Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan kondisi pemain Timnas Indonesia U-23 jelang berlaga di Piala AFF U-23 Kamboja tidak dalam keadaan maksimal.
Beberapa pemain ada yang sakit bahkan ada yang terpapar Covid-19. Begitupun dengan dirinya yang mengaku sedang dalam kondisi tidak fit.
Hal itu Shin Tae-yong sampaikan usai mengikuti rapat terkait pemain naturalisasi di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2022).
“Jadi saya sendiri juga sedang tak enak badan. Jadi gimana belum bisa dijelaskan," kata Shin Tae-yong saat ditanya target juara di Piala AFF U-23.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyadari bahwa skuat Garuda dalam kondisi tidak maksimal.
Meskipun demikian ia berharap para pemain Timnas U-23 bisa tetap berjuang di Kamboja.
“Ya kita lihat yang jelas kan kita sudah confirm dengan AFF untuk kita bisa ikut dalam pertandingan. Tidak mungkin kita tiba-tiba mengundurkan diri. kita lihat perkembangan,” kata Iriawan.
“Mudah-mudahan sih semua pemain dalam kondisi bagus, termasuk pelatih juga karena memang situasi sekarang, semua negara sama tidak hanya Indonesia saja,” sambungnya.
Guna memastikan kondisi terakhir, PSSI kembali mengecek para pemain Timnas U-23 begitupun dengan Shin Tae-yong yang hasilnya akan keluar besok.
Iriawan mengatakan apabila Shin Tae-yong yang sekarang mengaku tak enak badan dan hasilnya positif maka bisa digantikan dengan asisten pelatih.
“Besok kelihatannya (hasil PCR-red) Kita tunggu ya. Termasuk pelatih juga. Seandainya pelatih ada yang kena, kita berangkatkan ada asisten,” ujar Iriawan.
“Sama juga kemarin pelatih Persib tidak hadir bisa juga asistennya kan? saya pikir itu bukan menjadi hambatan yang penting pemain sudah oke semua. Kita tunggu hasil PCR nya ya. Mudah-mudahan sih bisa sesuai dengan harapan kita semuanya,” harapnya.
Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan berangkat ke Kamboja pada esok hari dengan menyewa pesawat Garuda.
Di Piala AFF U-23 Indonesia tergabung pada grup B bersama dengan Malaysia, Myanmar dan Laos.