Yang terpenting baginya, Arema FC diminta untuk efektif dalam memaksimalkan setiap peluang yang dimiliki.
Baca juga: Bruno Cantanhede Gagal Beri Kontribusi saat Persib Diimbangi PSIS, Robert Mulai Hilang Kesabaran?
Taktik itupun tidaklah menyalahi aturan permainan sepak bola sehingga sah-sah saja digunakan oleh tim manapun termasuk Arema FC.
Terbukti dalam laga melawan Persita, tim lawan berhasil melepaskan 21 tembakan dimana enam mengarah ke gawang.
Berbeda dengan Arema FC yang menembak sebanyak lima saja, dua diantaranya berhasil berbuah menjadi gol.
"Dalam sepak bola pasti ada tim lawan. Ketika satu pihak menyerang, pasti pihak lainnya bertahan, begitu pula sebaliknya.," ujar FX Yanuar dilansir We Aremania.
"Itulah sepak bola, kita mau menguasai bola terus rasanya tidak mungkin. Jadi, itu adalah hal yang wajar, kata Yanuar.
Lebih lanjut, FX Yanuar pun merasa Persita memang tampil lebih baik di bawah komando Widodo C Putro.
Hanya saja memang efektifitas serangan dan performa gemilang Adilson Maringa akhirnya membuat Persita kalah dengan tanpa bisa mencetak gol.
"Kami lihat, Persita itu bukanlah tim jelek, mereka tim bagus," puji FX Yanuar.
"Saya kenal betul Coach Widodo, dia pelatih yang bagus. Jadi wajar saja,” pungkasnya.
Arema FC dijadwalkan akan menghadapi Madura United pada pekan 26 BRI Liga 1, Sabtu (19/2/2022).
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)