News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Sorotan BRI Liga 1 - Buyarkan 3 Poin Bali United, PSM Punya Resep Khusus Tahan Serdadu Tridatu

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi pesepak bola PSM Makassar Yakob Sayuri setelah mencetak gol pertama pada laga Borneo FC vs PSM Makassar dalam lanjutan pekan kedelapan Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021) malam. Pertandingan tersebut selesai dengan skor 0-1 di babak pertama.

TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar mampu menggagalkan kemenangan Bali United yang sudah berada di depan mata pada laga penutup pekan 23 BRI Liga 1, tadi malam.

Berlangsung di Gelora Ngurah Rai, Senin (7/2/2022), drama gol telat yang dicetak Yakob Sayuri akhirnya membuyarkan misi Bali United meraih kemenangan keenam beruntun.

Padahal sebelum gol pemain PSM Makassar tersebut tercipta, Bali United sudah berada dalam situasi unggul 2-1.

Bali United unggul setelah mampu mencetak dua gol pada babak pertama lewat Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic.

Sementara, PSM Makassar mencetak gol balasan lewat Delvin Rumbino pada babak pertama juga.

Baca juga: Hasil BRI Liga 1 2021: Bali United Ditahan PSM Makassar 2-2, Gagal Tempel Arema FC & Bhayangkara FC

Baca juga: Habis Kambuaya Terbitlah Marselino, Gudang Senjata Shin Tae-yong yang Berasal dari Persebaya

Selebrasi pesepak bola PSM Makassar Yakob Sayuri setelah mencetak gol pertama pada laga Borneo FC vs PSM Makassar dalam lanjutan pekan kedelapan Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021) malam. Pertandingan tersebut selesai dengan skor 0-1 di babak pertama. (Tribunnews/Muhammad Nursina)

Bali United sepertinya akan mampu mengamankan tiga poin penuh lantaran kedudukan skor masih berpihak kepada mereka pada waktu babak normal sepanjang 90 menit.

Hanya saja keunggulan Bali United yang sudah berada di depan mata, malah buyar setelah Yakob Sayuri mencetak gol penyama kedudukan pada menit 91.

Gol Yakob Sayuri secara tidak langsung membuat Bali United gagal meraih tiga poin dalam enam laga beruntun.

Baca juga: Selamatkan Bali United dari Kekalahan Lawan Persib Bandung, Eber Bessa Tuai Pujian Teco

Tren kemenangan yang dijalani Bali United dalam lima laga terakhir harus terhenti saat meladeni PSM Makassar pada pekan 23.

Kegagalan mengamankan tiga poin secara tidak langsung juga membuat Bali United tidak bisa mempersempit jarak dengan Arema FC selaku runner-up klasemen.

PSM Makassar menyerang ke pertahanan Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1 2021, Senin (7/2/2022) (Tribunnews/Gigih)

Bali United kini masih memiliki jarak berupa tiga poin dari Arema FC yang menjadi rival terdekatnya di papan klasemen.

Sementara itu, tambahan satu poin membuat PSM Makassar kembali mengambil alih posisi kesepuluh.

Tim Juku Eja memiliki koleksi poin yang sama dengan PSS Sleman yakni 28 angka.

Baca juga: Tahan Imbang Arema FC yang Lagi Gacor, Persija Disebut Adixi Lenzivio Sudah Berada di Trek Positif

Menyikapi hasil imbang melawan Bali United, Syamsuddin Batola yang tak lain merupakan assisten pelatih PSM merasa bersyukur bisa meraih satu poin.

Apalagi raihan satu poin yang didapatkan PSM Makassar diraih melalui perjuangan yang heroik termasuk keberhasilan mencetak gol penyama kedudukan pada masa injury time.

"Hasil imbang yang harus kami stukuri, semoga di pertandingan selanjutnya semoga bisa mendapat hasil maksimal," ungkap Batolla dalam sesi konferensi pers pascalaga di depan awak media.

"Jika ketemu Bali, PSM selalu memiliki motivasi untuk menang,".

"Karena Bali punya tim yang bagus dan kedalaman skuad, apalagi 5 pertandingan selalu menang, sehingga menjadi motivasi pemain," tambahnya.

Asisten pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola berpose usai memimpin timnya melakukan pemanasan jelang menghadapi Madura United pada laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Kompyang Sujana, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (8/1/2022) sore. Tribunnews/Muhammad Nursina (Tribunnews/Muhammad Nursina)

Lebih lanjut, Batolla yang terpaksa mengambil alih peran pelatih utama lantaran kondisi yang tidak sehat merasa timnya bekerja keras sepanjang laga demi meraih poin.

Iapun mengaku menginstruksikan kepada para pemainnya untuk tidak takut bermain dengan bola dengan tetap menjaga sportivitas di atas lapangan.

"Pemain kerja keras menghadapi Bali United yang punya kemampuan cukup bagus dan bermain tanpa kompromi," jujur Batolla.

"Dan melawan setiap pemain dapat bola, pemain jangan takut tapi tetapi fair play, meskipun tertinggal," tambahnya.

Baca juga: Fakta Persebaya Dikalahkan Persipura di BRI Liga 1: Gelar Juara Menjauh & Isu Tes Covid Berubah

Pernyataan yang disampaikan Batolla pun seakan menjadi sinyal bahwa ada beberapa hal yang ternyata membuat para pemain Juku Eja memiliki motivasi berlipat saat bertemu Bali United.

Motivasi untuk menghentikan tren kemenangan Bali United menjadi salah satu resep utama yang dibuat Batolla agar PSM tampil semangat tanpa mengenal sikap putus asa.

Hasilnya, PSM Makassar akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan pada penghujung laga dimana gol Yakob Sayuri berhasil membuyarkan kemenangan Bali United yang sudah di depan mata.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini