News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Final Piala Liga Inggris, Chelsea vs Liverpool, 7 Tahun Penantian Jurgen Klopp Terbayar

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp merayakan di lapangan setelah pertandingan sepak bola perempat final Piala Liga Inggris antara Liverpool dan Leicester City di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 22 Desember 2021. Liverpool memenangkan pertandingan melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir 3 3. Chelsea dan Liverpool akan saling berhadapan di Final Piala Liga Inggris atau EFL Cup pada Minggu (27/2/2022) di Stadion Wembley.

TRIBUNNEWS.COM - Chelsea dan Liverpool akan berebut tahta di ajang Piala Liga Inggris pada Minggu (27/2/2022).

Seperti laga-laga puncak di kompetisi Negeri Ratu Elizabeth, final Piala Liga Inggris kali ini juga akan digelar di Stadion Wembley.

Rencananya, duel Chelsea vs Liverpool ini akan berlangsung pada pukul 23.30 WIB.

AFP Photo SELEBRASI- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp merayakan kemenangan timnya 2-0 atas Inter Milan dalam leg ke-1 16 besar Liga Champions di San Siro, Milan, Kamis (17/2) dini hari (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Baca juga: Jadwal Bola Pekan Ini, Chelsea vs Liverpool Final Carabao Cup, Ada Persija vs Persib BRI Liga 1

Pertandingan final Piala Liga Inggris yang digelar di Wembley ini memiliki arti tersendiri bagi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Pasalnya, ia sudah tujuh tahun absen dari berlaga di stadion kebanggaan warga Inggris ini.

Terakhir kali Jurgen Klopp memimpin The Reds tampil di Wembley terjadi pada tahun 2015 silam.

Kala itu, Liverpool bersua Aston Villa di fase semifinal Piala FA.

Baca juga: Klasemen & Top Skor Liga Inggris: Arsenal Teror MU & Chelsea di Zona UCL, Trio Liverpool Brutal

Sayangnya, langkah The Reds kala itu harus terhenti setelah kalah 1-2 dari sang lawan.

Pasca-kekalahan itu, Klopp serasa diselimuti kutukan Wembley.

Baru setelah tujuh tahun lamanya, ia bisa melepas kutukan tersebut dan kembali tampil di Wembley.

Kesempatan tampil di Wembley ini sekaligus panggung bagi Klopp untuk mematahkan anggapan miring.

Dikutip dari Mirror, setelah kalah di semifinal itu, Klopp dianggap memandang kompetisi setingkat cup di Inggris sebelah mata saja.

Ia kerap menurunkan pemain pelapis saat tampil di Piala Liga Inggris atau Piala FA.

Manajer Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp memeluk bek Liverpool asal Yunani Kostas Tsimikas setelah pertandingan sepak bola grup B Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Atletico Madrid di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 3 November 2021. (Photo by Oli SCARFF / AFP) (AFP/OLI SCARFF)

Memang, Klopp pernah membantah dengan tegas anggapan tersebut.

Ia bersikeras menurunkan tim terbaik yang ada di setiap kompetisi yang diikuti.

"Ada kesalahpahaman tentang anggapan kami tidak peduli dengan kompetisi ini. Kami di sini untuk memenangi trofi," ungkap Klopp.

"Dan ini (Piala Liga Inggris) adalah trofi yang kami inginkan."

"Jika semua orang berpikir kami tidak serius dengan ini, maka saya tidak bisa berbuat apa-apa."

"Kami sungguh-sungguh mencobanya, jujur saja. Sepanjang waktu, kami mencoba melakukan yang terbaik," sambungnya.

Baca juga: Media Italia Sebut Lukaku Tidak Bahagia di Chelsea, Ingin Kembali ke Inter Milan, Rela Potong Gaji

Tugas Klopp bersama Liverpool untuk menjadi juara di ajang yang disebut juga Carabao Cup ini cukup sulit.

Pasalnya, mereka harus menghadapi Chelsea di final.

Chelsea sendiri mampu menampilkan permainan yang konsisten sejak ditangani pelatih Thomas Tuchel.

Untuk itu, mampukan Klopp menjungkalkan Tuchel dan menjadi juara Piala Liga Inggris?

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini