Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bali United mampu melanjutkan tren kemenangan saat meladeni Persela Lamongan pada pekan 28 BRI Liga 1, Selasa (1/3/2022) sore.
Berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Bali United mampu meraih kemenangan comeback melawan tim Laskar Joko Tingkir yang tengah berjuang di zona merah dengan skor 1-2.
Gol Muhammad Rachmat dan Eber Bessa pada babak kedua membuat Bali United berbalik unggul setelah tertinggal pada babak pertama.
Persela sendiri sempat mampu unggul terlebih dahulu lewat Rahel Radiansyah pada babak pertama, namun gol tersebut akhirnya tak berarti.
Bali United pun mengamankan tiga poin penuh yang cukup krusial untuk semakin mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen.
Tambahan tiga poin membuat Bali United makin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 60 poin.
Tim Serdadu Tridatu kini unggul lima angka dari Arema FC yang menghuni posisi kedua di tangga klasemen.
Jalannya Pertandingan
Peluang pertama didapatkan Bali United setelah Eber Bessa dilanggar di depan kotak penalti lawan.
Hanya saja peluang tersebut belum bisa dimanfaatkan pemain Bali United untuk mencetak gol pembuka.
Bali United tampak dominan menguasai jalannya laga pada lima menit awal atas Persela.
Persela yang tak ingin ditekan terus mendapatkan dua peluang beruntun lewat Jose Wilkson dan Rahel Ferdiansyah, namun belum menemui sasaran.
Khusus peluang Rahel, akselerasinya gagal ditutup dengan penyelesaian yang akurat setelah tembakannya melambung tipis di atas gawang Bali United.
Memasuki menit kesepuluh, Pacheco mendapatkan peluang emas perdananya.
Umpan akurat yang dilepaskan Ricky Fajrin sempat mengarah tepat kepada Pacheco, namun sundulan eks pemain Persija itu masih belum menemui sasaran.
Berbagai manuver serangan terus dilancarkan Bali United yang tampak sangat bernafsu untuk mencetak gol cepat pada awal laga.
Leo Tupamahu pun tak ingin ketinggalan menciptakan peluang, ia mencoba melepaskan tembakan jarak jauh yang menghasilkan sepak pojok.
Kemelut bola di depan gawang Persela gagal dimanfaatkan Mbarga untuk menyambut umpan dari Irfan Jaya.
Variasi serangan yang diperlihatkan Bali United masih belum membuahkan hasil ketika laga sudah memasuki menit 20.
Sundulan Lilipaly pun masih belum membuahkan hasil setelah menerima umpan akurat dari Irfan Jaya dari sisi kiri.
Tak berselang lama, sundulan Spasojevic yang gantian meneror gawang Persela, namun masih bisa diamankan Abdurohim.
Sundulan Spasojevic kembali mengancam namun ia telah dianggap melakukan pelanggaran sehingga peluangnya terhitung sia-sia.
Bali United terus melancarkan serangan yang sporadis dalam berbagai situasi untuk mencetak gol pemecah kebuntuan pada babak pertama.
Hanya saja memang masalah penyelesaian akhir dan refleks bagus yang diperlihatkan kiper Persela membuat laga masih tanpa gol dalam 30 menit pertandingan.
Gol pembuka laga akhirnya justru berhasil dicetak oleh Persela lewat Radiansyah pada menit 39.
Berawal dari pergerakan tak terduga dari sisi kiri pertahanan Bali United, Kahar berhasil mencuri bola lalu memberikan umpan ke tengah.
Rahel Radiansyah pun yang mendapatkan ruang kosong untuk mencetak gol pun tak menyia-yiakan kesempatan untuk membawa timnya unggul.
Gol tersebut akhirnya menjadi penutup laga babak pertama, Persela secara tak terduga berhasil unggul atas sang pemuncak klasemen.
Penyelamatan gemilang dilakukan Abdur Rohim saat mementahkan tembakan keras dari Mbarga di kotak penalti timnya pada menit 48.
Serangan dari berbagai macam penjuru terus dilancarkan Bali United untuk mencari gol penyeimbang pada awal babak kedua.
Usaha Bali United baru membuahkan hasil tepatnya pada menit 66.
Ialah Muhammad Rachmat yang baru dimasukkan menggantikan Irfan Jaya yang justru menjadi dalang utamanya.
Rachmat mampu memanfaatkan umpan silang dari Brwa Nouri dari sisi kanan penyerangan timnya.
Sundulan Rachmat pun akhirnya bisa menjebol jala gawang yang dijaga oleh Abdur Rohim yang tampil apik pada laga ini.
Peluang terbaik yang dimiliki Bali United untuk berbalik unggul didapatkan Mbarga pada menit 71.
Berawal dari kesalahan antisipasi bek Persela, Mbarga berdiri bebas untuk menjaringkan bola ke jala gawang lawannya.
Hanya saja tembakannya justru malah mengenai mistar gawang dan gagal berbuah gol.
Gol yang ditunggu Bali United akhirnya tercipta juga setelah Eber Bessa membalikkan keadaan setelah mencetak gol pada menit 81.
Berawal dari sepak pojok, sundulan Pacheco mengarah kepada Mbarga, lalu bola diberikan kepada Eber Bessa yang berdiri bebas untuk mencetak gol.
Gol tersebut akhirnya menjadi penutup laga, Bali United pun berhak menang atas Persela dengan skor 2-1.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)