Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepiawaian pemain gelandang serang Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinand dalam mengolah si kulit bundar memesona pecinta sepak bola Indonesia.
Marsel, begitu dia disapa, memulai debutnya di kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia, BRI Liga 1 musim 2021/2022, di usia yang masih sangat muda, yakni 17 tahun.
Pria kelahiran Jakarta, 9 September 2004, itu total telah memainkan 17 laga bersama Persebaya. Dia menorehkan catatan waktu tampil 1067 menit serta berhasil mengemas empat gol dan lima assist.
Marsel melakoni laga debutnya bersama Persebaya pada pekan kedua BRI Liga 1, tepatnya dua hari setelah dirinya merayakan ulang tahun ke-17. Saat itu klub yang menjadi lawan pertama Marsel adalah PS Tira Persikabo 1973.
Dalam laga tersebut, Marsel masuk pada menit ke-65 menggantikan Bruno Moreira. Skuat Green Force sukses mengakhiri perlawanan Tira Persikabo dengan skor 3-1.
Marsel mencetak gol perdananya bagi Persebaya pada laga pekan 11 BRI Liga 1 melawan Arema FC. Golnya ke gawang Singo Edan tercipta dengan cara spesial, yakni melalui sepakan jarak jauh yang menaklukkan kiper asal Brazil, Adilson Maringa.
Gol Marsel kala itu juga sangat berarti lantaran berhasil menyelamatkan Bajul Ijo dari kekalahan. Usai laga Pelatih Persebaya Aji Santoso bahkan mengakui kualitas penampilan Marsel.
"Marselino, saya lihat pemain ini berkembang cukup bagus. Meski dia masuk menit ke-66, kontribusinya luar biasa. Terbukti dia juga melakukan dua long range shoot, satu terjadi gol dan satu lagi di-tip penjaga gawang," kata Aji Santoso saat itu.
Marsel Makin Moncer di Liga 1, Antar Persebaya Libas Bali United 3-1
Bersaing dengan pemain-pemain top BRI Liga 1, talenta yang dimiliki Marsel makin terasah. Kiprahnya bersama skuat Bajul Ijo di BRI Liga 1 makin moncer hari ke hari.
Kerjasamanya dengan Taisei Marukawa, penyerang asal Jepang yang membela Persebaya, semakin baik. Marsel makin mapan tampil sebagai jenderal lapangan tengah Bajul Ijo dengan menyerap banyak ilmu yang ditimba dari rekan setim maupun lawan di BRI Liga 1.
Laga pekan 17 BRI Liga 1 antara Persebaya Vs Bali United, Rabu (5/1), membuktikan kualitas seorang Marsel sebagai playmaker.
Laga tersebut berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Persebaya, di mana Marsel mencatatkan namanya di papan skor dan menciptakan satu assist.
Pada menit 5 pertandingan, Samsul Arif membuka keunggulan Persebaya atas Bali United. Gol Samsul Arif tercipta berkat kepiawaian Marsel dalam menciptakan umpan terobosan yang matang.
Gol balasan dari Bali United kala itu diciptakan oleh Eber Bessa di menit 14'. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada menit 65 babak kedua, Bruno Moreira mencetak gol kedua bagi Persebaya. Gol itu berawal dari passing satu dua antara Marsel dan Taisei yang kemudian melepaskan umpan terobosan ke area kotak pinalti Bali United. Bola terobosan hasil kerja sama Marsel dan Taisei itu dikonversi menjadi gol oleh Bruno Moreira.
Pada menit 74 Persebaya mencetak gol ketiga yang menandai kelahiran bintang baru Bajul Ijo. Gol itu diciptakan oleh Marsel yang berhasil mengecoh pergerakan pemain bertahan Bali United.
Setelah meliuk-liuk dan memperdayai William Pacheco Cs, Marsel melepaskan tembakan keras yang gagal dibendung Wawan Hendrawan, Kiper Bali United.
Marselino Layak Disebut Rising Star BRI Liga 1
Pengamat Sepak Bola Akmal Marhali menyebut sosok Marsel layak menyandang gelar the rising star BRI Liga 1.
Masuknya nama Marsel dalam daftar 60 pemain muda terbaik dunia tahun 2021 versi majalah The Guardian, menurut Akmal menjadi bukti kuat bahwa adik kandung Oktafianus Fernado itu memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan.
"Dia, Marselino, masuk dalam 60 pemain muda rising star majalah Eropa (The Guardian). Artinya pemain ini punya kualitas yang tidak perlu diragukan. Tentu dia layak disebut the rising star Liga 1," ujar Akmal kepada tribunnews.com, Kamis (10/2/2022).
"Dalam majalah itu dia disandangkan dengan pesepak bola top Eropa seperti Gavi dan Pedri (Barcelona), Rafael Obrador (Real Madrid), Jeppe Kjaer Jansen (Ajax Amsterdam)," papar dia.
Merselino dianggap sebagai pesepak bola dengan kemampuan komplet. Dia bisa tampil di berbagai posisi di lini tengah dalam formasi 4-3-3 racikan pelatih Aji Santoso.
"Marselino juga memiliki keseimbangan, kontrol ketat, dan teknik olah bola di atas rata-rata. Kepercayaan diri yang tinggi terlihat dalam diri Marsel yang terus tampil konsisten," ujar Akmal.
"Hal spesial dari Marselino dia punya kepercayaan diri, punya keberanian. Dia percaya diri sama kemampuannya, dia berani menunjukkan kepercayaan dirinya dengan skill yang dia punya, dia akan sangat menonjol," sambung dia.
Promosi ke Timnas, Dibanderol Rp3 Miliar
Catatan-catatan gemilang yang diukir Marselino di BRI Liga 1 menjadikannya pesepak bola muda Indonesia yang paling menjanjikan. Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong bahkan kepincut pesona Marsel dalam mengolah si kulit bundar.
Juru taktik asal Korea Selatan tersebut tak ragu-ragu mengundang Marsel bergabung bersama timnas Indonesia untuk berlaga di Piala AFF U-23 2022.
Marsel melakoni laga debutnya bersama timnas Indonesia dalam laga uji coba FIFA Match Day melawan Timor Leste (2022).
Pada pertandingan pertama melawan Timor Leste, Marsel menjadi cadangan. Namun pada pertandingan kedua Marsel mendapat kepercayaan untuk menjadi starter -- bukti bahwa pesepak bola muda itu miliki peranan sentral dalam strategi Shin Tae-yong.
Marsel sekarang menjadi salah satu pemain muda yang memiliki harga mahal. Mengutip dari laman transfermarkt.co.id yang terakhir di-update pada 14 Desember 2021, harga pasaran Marselino Ferdinan kini mencapai Rp3,04 miliar.