TRIBUNNEWS.COM - Persela Lamongan siap redam amarah Persebaya Surabaya dalam pekan 24 BRI Liga 1 tengah pekan ini.
Keduanya dijadwalkan berduel di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Kamis (10/2/2022) pukul 20.45 WIB.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu tidak pernah menang dalam lima laga terakhir musim ini di ajang BRI Liga 1.
Dampaknya cukup krusial lantaran Persela harus duduk di posisi 16 klasemen.
Baca juga: Sorotan BRI Liga 1 - Awas Persela, Persebaya Siap Ngamuk Rebut 3 Poin Kemenangan
Persela terpaut tiga angka dengan Persipura yang berada di batas zona aman (15) agar tidak turun ke kasta kedua kompetisi sepak bola Indonesia.
Namun, untuk meraih poin penuh pada laga pekan 24 nanti tidaklah mudah, karena Persela akan menghadapi sesama tim Jawa Timur, Persebaya.
Apalagi Persebaya baru menelan pil pahit dari Persipura dengan kekalahan 2-0.
Hasil itu membuat tim berjuluk Bajol Ijo selisih enam poin dengan Bhayangkara FC di puncak klasemen dalam persaingan gelar juara musim ini.
Persebaya melalui asisten pelatih Ajis Sansoto, Mustaqim mengungkapkan timnya bertekad dan sangat bergairah untuk memenangkan Derbi Jatim nanti.
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1: Perang Bhayangkara vs Bali United, Kebangkitan Persib & Persebaya, Live Indosiar
Tekad tersebut didukung dengan kembalinya sejumlah pemain yang sebelumnya absen karena Covid-19.
Mereka sangat senang bisa kembali latihan dengan tim, dan sangat termotivasi untuk merebut 3 poin dan menjaga kans juara BRI Liga 1.
"Alhamdulillah tadi pagi mereka sudah segar bugar, mereka sangat termotivasi, mereka sangat bergairah, mereka sangat ingin membalas kekalahan (setelah kalah dari Persipura)," ungkap Mustaqim dalam konferensi pers media jelang pertandingan lawan Persela, Rabu (9/2/2022) siang.
"Hasil lawan persipura jangan terulang lagi, dan pemain sudah bertekad bahwa kita akan mengambil poin dengan bekerja keras dan bermain seperti yang diharapkan pelatih," jelasnya.
"Kans untuk juara masih besar, kita akan manfaatkan itu," pungkasnya.
Persela yang tengah terseok-seok dan ingin merubah nasib agar bertahan di Liga 1 berharap bisa meraih hasil maksimal saat lawan Persebaya.
Sudirman, asisten pelatih Jafri Sastra ingin anak asuhnya kerja keras, memberikan penampilan terbaik di lapangan, dan disiplin.
"Persiapan sudah kami siapkan, kami harapkan pemain kali ini disiplin disetiap lini," buka Sudirman.
"Besok kita main all out, disiplin, ada kemauan, semoga pemain kita bisa main maksimal," sambungnya.
Keraguan yang masih menghampiri saat ini adalah soal pemain yang tersedia.
Dia belum bisa memastikan siapa saja yang akan diturunkan untuk melawan Persebaya karena masih menunggu hasil tes PCR yang keluar sore ini.
"Pemain kita yang masih isolasi masih nunggu hasil nanti sore, dan kita masih menunggu besok siapa yang bisa diturunkan untuk pertandingan lawan Persebaya," bebernya.
"Siapa pun yang turun besok kita harus kerja keras," tegasnya.
Senada dengan Sudirman, bek Persela, Demerson menganggap laga melawan Persebaya bak final yang harus dimenangkan.
Tidak hanya lawan Persebaya, tetapi setiap pertandingan yang tersisa musim ini untuk lepas dari jeratan degradasi.
"Pertandingan besok final untuk kita, kita harus kerja keras, disiplin, fokus, konsentrasi, dan maksimal. Terlebih kita harus kerja sama, kerja satu hati untuk meraih kemenangan," kata bek asal Brasil ini.
(Tribunnews.com/Sina)