Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.CLM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman harus menjalani perawatan intensif di Bali Royal Hospital sejak Selasa (8/2/2022) malam.
Pria yang karib disapa Coach Jend itu dikabarkan alami penurunan kesadaran dalam kondisi positif Covid-19.
Diduga penyebabnya Coach Jend alami penurunan kesadaran adalah kombinasi infeksi Covid-19 dan penyakit penyerta (komorbid) yang dideritanya.
Demikian disampaikan dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan dalam keterangan resmi klub, Kamis (10/2/2022).
"Saat ini (Coach Jend) dalam kondisi yang kurang baik. Beliau terkonfirmasi Covid-19 dan sedang dirawat di Bali Royal Hospital dalam pengawasan dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis saraf," kata Donny.
"Tanda-tanda vital dan saturasi oksigen masih stabil tetapi beliau mengalami penurunan kesadaran. Hal ini mungkin disebabkan karena kombinasi Covid-19 dan faktor komorbid yang dia punya," tuturnya lagi.
Pihak Persija Jakarta menyerahkan penanganan terhadap Sudirman kepada dokter spesialis Bali Royal Hospital.
"Kami menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh teman-teman dokter spesialis di sana. Kami berharap beliau cepat membaik dan pulih dari penyakitnya," tutur Donny.
Sudirman terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR pada Kamis (3/2) pekan lalu, sehari jelang laga melawan Arema FC.
Dia terpapar Covid-19 bersama lima pemain Macan Kemayoran yakni Makan Konate, Andritany Ardhiyasa, Samuel Simanjuntak, Maman Abdurahman, dan Ismed Sofyan.
Di jajaran staf pelatih, pelatih kiper Ahmad Fauzi dan pelatih fisik Ilham Ralibi juga mesti diisolasi akibat Covid-19.
Badai Covid-19 yang menerjang Macan Kemayoran belum usai sampai di situ. Rabu (9/2) kemarin, 20 pemain Persija dikonfirmasi terpapar Covid-19.
Laga pekan 24 BRI Liga 1 antara Persija Jakarta Vs Madura United yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Rabu pukul 20.30 WIB kemarin pun resmi ditunda.