News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Copa Del Rey

Komentar Ancelotti Usai Real Madrid Tersingkir di Copa Del Rey, Los Blancos Wajib Cari Penawar Luka

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior (tengah) berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola final Piala Super Spanyol antara Athletic Bilbao dan Real Madrid pada 16 Januari 2022, di stadion King Fahd International di ibukota Saudi, Riyadh. (Photo by FAYEZ NURELDINE / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti melayangkan komentar terbarunya menyikapi tersingkirnya Los Blancos di babak perempat final Copa Del Rey 2021/2022.

Beragam komentar disampaikan Ancelotti setelah peluang timnya menyapu bersih semua gelar musim ini buyar.

Seperti diketahui Real Madrid harus kalah secara dramatis saat bertemu Athletic Bilbao di perempat final Copa Del Rey, Jumat (4/2/2022) dinihari tadi.

Real Madrid yang bermain tanpa Karim Benzema kalah dengan skor satu gol tanpa balas di Stadion San Mames.

Gol telat yang diciptkan oleh Alejandro Remiro membuyarkan harapan Real Madrid untuk bisa melangkah ke semifinal Copa Del Rey.

Baca juga: Sorotan Copa Del Rey: Nasib Identik Barcelona & Real Madrid Tersingkir di Tangan Pembunuh Raksasa

Baca juga: Komentar Nakal Pique Bicara Masa Depan Haaland, Seret Mbappe & Rayuan Maut ke Barcelona

Pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior (kanan) menandai pemain depan Athletic Bilbao Spanyol Alex Berenguer selama pertandingan sepak bola final Piala Super Spanyol antara Athletic Bilbao dan Real Madrid pada 16 Januari 2022, di stadion King Fahd International di ibukota Saudi, Riyadh. (Photo by AFP) (AFP/-)

Real Madrid pun terhenti secara tragis setelah kebobolan satu gol pada menit 89.

Menyikapi tersingkirnya Real Madrid, Ancelotti mengaku merasa terluka dengan hasil kekalahan tersebut.

Juru taktik asal Italia itupun berharap timnya segera bangkit dalam mengarungi sisa musim ini.

Eks pelatih AC Milan itu mengingatkan timnya untuk segara mengalihkan fokus untuk memenangkan dua turnamen sisa yakni Liga Spanyol dan Liga Champions.

Dimana, dua turnamen tersebut bisa menjadi obat penawar luka kegagalan di Copa Del Rey.

"Kami terluka karena kami ingin memenangkan setiap kompetisi," akui Ancelotti setelah pasca laga dilansir ESPN.

"Kami baru saja memenangkan Piala Super Spanyol, sekarang kami malah kalah di turnamen ini,".

"Ada dua turnamen lain yang harus kami fokuskan, kekalahan ini membuat kami lebih kuat,".

"Kami tahun ini akan menjadi laga sulit dan kami kehilangan beberapa pemain," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Mbappe Bungkam soal Masa Depannya, Ibrahimovic Layangkan Peringatan Bernada Sindiran

Pelatih Real Madrid Italia Carlo Ancelotti (kiri) menyaksikan pertandingan sepak bola final Piala Super Spanyol antara Athletic Bilbao dan Real Madrid pada 16 Januari 2022, di stadion King Fahd International di ibukota Saudi, Riyadh. AFP (AFP)

Disinggung terkait penampilan timnya, Ancelotti merasa Los Blancos bermain cukup baik.

Hanya saja memang kelengahan pada menit akhir membuat harapan Real Madrid yang ingin bermain pada babak tambahan waktu malah buyar.

"Rencana kami tidak banyak berubah, kami memiliki lebih banyak kontrol permainan," ujar Ancelotti.

"Permainan tampak terkendali dan kami merasa mendapatkan keuntungan pada masa perpanjangan waktu karena mereka telah mengerahkan banyak energi dalam permainan,".

"Tetapi kemudian mereka malah mencetak gol pada akhir laga, jadi Athletic Bilbao layak menang," tukasnya.

Baca juga: Modifikasi Carlo Ancelotti di Real Madrid: Sulap Vinicius Junior & Mendatangkan Mental Juara Eropa

Wasit Spanyol Jose Maria Sanchez (kiri) dan gelandang Real Madrid Kroasia Luka Modric melihat gelandang Real Madrid Prancis Eduardo Camavinga (kanan) berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan RC Celta de Vigo di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 12 September 2021. GABRIEL BOUYS / AFP (GABRIEL BOUYS / AFP)

Ancelotti pun memberikan penjelasan soal keputusannya lebih memilih menurunkan Camavinga dan Isco daripada nama pemain seperti Hazard atau Bale.

"Saya membawa Camavinga dan Isco untuk menggantikan Kroos dan Vinicius karena kelelahan," jujur Ancelotti.

"Saya sebenarnya menunggu perpanjangan waktu untuk melakukan perubahan lagi, tapi mereka malah mencetak gol dan kami kehabisan waktu,".

"Tapi mengapa anda bertanya pemain itu saaja? Mengapa tidak bertanya tentang Ceballos atau Carvajal juga? Kan ada banyak pemain yang tidak bermain," tutupnya.

Pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior (tengah) berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola final Piala Super Spanyol antara Athletic Bilbao dan Real Madrid pada 16 Januari 2022, di stadion King Fahd International di ibukota Saudi, Riyadh. (Photo by FAYEZ NURELDINE / AFP) (AFP/FAYEZ NURELDINE)

Tersingkirnya Real Madrid di babak perempat final Copa Del Rey membuat mereka tinggal menyisakan peluang meraih gelar di dua kompetisi berbeda.

Dua kompetisi tersebut yakni Liga Spanyol dan Liga Champions.

Di Liga Spanyol, Real Madrid masih menjadi puncak klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 50 poin, unggul empat angka dari runner-up sementara.

Sementara di kancah Liga Champions, Real Madrid akan mendapatkan ujian berat menghadapi PSG pada babak 16 besar, mendatang.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini