TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung akan bersua PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 2021, Selasa (15/2/2022).
Berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Persib Bandung punya asa untuk menyamakan poin dengan Arema FC dan Bhayangkara FC yang berada di puncak klasemen.
Selain itu Persib Bandung punya keuntungan lain dengan masih punya laga tunda.
Sedangkan di kubu PSIS Semarang, rentetan hasil minor yang mereka dapatkan, harus segera dihentikan di laga ini.
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini, Live Indosiar: Persita vs Arema FC, Persib Bandung vs PSIS
Baca juga: Jelang Persib Bandung vs PSIS Semarang, Dewangga Bisa Main, Latihan Mahesa Jenar Diikuti 16 Pemain
Baca juga: Bomber Gol Persib Bandung Luapkan Kemarahannya Lewat Instastory, David da Silva: Saya Bukan Tahanan!
Persib Bandung tentu ingin terus bersaing dalam perburuan gelar juara Liga 1 2021/2022 dengan meraih kemenangan atas PSIS Semarang.
Pangeran Biru saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan koleksi 46 poin.
Raihan poin Persib Bandung hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen sementara, Arema FC yang memiliki poin sama dengan Bhayangkara FC di peringkat kedua.
"Kami butuh meraih tiga poin lagi. Jumlah pertandingan kami masih satu laga lebih sedikit ketimbang tim lain.
"Jika melihat posisi di klasemen, kami tahu seberapa pentingnya bisa tetap berada di papan atas," kata pelatih Persib Bandung Robert Alberts di laman resmi klub.
Robert optimistis, timnya bisa mencapai posisi lebih baik dengan catatan kembali meraih tiga poin di pertandingan tunda kontra PSM Makassar.
Hingga saat ini, laga tunda masih belum ditentukan PT Liga Indonesia Baru.
"Jika kami juga bisa menang dalam laga yang ditunda nanti, maka kami akan berada di posisi yang sangat baik.
"Karenanya, target kami di pertandingan besok malam tentunya adalah untuk kembali meraih tiga poin," ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Di kubu PSIS Semarang, Tim pelatih dan pemain menegaskan keingininannya untuk mengakhiri puasa kemenangan.
Hal ini disampaikan oleh pelatih kepala Dragan Djukanovic dan perwakilan pemain Alfeandra Dewangga Santosa.
“Persiapan kami seperti biasa dengan menganalisa dua permainan Persib sebelumnya. Persib merupakan tim kuat, namun kami ingin menang.
Baca juga: Klasemen dan Top Skor BRI Liga 1 - Persebaya Gagal ke 3 Besar, Youssef Ezzajjari Kejar Spaso
Baca juga: Kata Makan Konate Usai Brace ke Gawang Persebaya & Selamatkan Persija dari Kekalahan
"Semoga di tengah situasi yang sulit seperti sekarang, hasil tes PCR pemain semua negatif sehingga kami bisa bermain maksimal,” ujar Dragan.
Tak hanya itu, Dragan juga mengatakan bahwa saat ini semua pemain harus siap bermain karena mengantisipasi hasil tes PCR yang dilakukan H-1 pertandingan.
“Dengan situasi seperti ini, semua pemain sangat penting. Apalagi seperti beberapa pertandingan sebelumnya kami hanya ada sekitar 12 pemain yang siap dan tak ada pilihan lagi.
"Walaupun pemain yang baru selesai karantina juga belum 100 persen kondisinya, namun kami akan siapkan semaksimal mungkin,” lanjut Dragan.
Sementara itu, Alfeandra Dewangga mengatakan kesiapannya dan tak akan memandang siapa lawan yang akan dihadapi.
Menurutnya, semua tim bisa dikalahkan dengan usaha dan kerja keras.
“Sebagai pemain, tentu saya dan semua pemain sudah siap. Persib merupakan tim bagus dan kuat, namun tidak ada yang tidak bisa dikalahkan. Yang penting kami berusaha dan kerja keras,” kata Dewangga.
Tak hanya itu, terkait bomber anyar Persib, David da Silva, Dewangga mengatakan kesiapannya untuk menahan pergerakan pemain asal Brasil ini.
“Menurut saya semua pemain sama, punya kualitas yang bagus. Untuk saya sendiri siap hadapi David Da Silva,” pungkas Dewangga.
Perkiraan susunan pemain
Persib Bandung
Teja Paku Alam; Ardi Idrus, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Zalnando; Marc Klok, Mohammed Rashid, Erwin Ramdani; Ezra Walian, David da Silva, Bruno Cantanhede
PSIS Semarang
Jandia Eka Putra; Frendi Saputra, Wallace Costa, Alfeandra Dewangga, Kartika Vedhayanto; Flavio Beck, Septian David Maulana, Eka Febri; Chevaughn Walsh, Riyan Ardiansyah, Hari Nur Yulianto
(Tribunnews.com/Gigih)