tersebut.
Misi bangkit dilengkapi motivasi untuk menghentikan rekor tak terkalahkan Arema FC bisa menjadi bekal berharga tim Macan Kemayoran dalam laga ini.
Makan Konate Bisa Apa?
Keberadaan Makan Konate ternyata tidak sepenuhnya membuat permainan Persija Jakarta semakin baik pada paruh kedua musim ini.
Meskipun berhasil mencetak gol debut pada laga perdana bersama Persija musim ini.
Nyatanya Makan Konate belum bisa menjamin permainan Persija tampak lebih baik secara keseluruhan.
Hadirnya Konate sebagai salah satu pemain baru Persija pada paruh musim kedua juga tidak langsung memberikan jaminan tim tersebut meraih tiga poin.
Eks pemain Arema FC malah tampak masih mencoba beradaptasi dengan kondisi tim dan permainan yang diusung pelatih.
Apalagi pergantian kursi pelatih seakan membuat Konate butuh waktu lebih banyak untuk menyesuaikan diri.
Kehadiran Konate yang diharapkan bisa menunjang performa Simic juga belum terlihat maksimal sejauh ini.
Kini, Konate dihadapkan situasi sulit untuk membawa timnya bangkit kala menghadapi mantan timnya sendiri.
Pertanyaannya, apa yang akan dilakukan Konate untuk mengantarkan timnya bangkit dengan salah satu caranya melukai mantannya sendiri?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)