News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Inter Milan vs Sassuolo, Liga Italia: Lautaro Ompong di Lini Depan, Rindukan Lukaku?

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku merayakannya dengan penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (kanan) setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan v Genoa pada 28 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. Filippo MONTEFORTE / AFP. Inter Milan akan mencoba memanfaatkan hasil imbang yang diraih AC Milan, dengan mengalahkan Sassuolo, Senin (21/2/2022) dini hari. Namun, Nerazzurri dipusingkan dengan kondisi Lautaro Martinez.

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan senang bukan main kala melihat hasil Liga Italia pekan ke-26 yang digelar akhir pekan ini.

Pasalnya sang pemuncak klasemen Liga Italia, AC Milan gagal mengatasi perlawanan tim papan bawah, Salernitana.

Itu membuat AC Milan juga tak bisa memperlebar jarak dengan Inter Milan yang ada di peringkat kedua.

Saat ini kedua tim hanya terpaut dua angka saja.

Alhasil, jika Inter Milan mampu memenangkan laga melawan Sassuolo, maka mereka akan menggusur AC Milan di puncak klasemen.

Laga Inter Milan vs Sassuolo akan berlangsung pada Senin (21/2/2022) pukul 00.00 WIB, di Stadion San Siro.

Para pemain Inter merayakan setelah bek Inter Milan Belanda Denzel Dumfries (kedua dari kanan) mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Salernitana dan Inter Milan pada 17 Desember 2021 di stadion Arigis di Salerno. (Carlo Hermann / AFP)

Baca juga: Bedah Kiat Inter Milan Kalahkan Liverpool, Skema 3 Bek, Layani Dzeko Lewat Calhanoglu & Sanchez

Baca juga: Hujat Strategi Transfer Tottenham, Antonio Conte Butuh Pemain AC Milan & Chelsea untuk Membangun Tim

Kubu Nerazzurri sendiri bukannya tanpa masalah menjelang laga ini.

Kondisi lini depan mereka tengah mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Bahkan salah satu penggawa mereka, Lautaro Martinez mendapat kritikan cukup tajam.

Pasalnya, performa striker berjuluk si Banteng ini dinilai berbeda jauh dari musim lalu.

Memang jika menilik dari catatan golnya, ia sebenarnya tak terlalu mengalami paceklik.

Pada musim lalu, Lautaro mencetak 17 gol dari 38 laga Serie A.

Sedangkan musim ini, penyerang asal Argentina tersebut sudah membuat 11 lesakan dari 22 pertandingan.

Para penggemar rupanya tak hanya memperhatikan soal sumbangsih golnya saja.

Mereka juga melihat penampilan sang pemain secara keseluruhan.

Pemain depan Inter Milan Argentina Lautaro Martinez merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Cagliari di Stadion Giuseppe Meazza di Milan pada 12 Desember 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Ia dinilai kurang maksimal tampil di dalam skema arahan Simone Inzaghi.

Duetnya bersama Edin Dzeko di lini depan terasa sangat kaku.

Dikutip dari Football Italia, Dzeko kerap harus turun ke belakang guna menyambung aliran bola dari lini tengah.

Tipikal Dzeko dan Lukaku sebenarnya tak jauh berbeda.

Keduanya mau bergerak keluar dari kotak penalti lawan.

Namun entah apa yang berbeda, Lautaro tak bisa klik dengan Dzeko.

Hal berbeda tentu ia rasakan kala Romelu Lukaku masih berseragam Nerazzurri.

Keduanya bahu membahu sebagai tumpuan lini depan tim.

Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (kanan) merayakan dengan penyerang Inter Milan Argentina Lautaro Martinez setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Sassuolo pada 7 April 2021 di stadion San Siro di Milan. Isabella BONOTTO / AFP (Isabella BONOTTO / AFP)

Bahkan, media Italia melabeli keduanya dengan julukan Lu-La lantaran moncernya kedua pemain tersebut.

Kini, tugas mengembalikan kondisi dan konsistensi permainan pemain Argentina ini ada di tangan Simone Inzaghi.

Mantan arsitek Lazio ini nampaknya memerlukan formula selain waktu bermain yang berlimpah bagi Lautaro.

Harapannya, pertandingan melawan Sassuolo ini bisa menjadi awal baru bagi Lautaro di bawah skema Inzaghi.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini