Kekalahan yang mengejutkan karena Internazionale lebih diunggulkan sebagai favorit mengingat rekor cemerlang mereka tak terkalahkan dalam 15 laga Serie A sebelumnya.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi mencak-mencak di laga itu setelah menilai pihaknya dirugikan lantaran benturan Olivier Giroud kontra Alexis Sanchez tak mendapatkan respons dari wasit.
Di pihak lain, AS Roma juga baru dirundung kecewa setelah ditahan imbang Genoa 0-0.
Hasil imbang ini terasa menyesakkan karena sebenarnya pemain anyar, Nicolo Zaniolo sempat membobol gawang Genoa pada injury time.
Namun, wasit kemudian menganulir gol tersebut setelah melihat VAR. Wasit menilai, sebelum gol terlebih dahulu ada pelanggaran yang dilakukan Tammy Abraham kepada pemain Genoa.
Para pemain Roma pun frustrasi dengan keputusan sang pengadil.
Mereka ramai-ramai protes, dan ini berujung dengan kartu kuning kedua untuk Zaniolo. Dia sampai harus ditenangkan pelatih AS Roma, Jose Mourinho karena tampak masih meledak-ledak marahnya.
Keputusan wasit Rosario Abisso tersebut kemudian membuat Mourinho geram. Pelatih berjuluk "The Special One" menilai wasit telah menzalimi pemain Roma dengan keputusan tersebut.
Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa I Giallorossi diperlakukan berbeda dari tim-tim besar Liga Italia seperti Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.
"Apakah menurut Anda jika Zaniolo bermain untuk Inter, Juventus, atau Milan, situasi yang sama akan muncul? Apakah menurut Anda kartu merah akan diberikan, misalnya, kepada Lautaro Martinez untuk Inter di San Siro? Atau Giorgio Chiellini di Stadion Juventus? Atau Zlatan Ibrahimovic di San Siro?," kata Mou protes.
Bagaimana pun, dia harus segera melupakan kekecewaannya. Dan bersiap untuk melakoni laga spesial saat dirinya kembali ke Giuseppe Meazza, kandang Inter Milan, klub yang pernah dibawanya ke puncak kejayaan pada 2010 lalu.
Ini juga menjadi kesempatan bagi tim "Serigala ibu kota" untuk membalas dendam. Dalam pekan ke-16 Serie A Desember lalu, Roma dipermalukan 0-3 di Stadion Olimpico lewat gol dari Hakan Calhanoglu, Edin Dzeko, dan Denzel Dumfries.
Di kubu tuan rumah, pasukan Inter Milan pastinya ingin segera kembali ke jalur kemenangan. Karena itulah, Kapten La Beneamata, Samir Handanovic meminta rekan-rekannya segera melupakan kekalahan dari Milan dan segera menyongsong berbagai laga berat yang menanti.
"Sekarang kami mengalihkan pandangan kami ke Roma di Coppa Italia, lalu setelah itu Napoli dan Liverpool," kata Handanovic, dikutip dari laman resmi klubnya.