News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Momen Bersejarah Abramovich Semasa Jabat Bos Chelsea, Penunjukkan Mourinho hingga Status Raja Eropa

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jose Mourinho dan Roman Abramovich.

TRIBUNNEWS.COM - Roman Abramovich akhirnya secara resmi memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Bos Besar The Blues hari ini, Minggu (27/2/2022) dinihari WIB.

Abramovich terpaksa harus mengundurkan diri terlebih dahulu dari jabatannya saat ini agar The Blues tidak terkena sanksi tertentu.

Hal ini mengingat Abramovich sendiri merupakan teman dekat Vladimir Putin yang saat ini tengah gencar memimpin pasukan Rusia untuk menginvasi Ukraina.

Baca juga: Liga Inggris: Tetesan Air Mata Zinchenko & Mundurnya Bos Chelsea di Tengah Konflik Rusia-Ukraina

Belum diketahui sejauh mana dampak yang akan ditimbulkan Abramovich usai mundur dari jabatannya tersebut.

Selepas kepergiannya, kepengurusan klub akan diteruskan kepada Chelsea Foundation untuk sementara waktu sampai situasi pulih kembali.

PEGANG TROFI- Roman Abramovic memegang trofi Piala Dunia Antarklub setelah Chelsea meraihnya untuk yang pertama kali. (Tangkapan layar Twitter)

Terlepas dari hal keputusan mundurnya tersebut, keberadaan Abramovich sejatinya telah mengubah arah kesuksesan klub sejak ia mengambil alih pada tahun 2003 silam.

Berbagai kesuksesan besar diraih Chelsea semasa Abramovich mengambil alih klub yang berbasis di kota London tersebut.

Berikut ini tiga momen penuh sejarah yang telah diukir Abramovich semasa menjadi pemilik Chelsea yang telah dihimpun Tribunnews.

1. Penunjukkan The Spesial One "Jose Mourinho"

Salah satu momen bersejarah pertama yang diciptakan Abramovich ketika membawa Jose Mourinho untuk melatih Chelsea setelah kesuksesan besarnya membawa Porto menjadi juara Liga Champions 2004.

Abramovich menunjuk Mourinho untuk menggantikan Claudio Ranieri yang kala itu pergi dari Chelsea pada musim panas 2004.

Setelah memproklamirkan diri sebagai pelatih yang spesial, Mourinho benar-benar cerdik dalam membangun pondasi Chelsea pada awal kepelatihannya.

Ia langsung mampu menjadikan Chelsea sebagai penantang gelar juara pada musim tersebut.

Pelatih Chelsea, Jose Mourinho (kiri) dan pemilik klub Chelsea, Roman Abramovich. (telegraph.co.uk)

Chelsea mampu menjadi juara Liga Inggris pada musim 2005/2006 berkat sentuhan magis Mourinho.

Gelar tersebut seakan menjadi penanda awal kesuksesan Chelsea era Abramovich.

Tercatat sudah ada lima gelar juara yang dipersembahkan Chelsea sejak diakuisisi Abramovich.

Meskipun kerap kali bergonta-ganti pelatih, nyatanya kebijakan Abramovich gampang memecat pelatih sejatinya dilakukan demi kesuksesan klub itu sendiri.

Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Antonio Conte, hingga Thomas Tuchel menjadi pelatih yang mengantarkan Chelsea berada pada puncak kesuksesannya.

2. Kegagalan di Final Liga Champions 2008

Tak hanya momen manis saja yang diperlihatkan Chelsea sejak dimiliki Abramovich.

Hal ini dikarenakan momen pahit juga pernah dirasakan Chelsea saat mereka tumbang secara menyakitkan di partai final Liga Champions 2007 silam.

John Terry melepaskan tendangan penalti ke gawang Edwin van der Saar di final Liga Champions 2008. Tendangan penalti Terry gagal karena dia terpeleset. (www.zimbio.com)

Insiden kegagalan John Terry dalam adu penalti mewarnai kekalahan Chelsea pada laga final perdana Liga Champions tahun 2007 tersebut.

Chelsea harus rela melihat Manchester United menjadi pemenang utama ajang Liga Champions pada musim tersebut.

3. Penebusan Dosa Chelsea di Liga Champions

Lima tahun setelah kegagalan meraih gelar juara Liga Champions, penantian Chelsea sepenuhnya baru tertuntaskan pada tahun 2012.

Chelsea secara tak terduga mampu memenangkan gelar Liga Champions perdana ketika dibesut Roberto Di Matteo.

Keberhasilan Chelsea meraih gelar juara bukanlah main-main lantaran mereka mampu mengalahkan tim terbaik dunia saat itu, Barcelona.

Di Final, Chelsea bahkan mempermalukan Bayern Munchen yang menjadi tuan rumah partai puncak Liga Champions pada tahun tersebut.

Chelsea pun akhirnya berhasil memenangkan gelar perdana Liga Champions berkat kepahlawanan Didier Drogba.

Roberto Di Matteo (zimbio)

Sembilan tahun berselang, gelar Liga Champions kedua akhirnya hadir kembali kepada Chelsea tepatnya pada musim lalu.

Chelsea secara brilian mampu menjadi juara lagi setelah mengalahkan Manchester City di partai puncak.

Kehebatan Thomas Tuchel dalam meracik strategi tim akhirnya membuat Chelsea meraih gelar Liga Champions kedua dalam sejarah.

Tuchel bahkan tak hanya membuat Chelsea menjadi juara Liga Champions melainkan juga juara dunia lewat trofi Piala Dunia Antar Klub, beberapa waktu lalu.

Itulah setidaknya tiga momen yang telah diukir Abramovich semasa menjabat sebagai pemilik utama Chelsea sejak tahun 2003 silam.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini