Persib Gagal Menang, Robert Alberts Bingung Sama Wasit, Singgung Penalti atas Pelanggaran David da Silva,

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts kembali menyoroti soal kinerja wasit di laga Persib pada pekan ke-27 Liga 1.

Melawan Persela Lamongan, Persib gagal menang di laga penting yang berakhir dengan 1-1 pada Jumat (25/2/2022).

Alih-alih menang dan meraih 3 poin, mengkudeta Arema FC di posisi 2 klasemen Liga 1 dengan meraih 55 poin, nyatanya, Persib meraih 1 poin dan harus puas dengan raihan 54 poin.

Padahal, laga melawan Persela ini laga sangat penting untuk dimenangkan.

Baca juga: Sorotan Saat Persib Nyaris Kalah dari Persela, Permainan Menyerang Jadi Bumerang, Gagal Geser Arema

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2021 Seusai Bhayangkara FC dan Persib Raih Hasil Imbang, Gagal Gusur Arema

Jika Persib memenangkan laga, Persib akan beranjak ke posisi 2 klasemen Liga 1 menempel Bali United yang kini sudah di puncak klasemen dengan raihan 57 poin.

Namun dengan hasil ini, Persib, masih tertahan di posisi 3 dengan raihan 54 poin dengan ditempel ketat Bhayangkara FC di urutan 4 dengan raihan 54 poin.

Bahkan, Persib bisa bernasib buruk turun ke posisi 4 klasemen Liga 1 jika Bhayangkara FC menang lawan PSM Makassar karena Bhayangkara FC bakal meraih 55 poin.

Ini bukan kali pertama Persib gagal meraih kemenangan di laga penting. Ini laga penting ke lima bagi Persib namun gagal meraih kemenangan.

Baca juga: Rusia Serbu Ukraina, Abramovic Diusir dari Chelsea, Rugi Hingga Rp 9,7 T, The Blues Dilego?

Sebelumnya, Persib gagal di laga penting saat melawan Persija Jakarta, Arema FC, Persebaya Surabaya dan yang terakhir Bali United.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengatakan, timnya tidak dapat menampilkan permainan seperti yang diinginkan. Alasannya, waktu istirahat dan persiapan yang pendek.

"Kita hanya memiliki waktu dua hari untuk melaksanakan pertandingan ini, sementara Persela Lamongan memiliki jeda waktu (persiapan) yang lebih panjang, karena mereka bertanding melawan Barito Putera di tanggal 18 Februari lalu. Perbandingan ini terlihat sekali mempengaruhi kondisi pemain dalam pertandingan malam hari ini," ujarnya dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Berita Milan, Botman di Pintu San Siro, Mau Sambar Striker Atalanta, Mau Tarik Pulang Bellanova 

Baca juga: Sandy Walsh dan Jordi Amat Diharapkan Sudah Berkostum Timnas Indonesia Saat Lawan Yordania-Kuwait

Selain itu, saat pertandingan dimulai dengan kondisi hujan lebat yang terus mengguyur lapangan Kapten I Wayan Dipta Gianyar malam ini, turut juga mempengaruhi penampilan para pemain Persib.

"Karena hujan yang cukup lebat, telah mempengaruhi penampilan para pemain kami. Terlihat sekali beberapa pemain mengalami sedikit kelelahan karena masa recovery yang kurang. Meski kami mencoba memasukkan beberapa pemain yang lebih segar, akan tetapi kita hanya bisa menghasilkan satu gol," ucapnya.

Robert Alberts menuturkan, kedua tim memiliki peluang yang sama untuk dapat mencetak gol melalui skema permainan terbuka.

Baca juga: Daftar 40 Pemain Timnas U-19 Indonesia yang TC di Korsel Jelang Piala Dunia U-20 2023

Bahkan, para pemainnya sebetulnya memiliki peluang untuk mampu memenangkan pertandingan, terutama saat David da Silva dilanggar oleh salah seorang pemain Persela di kotak penalti.

Akan tetapi, meski pun menurut pandangannya hal tersebut jelas merupakan pelanggaran, namun wasit memiliki pandangan lain.

Hal ini disoroti oleh Robert Alberts yang mengaku bingung pada penilaian wasit Liga 1 dalam mengambil keputusan.

"Kita sebetulnya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, seandainya, saya enggak tahu bagaimana, tapi menurut kacamata kita itu jelas penalti, tapi kembali lagi semua keputusan ada di wasit. Seperti itulah yang terjadi di Liga kita, bahkan saya terkadang sedikit bingung dengan keputusan-keputusan yang tidak dapat dimengerti oleh kita," ucapnya.

Baca juga: Jadwal Arema FC di 7 Laga Tersisa di Liga 1 2021, Misi Sapu Bersih Termasuk Lawan Persib Bandung

Hal senada disampaikan perwakilan pemain Persib Bandung, Esteban Vizcarra.

Menurutnya kondisi lapangan saat hujan turun menjadi lebih berat. Meski demikian ia enggan menjadikan situasi itu menjadi alasan dari hasil yang diperoleh Persib malam ini.

Ia menuturkan, para pemain Persib memiliki cukup banyak peluang, namun kurang sabar dalam menyelesaikannya untuk dapat menjadi sebuah gol.

"Kita tahu ya mereka (Persela) main defend, dan kita mencoba membuka peluang dari sisi sayap, mungkin kita sedikit terburu-buru saat melakukan last passing. Tapi masih ada cukup banyak partai (pertandingan) untuk kita melakukan perbaikan kedepannya," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Dipantau Ralf Rangnick, Alejandro Garnacho Wonderkid Man United yang Siap Naik Kelas

Sedangkan Asisten Pelatih Persela Lamongan, Ragil Sudirman mengatakan, para pemainnya mampu bermain all-out sepanjang pertandingan seperti yang diharapkan sebelum pertandingan di mulai.

Namun, dengan banyaknya peluang yang tercipta bagi kedua tim, dirinya bersyukur pertandingan berakhir berimbang dengan skor 1-1.

"Sebetulnya kita tadi juga cukup banyak peluang, tapi semua belum berhasil menjadi gol kemenangan bagi kita. Tapi kita mengucapkan terima kasih kepada semua Persela, karena semua sudah kerja keras dalam laga malam ini," ujarnya dalam konferensi pers virtual usai pertandingan. (Cipta Permana/Tribun Jabar)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KEBIASAAN Buruk Persib Bandung Gagal Lagi di Laga Penting: Arema FC dan Bali United Happy Banget!