Ditahan Imbang Persita, Pelatih Bhayangkara FC Akui Pemainnya Kehilangan Fokus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC kembali gagal meraih poin penuh seusai ditahan imbang 2-2 oleh Persita Tangerang dalam pekan ke-28 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/3/2022).
Dalam laga ini, Persita Tangerang lebih dulu unggul usai Harrison Cardoso mencetak gol pada menit ke-11.
Empat menit kemudian Bhayangkara FC menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas yang dieksekusi Anderson Salles.
Baca juga: Standar Ganda FIFA & UEFA Disorot, Beda Sikap Soal Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Bhayangkara FC Ditahan Persita 2-2, Kartu Merah Platje, Dedy Diangkut Ambulans
Anderson Salles pun kembali menunjukkan kemampuannya dalam sepakan bola mati.
Pemain yang berposisi bek tengah itu lagi-lagi mencetak gol melalui tendangan bebas dan mengantarkan Bhayangkara FC unggul 2-1.
Persita yang tertinggal tampil agresif dengan menciptakan banyak peluang hingga akhirnya sepakan bola dari luar kotak penalti oleh Edo Febriansyah tak mampu dibendung Awan Setho.
Baca juga: Profil Wasit yang Jadi Sorotan di Persebaya Vs Madura United, Agus Fauzan Pernah Dikecam Bobotoh
Bhayangkara FC terlihat kesulitan mencetak gol kembali usai Melvin Platje diganjar kartu merah karena menendang wajah Dedi Gusmawan.
“Memang di saat liga dengan jadwal padat itu ada saatnya mainkan pemain yang dalam kondisi fit secara fisik. Pertandingan berjalan bagus, kami cetak banyak peluang dan tadi ada satu gol yang membuat saya kecewa,” kata Paul Munster.
“Kami juga agak sulit bermain 10 pemain di sisi 25 menit terakhir, tapi kami tetap terus kerja keras dan meraih kemenangan di setiap pertandingan nanti,” sambungnya.
Baca juga: Bek Persebaya Eks-Arsenal Beri Kritik Keras ke Wasit, Aji: Kami Tak Mau Dibela Tapi Jangan Dicurangi
Soal gol kedua Persita, pelatih asal Irlandia Utara itu mengakui bahwa gol tersebut terjadi karena kelengahan pemainnya.
Meskipun demikian ia tak menyalahi para pemainnya dan hanya ingin fokus pada pertandingan selanjutnya.
“Memang harusnya gol itu tidak terjadi karena pemain kehilangan fokus. Di liga level tinggi ini pemain tidak boleh kehilangan fokus karena lawan bisa cetak gol tapi saya tidak menyalahkan siapapun, saya juga bilang ke pemain jangan menyalahkan siapapun yang penting kami harus fokus ke pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.
Hasil satu poin ini, The Guardian naik ke peringkat ketiga sementara dengan perolehan 55 poin dari 28 laga.
Sementara Persita yang mengemas 35 poin dari 28 laga berada di peringkat ke-10.