Bek Persebaya Jebolan Arsenal Beri Kritik Keras ke Wasit, Aji: Kami Tak Mau Dibela Tapi Jangan Dicurangi

TRIBUNNEWS.COM - Laga derby Suramadu Persebaya Surabaya Vs Madura United menyisakan kontroversi.

Bagi kubu Persebaya, meski bisa menang, ada hal yang mengganjal terkait objektivitas wasit dalam memimpin laga.

Bek Persebaya Surabaya, Alie Sesay bahkan secara terbuka melontarkan kritik keras terkait kualitas Liga Indonesia.

Pertandingan Persebaya Vs Madura United di Derby Suramadu, Selasa (1/3/2022) memang dipenuhi kontroversi.

Baca juga: Pelatih PSM Balas Kecam Pelatih Bhayangkara FC: Kalau Mau Menang Bikin Gol Bukan Salahkan Wasit

Baca juga: Pioli Luapkan Kekecewaan, Kenaifan AC Milan Dibayar Mahal, Maignan Bencana, Tomori Lagi Tidur

Seperti diketahui, Persebaya memenangkan pertandingan BRI Liga 1 2021 pekan ke-28 melawan Madura United.

Tim besutan Aji Santoso menang 2-1 lewat gol Bruno Moreira (2') dan Alie Sesay (90+3').

Sementara Madura United sempat menyamakan kedudukan lewat penalti Beto Goncalves (27').

Bek asing Persebaya Surabaya, Alie Sesay menjadi bintang di lapangan usai berhasil mencetak gol kemenangan di menit akhir.

Gol tersebut merupakan gol pertama Alie Sesay setelah berlaga di 21 pertandingan Persebaya musim ini.

Baca juga: Rusia Serbu Ukraina, Abramovic Diusir dari Chelsea, Rugi Hingga Rp 9,7 T, The Blues Dilego?

Ini juga menjadi gol perdana eks-didikan akademi Arsenal dan Leicester City itu di Liga Indonesia.

Seusai mendapatkan gol perdana dan menjadi pahlawan timnya, Alie Sesay melontarkan kritik pedas pada kompetisi BRI Liga 1 2021.

Ini terkait sejumlah keputusan kontroversial wasit yang terjadi sepanjang pertandingan.

 "Levelnya tidak begitu bagus. Banyak sekali kesalahan dari wasit, dan itu pengambilan keputusan yang sangat buruk," kata Alie Sesay dalam sesi press konferens pasca pertandingan.

Baca juga: Jadwal Arema FC di 7 Laga Tersisa di Liga 1 2021, Misi Sapu Bersih Termasuk Lawan Persib Bandung

Baca juga: Jadwal Persib di 7 Laga Tersisa di Liga 1 2021, Misi Juara Diadang Persija, Arema, dan Persebaya

"Itu tidak adil untuk persepakbolaan Indonesia, membuat kualitasnya kurang baik"

Meski melontarkan kritik pedas, Alie Sesay juga mengaku puas bisa mencetak gol dan yang paling penting adalah membawa Persebaya Surabaya meraih tiga poin penuh.

"Saya saya sengat senang dengan kemenangan hari ini, saya juga bisa cetak gol perdana. Saya pikir kami sangat beruntung, karena wasit membuat dua kesalahan yang seharusnya penalti, untuk Samsul dan Ricky Kambuaya," ucap Alie Sesay.

"Kami terus berusaha hingga menit terakhir dengan sekuat tenaga, Alhamdulillah kami menang dan terus berada di jalur perebutan juara," tambahnya.

Seperti diketahui, Alie Sesay mendapatkan tambahan kartu kuning di laga kali ini.

Tambahan kartu kuning itu membuat Alie Sesay bakal absen di laga melawan Persita Tangerang di laga selanjutnya.

Baca juga: Analisis Pelatih Persib Soal Calon Juara Liga 1, Lima Tim Berpeluang, Bali United Paling Diuntungkan

Aji Santoso Minta Wasit Fair

Baca juga: Pelatih PSM Balas Kecam Pelatih Bhayangkara FC: Kalau Mau Menang Bikin Gol Bukan Salahkan Wasit

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso meminta wasit untuk fair saat memimpin laga.

Hal ini sudah digaungkan oleh Aji sejak pra pertandingan Madura United vs Persebaya Surabaya.

Sayangnya permintaan Aji Santoso seakan berbalik dengan kenyataan.

Pasalnya Persebaya Surabaya seakan dirugikan dengan dua kejadian besar yang harusnya menjadi hadiah tendangan penalti.

Baca juga: Jadwal Arema FC di 7 Laga Tersisa di Liga 1 2021, Misi Sapu Bersih Termasuk Lawan Persib Bandung

Pelanggaran paling jelas tentu didapatkan oleh Samsul Arif pada menit ke-70.

Samsul Arif dilanggar Fachrudin Aryanti di dalam kotak penalti, dan tepat di depan wasit yang memipin jalannya pertandingan.

Setelah melihat tayangan ulang, Aji cukup yakin bahwa pelanggaran tersebut seharusnya berbuah penalti pada timnya.

"Wasit posisinya 2 meter dari kejadian itu dan 1000 persen itu penalti, untung kami diberikan kemudahan oleh Tuhan, Alhamdulillah diberikan kemenangan," ungkap Aji Santoso seusai laga.

Baca juga: Analisis Pelatih Persib Soal Calon Juara Liga 1, Lima Tim Berpeluang, Bali United Paling Diuntungkan

Baca juga: Rusia Serbu Ukraina, Abramovic Diusir dari Chelsea, Rugi Hingga Rp 9,7 T, The Blues Dilego?

"Saya juga berkomentar tolong dipimpin dengan fair, dengan pikiran jernih, jangan ada yang dirugikan," ucap Aji Santoso.

"Saya gak pingin dibela, tapi jangan dicurangi. Saya ingin fair, kalah menang bisa saya terima," tambah pelatih asal Kabupaten Malang itu.

Aji Santoso berharap beberapa kejadian keputusan wasit kurang tepat tidak terjadi lagi di semua laga ke depan di sisa kompetisi, sehingga laga berjalan dengan sangat menarik.

Baca juga: Pelatih Persib Bingung Sama Wasit, Singgung Soal Penalti atas Pelanggaran ke David da Silva

"Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran untuk ke depan lebih baik lagi karena 5 tim ini berebut untuk juara, saya ingin dipimpin oleh seorang wasit yang bagus, bener-bener fair," pungkasnya.

Tambahan tiga poin membuat Persebaya Surabaya makin meramaikan perebutan gelar juara BRI Liga 1 2021.

Persebaya kini mengantongi 54 poin, selisih 3 poin dari Bali United.

Tim besutan Aji Santoso juga kini hanya terpaut 1 poin dari Arema FC yang berada di posisi kedua klasemen sementara. (Abdullah Faqih/Surya)

 
 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KRITIK PEDAS Bek Persebaya Surabaya Alie Sesay Soal Kualitas Liga Indonesia: Keputusan Wasit Disorot