News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Penyesalan Guardiola dan Bangganya Antonio Conte di Laga Manchester City vs Tottenham

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antonio Conte dan Pep Guardiola. Pelatih Manchester City dan Tottenham Hotspur, Pep Guardiola dan Antonio Conte, berkomentar terkait kiprah tim asuhannya di pekan 26 Liga Inggris. Manchester City kalah dari Tottenham Hotspur pada laga ini dengan skor 2-3, Minggu (20/2/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Hasil big match Liga Inggris pekan ke-26 antara Manchester City vs Tottenham bisa dibilang cukup dramatis.

Pasalnya, pemenang laga ini ditentukan dengan gol di menit-menit akhir pertandingan.

Tottenham Hotspur harus berterima kasih kepada Harry Kane yang mencetak gol penentu kemenangan timnya di menit ke-90'+5, Minggu (20/2/2022).

Spurs sendiri pada akhirnya keluar sebagai pemenang laga dengan skor 2-3.

Striker Tottenham Hotspur Korea Selatan Son Heung-Min (tengah) merayakan mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Southampton di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 9 Februari 2022. (GLYN KIRK / AFP)

Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga Inggris: Man City dan Liverpool Memanas, Mo Salah Siap Bantu The Reds

Tentu saja, hal ini memancing reaksi yang bertolak belakang dari kedua pelatih.

Pep Guardiola dan Antonio Conte memiliki pandangan masing-masing terkait kiprah tim asuhannya pada laga ini.

Pelatih Man City, Pep Guardiola menyiratkan penyesalan besar lantaran gagal meraih poin.

Ia menyoroti barisan pertahanan The Citizens yang tak disiplin di laga tersebut.

Baca juga: Kemesraan Harry Kane dengan Son Heung-min Usai Tottenham Bekuk Man City 3-2

Mantan arsitek Barcelona ini menyebut hanya satu gol Tottenham yang benar-benar sulit untuk dihindari.

Sisanya, Man City seharusnya bisa mencegah gawangnya kebobolan lebih banyak.

"Kami semua di sana saat umpan silang dan tembakan itu datang, tapi kami tidak bisa berbuat apapun," ungkap Guardiola dikutip dari laman Manchester Evening News.

"Setiap gol mereka berbeda. Sangat sulit mencegah terjadinya gol kedua, apalagi itu datang dari jarak 5 hingga 10 yard di belakang."

"Gol ketiga, kami bertahan dengan sangat buruk," sambungnya.

Guardiola juga tak kaget dengan kemenangan Tottenham ini.

Pasalnya, ia sudah memprediksi sang lawan akan bekerja keras untuk bangkit dari tiga kekalahan beruntun.

Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola melihat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Norwich City di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 21 Agustus 2021. (ADRIAN DENNIS / AFP)

"Mereka memiliki pemain dan manajaer yang fantastis," ujar Pep Guardiola.

"Setiap pertandingan adalah laga besar."

"Dan bagus bagi kami untuk mengetahui betapa sulitnya meraih hasil positif di sini," lanjutnya.

Komentar Antonio Conte

Di sisi lain, Antonio Conte sangat bangga dengan penampilan anak asuhnya di laga ini.

Sebelum laga, Conte sudah membisiki para pemainnya tentang apa yang akan terjadi di atas lapangan.

Manchester City akan memegang kendali laga seperti biasa yang mereka lakukan.

Untuk itu, Conte ingin para pemain Spurs disiplin dalam bertahan.

Meski demikian, ia tak melupakan pentingnya menggalang penyerangan.

Eks pelatih Juventus ini sadar, hanya dengan melancarkan serangan, timnya dapat mencetak gol dan menumbuhkan harapan.

Pelatih kepala Tottenham Hotspur Italia Antonio Conte (tengah) berbicara kepada wasit pada akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Tottenham Hotspur di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris pada 7 November 2021. (Oli SCARFF / AFP)

"Ini adalah laga yang emosional. Ini laga yang sangat menyenangkan. Kami bermain sangat baik dan mengikuti rencana," ucap Conte, dikutip dari laman Express.

"Saya berkata sebelum laga dan yakin jika Manchester City akan menguasai bola dalam 65 hingga 70 menit pertandingan."

"Jadi kami perlu tampil disiplin dalam taktik."

"Namun, meski kami bertahan, pikiran utama kami adalah untuk menyerang. Kami melakukannya."

"Kami mencetak peluang dan gol melawan tim yang sangat baik. Ini kemenangan yang bagus untuk kami," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini