Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyerang sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak sembuh dari infeksi Covid-19 yang dideritanya.
Pemain asal Siantar, Sumatera Utara tersebut telah kembali tampil membela Macan Kemayoran di laga pekan 23 BRI Liga 1 melawan Arema FC.
Laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu (5/2) kemarin, berakhir imbang 1-1 bagi Persija dan Arema FC.
Usai pertandingan, Riko menceritakan awal mula dirinya terpapar Covid-19 varian Omicron.
Menurut pemain berusia 30 tahun tersebut, sehari sebelum pertandingan melawan Persita Tangerang, Rabu (26/1), dirinya mengalami demam.
"Pertama sehari sebelum tes PCR itu ada menggigil dan pada saat istirahat itu saya coba istirahat dengan baik. Saya pakai selimut sampai saya keringatan, sampai tempat tidur saya basah," tutur Riko.
Namun, saat tes PCR, Riko justru dinyatakan positif Covid-19.
"Setelah itu besoknya saya engga ada gejala yang saya rasakan, tapi pada saat PCR saya baru tahu bahwa saya positif (Covid-19)," kenang Riko.
Riko yang dipastikan positif Covid-19, harus absen membela Persija di laga melawan Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh.
Urung tampilnya Riko membuat Persija menelan kekalahan 0-1 dari Persiraja, Minggu (30/1).
Hingga akhirnya Riko sembuh dari infeksi Covid-19 yang dideritanya delapan hari setelah menjalani isolasi mandiri.
Selama isolasi, proses penyembuhan Riko dari Covid-19 tidak muluk-muluk.
"Selama isolasi mandiri, saya cuma istirahat dan makan teratur. Tidak ada yang sesuatu banget untuk penyembuhannya. Saya cuma istirahat cukup, simpel saja. Menunggu hari ya saya isolasi mandiri ada delapan hari," tutur Riko.
"Setelah delapan hari saya dicek sudah negatif dan mulai gabung ke tim," sambung dia.
Riko memastikan tidak ada yang mengkhawatirkan dari gejala Covid-19 varian Omicron yang dideritanya.
"Saya rasa sih pengalaman saya tidak ada yang terlalu mengkhawatirkan. Cuma cukup istirahat saja, makan teratur. Asupan gizi dijaga. Semoga juga Covid-19 ini cepat berlalu," ujar dia.
"Tentunya selama isolasi aktivitas saya memang ada juga, main game juga, nonton, baru berjemur. Setelah berjemur ada latihan-latihan core juga sedikit, buat menjaga kondisi fisik. Itu sih yang saya lakukan selama isolasi mandiri," pungkas dia.