TRIBUNNEWS.COM - Arema FC tengah menunjukkan kelasnya sebagai satu di antara klub elite di jagad sepak bola Indonesia.
Tepatnya pada pagelaran BRI Liga 1 2021, sepak terjang klub berjuluk Singo Edan ini pasti bikin para pesaing dan kompetitornmya geleng-geleng kepala.
Bagaimana tidak, skuat asuhan Eduardo Almeida ini bak lupa caranya menelan kekalahan.
Teranyar, Carlos Fortes dkk memenangi Derbi Jatim saat mengalahkan Madura United dengan skor 1-0 pada pekan ke-26 BRI Liga 1, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Klasemen & Top Skor BRI Liga 1, Arema Kukuh di Puncak, Persib ke-3, Carlos Fortes Samai Ciro Alves
Baca juga: Hasil Arema FC vs Madura United BRI Liga 1, Maringa & Fortes Gemilang, Singo Edan Menang 1-0
Tambahan poin maksimal membuat posisi klub kesayangan Aremania ini semakin kokoh di puncak klasemen.
Dendi Santoso dkk mengemas 55 poin, unggul empat angka dari pesaing terdekatnya, Bali United.
Lantas apa yang membuat Singo Edan sampai membuat Persib Bandung, Persebaya Surabaya hingga Bali United geleng-geleng kepala?
Jawabannya terletak pada konsistensi permainan. Diakui ataupun tidak, permainan Arema FC jauh dari kata menghibur.
Beberapa kali Singo Edan memang tampil dominan. Namun tak jarang pula, jawara ISL 2009/2010 ini cenderung bermain defensif mengandalkan skema serangan balik.
Namun intinya bukan itu. Konsistensi Arema FC yang pantas mendapatkan dua jempol.
Tercatat dari 26 pertandingan, Singo Edan baru sekali menorehkan kekalahan.
Tepatnya KO oleh PSS Sleman 2-1 pada putaran pertama. Itupun Super Elang Jawa masih dibesut oleh Dejan Antonic.
Faktanya, klub asal Jawa Timur ini dalam 23 pertandingan beruntun tak tersentuh kekalahan.
Arema FC hanya membutuhkan empat pertandingan lagi untuk melewati rekor unbeaten terpanjang dalam satu musim milik Persipura Jayapura (26).
Di sisi lain, fakta unik yang jarang diperhatikan dari Arema FC adalah 'pelitnya' mereka mencetak gol.
Yap, dari 26 laga, Arema FC baru dua kali mencetak lebih dari dua gol gol.
Tepatnya saat mengalahkan Persela (3-0) dan Persik (3-2) di putaran pertama.
Selebihnya, Singo Edan mentok mencetak dua gol. Bahkan jika memetik tiga poin, seringkali tercipta lewat margin satu lesakan saja dari sang lawan.
Menjadi pelajaran berharga bagi Persib, persebaya hingga Bhayangkara FC melihat bagaimana sepak terjang Arema FC dalam menjaga konsistensinya. Meski kemenangan Singo Edan bikin para pecinta BRI Liga 1 geregetan lantaran dihasilkan lewat skor tipis.
Pada pekan ke-27 mendatang, Arema FC kembali akan melakoni derbi Jawa Timur yang tak kalah panasnya, yakni menghadapi sang rival abadi, Persebaya Surabaya.
(Tribunnews.com/Giri)