News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

PT LIB Singgung Penerapan Full Bubble, Banyaknya Peserta Klub BRI Liga 1 2021 Jadi Pertimbangan

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera di sudut lapangan pada laga pembuka BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/8/2021) malam. Setelah terhenti selama 1,5 tahun akibat pandemi Covid-19, kompetisi Liga 1 kembali digulirkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Laga pembuka mempertemukan Bali United kontra Persik Kediri dengan hasil akhir 1-0 untuk keunggulan Bali United. BolaSport.com/Muhammad Alif Aziz Mardiansyah

TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi BRI Liga 1 2021 telah menyelesaikan 5 pekan putaran kedua dan mulai dilanda badai Covid-19 yang menimpa beberapa kontestan.

Sejauh ini hampir 100 orang terpapar kasus Covid-19, baik pemain, ofisial hingga pelatih klub BRI Liga 1 2021.

Hal ini mulai mendapat sorotan terkait cara penanganan yang dilakukan PT LIB sebagai operator.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menanggapi badai Covid-19 yang menyerang klub-klub di tanah air.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat ditemui awak media dalam konferensi pers laga tunda antara Persib Bandung vs PSM Makassar pada pekan ke-22 BRI Liga 1. (Tribunnews.com/Gigih)

Baca juga: Satgas BRI Liga 1 2021 Bocorkan Kondisi Pemain Persib Bandung yang Positif Covid-19

Baca juga: BRI Liga 1: Persikabo 1973 Cuma Punya 10 Pemain Fit, Liestiadi Tak Mau Cari Kambing Hitam

Banyak yang menyarankan PT LIB untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan sistem full bubble.

Sebenarnya, sistem full bubble to bubble ini sukses menangkal Covid-19 selama penyelenggara seri 1 dan 2 di Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan seri 3 di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Namun memasuki seri 4 di Bali, operator sedikit lebih longgar menurunkan menjadi semi bubble dengan prokes ketat.

"Jadi begini kami tentu selaku operator akan mempelajari apakah memungkinkan terkait hal itu (full bubble), banyak hal yang berkaitan dengan  aspek sepakbola, beda dengan misalnya yang pernah terjadi disini bulu tangkis," kata Sudjarno kepada awak media termasuk Tribun Bali.

Sebelumnya event Indonesia Masters 2021, BWF, Indonesia Open digelar di Nusa Dua Badung Bali pada November 2021. Sistem yang diterapkan full bubble dari semua event tersebut. Tak ada satupun atlet berkeliaran liar seperti yang terjadi di Liga 1.

"Ini jumlah berapa orang dan lainnya juga menjadi pertimbangan termasuk itu juga tempatnya tadi.

"Ini paling tidak kan satu klub bisa 50 orang pemain official, kira-kira begitu," katanya.

Sudjarno mengkalkulasi, kurang lebih 800 orang dari semua peserta Liga 1 Indonesia. Apakah jumlah ini bisa ditampung di salah satu hotel di Bali.

"Kalau dihitung sekitar 800an sekian orang gitu. Nah ini juga pertimbangan untuk satu hotel misalnya, itu juga menjadi bagian apakah bisa atau tidak dilaksanakan seperti itu. Apalagi dia juga keluar dari hotel ke Stadion-stadion yang berbeda," jelasnya.

Hingga saat ini BRI Liga  2021 masih menyisakan 13 pekan lagi. Namun terdapat dua match telah ditunda yakni laga Madura United vs Persipura Jayapura dan PSM Makassar vs Persib Bandung.

Press conference PT LIB bersama Dr. Alfan Nur Asyhar (kiri) dan Direktur operasional PT LIB Irjen Pol (Purnawirawan) Drs Sudjarno (dua dari kiri) (Tribunnews.com/Gigih)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini