News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kasus Covid-19 Meningkat di Liga 1, Arema dan Persija Larang Keras Interaksi dengan Orang Asing 

Penulis: Lusius Genik Ndau Lendong
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola Arema FC, Kushedya Hari Yudo (tengah bawah) melakukan selebrasi dengan Johan Alarizi (kanan) dan Sandi Sute (atas) setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang PSS Sleman pada pekan 19 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (13/1/2022) malam. Arema C berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-0 lewat gol Kushedya Hari Yudo (53') dan Dendi Santoso (56'). Tribunnews/Muhammad Nursina

Kasus Covid-19 Mengganas di Liga 1, Arema dan Persija Larang Keras Interaksi dengan Orang Asing 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arema FC dan Persija Jakarta kompak memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan timnya masing-masing. 

Hal ini dilakukan kedua klub setelah kasus infeksi Covid-19 di lingkungan kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 mengalami kenaikan signifikan. 

Dalam dua pekan terakhir total ada 99 kasus yang dilaporkan oleh 11 klub. 

Sebanyak 99 kasus infeksi Covid-19 itu terjadi yang pada pemain maupun ofisial dari 11 klub tersebut. 

Baca juga: Persija Vs Arema FC: Macan Kemayoran Tanpa Konate dan Andritany, Singo Edan Tak Mau Kasih Ampun?

Merespons maraknya kasus Covid-19 di Liga 1, Arema FC memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan timnya. 

Pemain Arema FC, Kushedya Hari Yudo mengungkapkan bahwa manajemen Singo Edan melarang pemain maupun ofisial untuk berinteraksi dengan orang-orang asing di luar klub. 

Baca juga: Bedah Skuad Timnas U-23 Indonesia, Enam Pemain Belia Naik Kelas Efek Regenerasi Shin Tae-yong

Pesepak bola Arema FC, Kushedya Hari Yudo (kedua kiri) melakukan selebrasi dengan Sandi Sute (kiri), Johan Alfarizi (kedua kanan), dan Dendi Santoso (kanan) setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang PSS Sleman pada pekan 19 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (13/1/2022) malam. Arema C berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-0 lewat gol Kushedya Hari Yudo (53') dan Dendi Santoso (56'). Tribunnews/Muhammad Nursina (/Muhammadnursina)

Apalagi Arema pernah melaporkan bahwa lima pemainnya terkonfirmasi virus ini.

"Kalau masalah kasus Covid-19 kita bisa lihat sendiri beritanya bagaimana. Prokes di Arema sangat ketat, kita bahkan tidak berani keluar lokasi karantina. Kita stay di hotel, patuhi prokes yang ada di dalam klub," tutur Yudo saat konferensi pers virtual, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Tanpa Sudirman, Konate, Maman, dan Andritany, Persija Hancur-hancuran Lawan Arema FC?

Persija Jakarta melakukan hal serupa dengan Arema FC di tengah maraknya kasus infeksi Covid-19 di Liga 1.

Asisten Pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah mengatakan, Manajemen Macan Kemayoran menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat setelah sejumlah pemainnya terkonfirmasi positif virus ini. 

Satu aturan yang ditekankan manajemen Persija pada seluruh pemainnya adalah larangan berinteraksi dengan orang-orang asing di luar klub.

"Semenjak terjadinya kasus pertama di dalam tim sebenarnya manajemen sudah melakukan kebijakan yang melarang seluruh anggota tim melakukan kegiatan di luar kegiatan latihan," ungkap Ferdiansyah, Jumat (4/2/2022). 

Namun demikian, di Persija sendiri saat ini ada tujuh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Lima di antaranya adalah pemain, dan dua lainnya adalah pelatih. 

Baca juga: Prediksi Persija Jakarta Vs Arema FC, Head to Head Berimbang, Macan Kemayoran Lagi Sakit

Penyebaran Covid-19 di dalam tim, menurut Ferdiansyah sulit untuk dihindari. 

Itu karena orang pertama di Persija yang terinfeksi Covid-19 telah berinteraksi dengan hampir seluruh orang di dalam klub.

"Jadi penambahan kasus Covid-19 ini adalah rangkaian dari kasus pertama yang lalu, karena virus sudah inkubasi pada orang-orang di dalam tim," tutur Ferdiansyah.

"Hanya saja masa inkubasi pada tiap orang berbeda-beda, makanya Covid-19 di pemain ataupun ofisial teridentifikasi di waktu yang berbeda-beda," pungkas dia.

Berikut daftar lengkap 99 kasus Covid-19 yang dilaporkan 11 klub peserta BRI Liga 1:

1. Madura United (24 positif)
2. Persib Bandung (19 positif)
3. Persebaya Surabaya (12 positif)
4. Persikabo 1973 (9 positif)
5. PSS Sleman (8 positif)
6. Persija Jakarta (7 positif)
7. Arema FC (5 positif)
8. Persiraja Banda Aceh (5 positif)
9. Persita Tangerang (5 positif)
10. PSM Makassar (1 positif)
11. Persela Lamongan (4 Positif)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini