TRIBUNNEWS.COM, LEEDS- Marcelo Bielsa menjadi pelatih Ke-9 dari Liga Premier yang telah dipecat pada musim ini.
Dia menandatangani kontrak sebagai pelatih Leeds pada 1 Juli 2018 dan mengakhiri masa kontraknya pada 27 Februari 2022. Sehingga jika diitung sejak bergabung hingga dipecat, dia bertahan selama 1337 hari.
Liga Premier pada musim 2021-2022 memang terkenal kejam. Banyak pelatih klub yang sudah menjadi korbannya.
Bielsa adalah pelatih Ke-9 Liga Premier yang dipecat.
Sebelumnya, ada delapan pelatih yang lebih dulu dipecat. Yaitu Xisco Munoz (Watford), Steve Bruce (Newcastle), Nuno Espirito Santo (Tottenham), Daniel Farke (Norwich City), Dean Smith (Aston Villa), Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United), Rafa Benitez (Everton), dan Claudio Ranieri (Watford).
Leeds United resmi memecat Marcelo Bielsa setelah kekalahan telak dari Spurs.
Leeds memecat manajer Marcelo Bielsa menyusul kekalahan 0-4 atas Tottenham, Sabtu.
Pemain Argentina, 66, adalah sosok populer di Elland Road setelah mengakhiri 16 tahun pengasingan klub dari Liga Premier pada 2020 tetapi hasil baru-baru ini membuat mereka jatuh ke arah bahaya.
Performa buruk membuat los blancos kebobolan 20 gol dalam lima pertandingan terakhir mereka.
Leeds hanya berada dua poin di atas zona degradasi.
Ketua Leeds Andrea Radrizzani mengatakan dalam sebuah pernyataan, keputusan memecat Bielsa bukan hal yang mudah.
"Ini adalah keputusan terberat yang harus saya buat selama masa jabatan saya di Leeds, dengan mempertimbangkan semua kesuksesan yang telah diraih Marcelo di klub".
“Dengan Marcelo sebagai pelatih kepala kami, kami menjalani tiga musim yang luar biasa dan masa-masa indah kembali ke Elland Road. Dia mengubah budaya klub dan membawa mentalitas juara kepada kami semua".
“Momen-momen yang tercipta, khususnya di musim 2019-20 dan meraih promosi ke Liga Inggris, tentu akan bertahan lama dalam semua ingatan kita, termasuk saya dan para penggemar".