TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Pertemuan Bali United dan PSIS Semarang di putaran pertama Liga 1 Indonesia 2021-2022 berakhir 0-0.
Kedua tim kembali bersua pada pekan ke-26 putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022, di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Minggu (20/2) pukul 21.45 Wita.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menegaskan saat ini momentum Bali United memenangkan pertandingan.
"Putaran pertama kami cuma dapat satu poin. Saat itu PSIS Semarang punya momen bagus. Sekarang sudah ada perubahan dalam tim mereka. Kembali pelatih lama (Dragan Djukanovic). Mereka ganti pemain asing. Tapi sekarang momentum dari tim Bali United lebih bagus dari PSIS Semarang," tegas Teco saat jumpa pers, Sabtu (19/2).
Teco mengatakan, Bali United tetap respect dengan lawan dan Bali United tetap bekerja keras. "Tapi kita harus kerja keras untuk menang besok," katanya.
Teco menambahkan timnya dalam kondisi siap. Tak ada akumulasi kartu yang dialami pemain.
"Tidak ada akumulasi kartu. Hanya ada positif Covid-19 dan ada yang cedera," tegas Teco.
Menurut dia, sebelum menentukan pemain agar tak salah pasang, tim pelatih melihat kondisi pemain yang paling siap pada latihan terakhir, Sabtu sore.
Pemain yang tak terlihat dalam official training di Gelora Trisakti Legian Badung, yakni Kadek Agung (cedera), bek kiri Agus Mahendra (kabarnya positif Covid-19). Sisanya terlihat di lapangan latihan.
Bek tengah Bali United Leonard Tupamahu akan tampil sebagai starter saat bentrok dengan PSIS Semarang.
Leo akan kembali berduet dengan Willian Pacheco, kemudian diapit dua bek yakni Andhika Wijaya dan Ricky Fajrin.
Leo menegaskan akan berjuang untuk meraih kemenangan agar tetap berada di papan atas dan pepet Arema FC dan meraih juara Liga 1 Indonesia 2021-2022.
"Reovery kami bagus. Saat jadwal padat seperti ini, kami harus kerja keras. Melawan PSIS Semarang pertandingan sangat penting karena kami ingin terus menempel pemuncak klasemen Arema FC di papan atas untuk mengejar juara," tegas Leonard Tupamahu.
Menurut pemain berdarah Ambon ini, semua pemain Bali United harus memanfaatkan rest dengan baik karena padatnya jadwal.
"Harus banyak rest. Jadwal mepet banget, dan laga nanti tak ada kata tak kerja keras.
Momentum tim lagi bagus harus jaga agar tetap menang setiap laga," katanya.
Leonard Tupamahu juga berharap semua pemain tetap rendah hati dan kerja keras, respect dengan lawan, namun fokus agar bisa dapat hasil terbaik di setiap laga tersisa.
Di sisi lain, Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengaku tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu telah siap menghadapi Bali United.
Dragan bahkan mengaku telah menganalisis permainan Bali United dalam dua laga terakhir. Hal ini karena PSIS Semarang menargetkan kemenangan untuk tim demi bangkit.
Seperti diketahui, PSIS Semarang meraih hasil kurang memuaskan dalam enam laga terakhir. Tim asal Kota Lumpia itu bahkan meraih kemenangan terakhir saat melawan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-0.
Setelah itu, PSIS selalu meraih hasil imbang sebanyak empat kali dan untuk dua laga lainnya mereka kalah.
PSIS menelan kekalahan dari Madura United 1-2 dan dari Barito Putera dengan skor 1-2. Sementara itu untuk laga imbang lainnya PSIS tak pernah berhasil mencetak gol dan pertandingan selalu berakhir dengan skor 0-0.
Menurutnya, PSIS memang tak bisa tampil maksimal karena dalam beberapa pekan terakhir banyak pemain yang terpapar Covid-19.
“Memang jadi masalah di akhir-akhir ini, terutama di empat game terakhir, PSIS tidak pernah komplit, 16 pemain kena Covid-19. Itu merupakan situasi yang sulit buat kami, apalagi beberapa pemain kunci kami tidak bisa bermain,” ujar Dragan dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com.
Laga tersebut sekaligus jadi perpisahan bagi Pratama Arhan yang sudah resmi bergabung dengan klub J2 League, Tokyo Verdy.
Sesuai jadwal, Pratama Arhan bakal berangkat pada 25 Februari 2022 dan rencananya bakal dilepas langsung oleh Ketua PSSI, Mochammad Iriawan.
Karena itu, Pratama Arhan dalam konferensi pers pra-pertandingan PSIS lawan Bali United membulatkan tekadnya untuk tiga poin untuk tim Mahesa Jenar.
Dia dan seluruh tim sudah siap berjuang seratus persen dan menampilkan permainan terbaik untuk tim PSIS Semarang.
Di laga nanti, PSIS dihadapkan dengan tren buruk dalam 7 pertandingan tanpa kemenangan. PSIS masih tertahan di posisi kedelapan di klasemen sementara, dengan catatan 30 poin, tertinggal 4 angka dari Borneo FC di posisi keenam dan kalah selisih gol dengan Persija. (rik/bolasport)
Baca juga: Gunung Kemukus Dulu Ritual Esek-esek Kini Jadi Wisata Religi