Direct Points
- Aubameyang pergi, Arsenal krisis striker
- Lacazette, dan Nketiah belum bisa diandalkan
- Arteta didorong menyulap Martinelli jadi striker
TRIBUNNEWS.COM, WOLVERHAMPTON- Dengan perginya Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona Januari lalu, Arsenal berarti harus mencari seorang striker untuk memimpin di lini depan.
Mereka giat mencari di bursa transfer musim dingin. Perburuan Dusan Vlahovic gagal karena merapat ke Juventus. The Gunners harus gigit jari.
Ini berarti, pelatih Arsenal, Mikel Arteta harus mengarungi separuh musim tersisa dengan stok penyerang yang tersedia.
Dan Gabriel Martinelli sepertinya bisa menjadi solusi alternatif.
Martinelli pula yang sepertinya bisa diharapkan jadi pembeda saat Arsenal menyambangi markas Wolverhampton Wanderers, Stadion Molineux dalam pekan ke-24 Liga Primer, Jumat (11/3) dini hari nanti.
Setelah Aubameyang pergi, faktanya Alexandre Lacazette menjadi pengisi utama lini depan.
Setelah terlibat dengan lima gol di bulan Desember, penyerang Prancis mendadak macet keran golnya sampai sekarang.
Bagaimana krisisnya lini depan The Gunners terlihat dari kemenangan terakhir yang mereka rasakan pada Boxing Day lalu.
Dalam lima lag setelah itu, pemain nomor 9 mereka tanpa gol, dan tim hanya berhasil mencetak satu gol secara keseluruhan.
Dikutip dari Livescore, selama periode tersebut, Lacazette telah menyia-nyiakan dua peluang besar yang ada di depannya — mendaratkannya dengan akurasi tembakan 14,29%.
Dengan Lacazette, dan striker cadangan, Eddie Nketiah sama-sama melempem, ditambah kontrak keduanya berakhi musim panas ini, maka Arteta pun harus mencari dewa penolong pencetak gol lain di dalam tim.
Dan solusinya, tak lain adalah Martinelli. Gelandang serang asal Brasil berusia 20 tahun ini biasanya ditempatkan sebagai penyerang sayap kiri.
Tapi dia punya segala atribut yang diperlukan untuk jadi striker.