TRIBUNNEWS.COM - Rekrutan terbaru Liverpool pada jendela transfer musim dingin lalu, Luis Diaz menandai kehadirannya di Anfield setelah mencetak gol pertama saat lawan Norwich, sabtu (19/2).
Luis Diaz mencetak gol terakhir Liverpool ketika mengalahkan Norwich City dengan skor 3-1 di Anfield.
Pemain asal Kolombia itu tampil starter selama 90 menit waktu pertandingan sebelum digantikan oleh Takumi Minamino.
Baca juga: Evolusi Lini Serang AC Milan, Rencana Penyempurnaan Baris Depan Libatkan Penyerang Liverpool-Madrid
Ia berada di sisi sayap kanan The Reds dan menjadikan trio baru di lini depan bersama Sadio Mane dan Mohamed Salah.
Kehadiran Luis Diaz dalam skuat Jurgen Klopp memang membawa angin segar untuk menambah daya gedor The Reds.
Namun kedatangannya juga bisa menjadi petaka bagi pemain lain yang berada di posisi yang bisa dimainkan Luis Diaz.
Mantan penyerang Aston Villa, Gabriel Agbonlahor merasa adanya Luis Diaz bisa membuat masa depan Naby Keita dan Oxlade-Chamberlain terancam di Anfield.
Agbonlahor bahkan memberikan warning untuk Chamberlain dan naby Keita menyusul performa mengesankan Diaz.
Apalagi keduanya saat ini hanya menyisakkan satu musim kontrak bersama Liverpool hingga 2023.
Liverpool memang terkenal dengan selektif ketika berbelanja pemain.
Mereka bahkan rela mengeluarkan kocek dalam demi mendapatkan pemain yang sudah menjadi incaran.
Namun setelah itu, Liverpool fokus dengan kekuatan tim hingga terkadang memiliki rentang waktu cukup panjang untuk tidak belanja pemain.
Dalam laporan Sportskeeda, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp ingin mendatangkan pemain seperti Diaz pada musim panas mendatang.
Ini akan menjadi bahaya bagi Keita dan Chamberlain yang mungkin harus berjuang untuk mendapatkan tempat utama.
"Dia bisa memberikan dampat besar," kata Agbonlahor soal Luis Diaz kepada Football Insider.
"Anda dapat melihat mengapa mereka ingin mengalahkan Spurs untuk mendapatkan tanda tangannya, dia pemain yang sangat menarik," sambungnya.
"Mereka kini mulai menambah jumlah skuad. Pemain seperti keita, Chamberlain harus sangat berhati-hati dengan karier mereka di Liverpool.
"Anda punya Diaz, pemain seperti Harvey Elliott datang dan mulai di depan mereka. Liverpool akan menambah lebih banyak pemain seperti ini di musim panas," jelasnya.
Tidak Diaz, Liverpool dalam beberapa musim belakang mengorbitkan pemain muda yang bertahan hingga saat ini.
Harvey Elliott adalah satu di antaranya, selain Curtis Jones yang masih dibekap cedera.
Hal ini dilakukan tak lepas guna menyaingi Manchester City dalam persaingan kompetisi dan gelar Liga Inggris.
Liverpool boleh berbanggo mengakhiri puasa 30 tahun untuk merengkuh gelar, namun konsistensi untuk musim berikutnya masih menjadi kendala.
Manchester City tidak hanya memiliki 11 pemain utama yang kuat untuk bersaing memperebutkan gelar, melainkan pemain yang berada di bangku cadangan hampir memiliki kekuatan serupa dengan tim utama.
"Pemain seperti Keita dan Chamberlain berjuang untuk karier mereka di klub. Tidak ada ruang di Liga Inggris untuk membawa pemain yang tidak berada di level yang sama.
"Man City memiliki 21, 22 pemain kelas atas, dan Liverpool sedang menutup celah itu saat ini. Mereka akan menutupnya lebih jauh dengan beberapa tambahan pemain top pada musim panas mendatang," pungkasnya.
Performa Naby Keita dan Oxlade-Chamberlain
Liverpool memboyong Chamberlain dari Arsenal dengan mahar 35 juta Pound pada 2017 lalu.
Dia telah mencetak 17 gol dan 14 assist dalam 131 penampilan di berbagai kompetisi untuk Liverpool.
Sementara Naby Keita bergabung dengan tim Merseyside ini satu musim setelahnya dengan banderol 52 juta Pounds.
Dia telah bermain dalam 96 pertandingan dan menyumbang 15 gol.
Keduanya telah memberikan penampilan terbaik untuk Liverpool, namun seiring berjalannya waktu karena faktor cedera dan kurangnya konsistensi membuat Chamberlain dan Keita kerap menjadi pilihan kedua Klopp dalam starting XI.
(Tribunnews.com/Sina)