News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Hasil Liga Italia, AC Milan Gagal Menang Lagi, Stefano Pioli Protes Kinerja Buruk VAR

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang AC Milan Belgia Alexis Saelemaekers (tengah) berebut bola dengan pemain depan Udinese Nigeria Isaac Success (kiri) dan gelandang Udinese Brasil Walace (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Udinese di Stadion Giuseppe Meazza - disebut juga San Siro - di Milan, pada 25 Februari 2022.

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan kembali harus kembali kecewa lantaran gagal mengamankan tiga poin saat menjamu Udinese pada pekan 27 Liga Italia, Sabtu (26/2/2022) dinihari tadi.

Berlangsung di San Siro, AC Milan sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Rafael Leao pada menit 29.

Hanya saja Udinese berhasil menyamakan skor lewat Destiny Udogie pada menit 66.

Gol Udogie akhirnya menjadi gol penutup laga, dimana AC Milan dan Udinese harus puas berbagi angka.

Hasil imbang tersebut tentu mengecewakan khususnya bagi AC Milan.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Genoa Imbangi Inter Milan 0-0, Simone Inzaghi Perpanjang Puasa Kemenangan

Baca juga: Hasil Liga Italia: Drama AC Milan Ditahan Imbang Udinese hingga Leao Samai Rekor Shevchenko

Gelandang AC Milan Belgia Alexis Saelemaekers (tengah) berebut bola dengan pemain depan Udinese Nigeria Isaac Success (kiri) dan gelandang Udinese Brasil Walace (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Udinese di Stadion Giuseppe Meazza - disebut juga San Siro - di Milan, pada 25 Februari 2022.

Tim Rossoneri kehilangan kesempatan untuk menjauh lagi dari kejaran rivalnya di posisi puncak klasemen.

Apalagi hasil imbang ini menjadi torehan beruntun setelah sebelumnya AC Milan juga harus puas dipaksa berbagi angka.

Tambahan satu poin membuat AC Milan mengoleksi 57 poin, terpaut dua angka dari Inter Milan yang masih memiliki tabungan satu laga di urutan runner-up.

Baca juga: Misi Boyong Winger Udinese Gerard Deulofeu, Permainan Deulofeu Bakal Jadi Sorotan Petinggi Milan

Menyikapi hasil imbang melawan Udinese tersebut, Stefano Pioli merasa berang lantaran timnya gagal menang dalam laga ini.

Pioli pun menyoroti kinerja wasit dan VAR yang dinilainya terlalu mengecewakan.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menjabat tangan Sandro Tonali setelah laga kontra Bologna pada Selasa (22/9/2020) dini hari WIB. Pioli dan Tonali dianggap dua faktor yang membuat AC Milan berpeluang juara Serie A Liga Italia musim 2021/2022. (AFP/MIGUEL MEDINA)

Kekecewaan yang dimiliki Pioli disebabkan gol Udinese yang berbau handsball, tapi wasit sama sekali tidak melakukan opsi pengecekan via VAR.

"Tidak diragukan lagi, ini jelas merupakan handball yang mengarah ke gawang," ujar Pioli dilansir Football Italia.

"Pemain Udinese terbukti mencetak gol dengan tangannya, namun VAR tidak meninjaunya,".

"Jadi ini kesalahan serius yang terbukti menentukan hasil akhir laga,".

"Memang benar kami tidak menampilkan performa luar biasa, tetapi gol tersebut seharusnya dianulir," geramnya.

Baca juga: Media Italia Sebut Lukaku Tidak Bahagia di Chelsea, Ingin Kembali ke Inter Milan, Rela Potong Gaji

Pemain depan Udinese Portugal, Beto (kiri) berebut bola dengan bek AC Milan Italia Alessio Romagnoli selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Udinese di Stadion Giuseppe Meazza - juga disebut San Siro - di Milan, pada 25 Februari 2022.

Lebih lanjut, Pioli merasa semakin berang dengan hal tersebut lantaran menganggap AC Milan sudah berulang kali dirugikan dengan kejadian seperti itu.

"Kami hanya berusaha lebih baik dengan apa yang bisa kami kendalikan, para pemain pun terlihat mudah marah dan tegang karena situasinya tidak bagus," ujar Pioli.

"Itu jelas bola kena tangan, VAR ada untuk menghindari kesalahan seperti ini, jadi ini tidak dapat diterima apalagi bukan pertama kalinya kami dihukum,".

"Saya hanya ingin mengatakan ini bukan kali pertama dihukum oleh insiden seperti itu, jelas itu gol terjadi karena handsball," tukasnya.

Gelandang AC Milan asal Belgia Alexis Saelemaekers (kanan) melakukan selebrasi sambil memegang jersey bek AC Milan dari Denmark, Simon Kjaer, setelah mencetak gol kedua timnya saat pelatih kepala Italia AC Milan Stefano Pioli (kiri) bertepuk tangan selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Salernitana pada 4 Desember 2021 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Pioli mengaku bukan sembarang bicara ketika menganggap AC Milan kerapkali dirugikan pada musim ini.

Salah satu situasi yang kerap merugikan AC Milan utamanya ketika sedang unggul tapi kinerja VAR mendadak berubah tidak berguna ketika ada insiden.

"Ini adalah situasi yang saya evaluasi juga, karena sudah terlalu sering kami memecahkan kebuntuan lalu gagal membawa pulang poin," jelas Pioli.

"Pada tahap tertentu, kami hanya berhenti menyerang, kami lalu duduk terdiam pada babak kedua," tutupnya.

Kegagalan beruntun AC Milan meraih poin penuh tentu menjadi sinyal bahaya bagi Pioli dalam memimpin perburuan scudetto musim ini.

Beruntung, Inter Milan gagal meraih poin penuh juga saat meladeni Genoa pada laga lainnya di kandang lawan.

Kini, AC Milan masih unggul dua poin atas Inter Milan selaku runner-up, dengan catatan Nerazzurri masih menyimpan satu laga sisa musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini