TRIBUNNEWS.COM - Liverpool berhasil mencuri kemenangan atas Inter Milan di leg pertama Babak 16 Besar Liga Champions, Kamis (17/2/2022).
Berlaga di San Siro, kemenanga 0-2 membawa Liverpool selangkah lebih dekat untuk lolos ke Babak selanjutnya.
Sedangkan bagi Inter Milan, kekalahan ini bukan akhir dari segalanya, mereka masih bisa lolos asal menang di leg kedua di Anfield.
Pasalnya, musim ini, UEFA menghapuskan aturan agregat gol, sehingga mempermudah langkah Inter Milan.
Baca juga: Liga Champions: Ogah Ketemu Liverpool Terus, Inzaghi Sebut Inter Milan Masih Belajar
Baca juga: Hasil Inter vs Liverpool Liga Champions 0-2, Salah Ahlinya Bobol Gawang Tim Kota Milan
Berikut adalah fakta menarik kemenangan Liverpool atas Inter Milan dikutip dari Sky Sports dan Opta.
Laga perdana Inter Milan sejak satu dekade
Penampilan Inter Milan secara hasil mungkin tidak teralu memuaskan untuk para penggemarnya.
Tetapi, ini adalah laga perdana Inter Milan di fase knockout sejak satu dekade lalu.
Inter Milan terakhir lolos ke babak gugur adalah pada musim 2012.
Saat itu mereka menghadapi Marsille di Babak 16 Besar, di mana Inter Milan harus kandas setelah kalah agregat gol.
Inter Milan masih punya peluag lolos jika menang di Anfield pada leg kedua.
Mohamed Salah penakluk AC Milan dan Inter Milan
Musim ini, Liverpool sudah menghadapi dua tim asal kota Milan.
AC Milan mereka hadapi di fase grup, sedangkan Inter Milan di Babak 16 Besar.
Menghadapi kedua tim tersebut, nama Mohamed Salah sukses mencatatkan namanya di papan skor.
Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam, Liverpool Kalahkan Inter Milan, Bayern Munchen Imbang
Ini membuat Mohamed Salah menjadi pemain kedua yang mencetak gol melawan AC Milan dan Inter Milan dalam satu musim Liga Champions.
Pemain pertama yang melakukan rekor tersebut adalah Peter Crouch pada musim 2010/2011.
Dan Mo Salah masih punya peluang memperpanjang rekor tersebut di leg kedua.
Rekor Harvey Elliott
Nama Harvey Elliott turun sebagai starter untuk Liverpool di laga melawan Inter Milan.
Penampilannya juga cukup stabil sebelum digantikan Fabinho di satu jam laga berjalan.
Bukan hanya tampil gemilang, Harvey Elliott mencatatkan rekor di pertandingan ini.
Harvey Elliott menjadi pemain termuda bagi Liverpool yang pernah bermain di Liga Champions atau kompetisi Eropa lainnya, pada usia 18 tahun 318 hari.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Trent Alexander-Arnold, dengan 18 tahun 354 hari.
Masa depan yang cerah untuk sang gelandang serang.
Gol Mohamed Salah samai catatan Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski
Gol Mohamed Salah, bukan hanya sukses mengunci kemenangan untuk Liverpool saat melawan Inter Milan.
Itu adalah gol ke-33 Mohamed Salah dalam 50 penampilannya di Liga Champions bersama Liverpool.
Baca juga: Fakta Laga PSG vs Real Madrid, Mbappe Bikin Rekor Lagi, Messi Payah soal Penalti
Catatan yang impresif, pasalnya, hanya Cristiano Ronaldo (51 gol dengan Real Madrid) dan Robert Lewandowski (36 gol bersama Bayern Munchen) yang punya catatan lebih baik dari Salah dalam 50 laga di satu klub.
Rekor yang akan sangat manis bagi Mohamed Salah andai bisa meneruskan performanya dan membawa Liverpool ke partai final.
Jurgen Klopp dan rekor 50 kemenangan
Kemenangan atas Inter Milan, juga membawa raihan baru untuk sang pelatih, Jurgen Klopp.
Ia menjadi pelatih ke-8 dan hanya 8 pelatih yang memenangkan 50 pertandingan atau lebih di Liga Champions.
Baca juga: Fakta Kemenangan Manchester United atas Brighton, Fenomena Ronaldo, Peran Bruno Fernandes dan Pogba
Catatan ini membuatnya masuk dalam daftar pelatih elite Eropa.
Klopp sejajar dengan Sir Alex Ferguson, Carlo Ancelotti, Arsene Wenger, Jose Mourinho, Louis van Gaal dan Rafael Benitez.
Hasil Inter Milan vs Liverpool leg pertama babak 16 besar Liga Champions berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan The Reds, Kamis (17/2/2022) dini hari WIB.
Liverpool lebih dominan di babak pertama dengan beberapa cobaan ke gawang Handanovic.
Namun, peluang-peluang yang dihasilkan Mohamed Salah dan kolega belum berhasil untuk merubah papan skor.
Di babak kedua, Jurgen Klopp memainkan Firminho yang menggantikan Diogo Jota.
Keputusan Klopp untuk memainkan pemain Brasil tersebut tepat.
Firminho berhasil membuka keunggulan The Reds setelah menerima umpan penjuru Alexander-Arnold dengan sundulannya pada menit ke-75.
Lalu Mohamed salah memastikan kemenangan 2-0 Liverpool atas Inter Milan jelang waktu normal babak kedua usai.
(Tribunnews.com/Gigih)