TRIBUNNEWS, BALI- Pertandingan Persib Bandung mengahadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Selasa (1/3) malam nanti menjadi duel yang akan menentukan nasib kedua tim dalam ajang kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
Persib, yang kini berada peringkat tiga klasemen dengan 54 poin, membutuhkan kemenangan untuk 'sekali lagi' melampaui Arema FC di peringkat kedua, yang telah mengkoleksi 55 poin dari 28 pertandingan.
Sedangkan, Persija Jakarta, yang berada di urutan tujuh klasemen dengan 38 poin, juga membutuhkan kemenangan untuk menyusul Borneo FC yang berada di urutan keenam, sekaligus untuk menjauh dari PSIS Semarang yang berada di urutan sembilan.
Persib beruntung karena kali ini tampil dengan kekuatan penuh. Marc Klok, Bruno Cantanhede, dan Victor Igbonefo, yang sebelumnya absen saat menghadapi Persela Lamongan lantaran sanksi akumulasi kartu kuning, sudah bisa kembali tampil.
Sebaliknya, di kubu Persija, kondisi pincang. Menyusul absennya pelatih Sudirman karena terpapar Covid-19 sejak 10 Februari lalu, Macan Kemayoran seolah kehilangan separuh kekuatannya.
Mereka hanya mampu meraih satu kali kemenangan dan dua kali hasil seri dalam tiga pertandingan terakhirnya.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan persiapan sudah mereka lakukan menjelang big match nanti.
Targetnya satu: meraih tiga poin. Terlebih, di putaran pertama lalu, Persib dipaksa harus mengakui kemenangan Persija.
"Terus terang, saya masih teringat pertandingan putaran pertama lalu ketika kita kalah dengan skor 0-1, yang membuat kita sangat tertampar. Kita masih merasa itu seharusnya bukan kekalahan kita. Situasi itu lah yang menjadi motivasi kita untuk meraih yang terbaik dalam pertandingan besok tentunya," ujarnya dalam konferensi pers virtual pre-match, Senin (28/2).
Gelar juara, kata Robert, menjadi target semua peserta kompetisi, tak terkecuali Persib Bandung.
"Kita sudah pernah melalui beberapa pertandingan besar seperti ini, semisal mengahadapi Bhayangkara FC, PSIS Semarang, dan laga lainnya. Setiap pertandingan pun tentunya memberikan tekanan yang berbeda bagi kita. Namun upaya kita untuk dapat terus berjuang memenangkan setiap pertandingan dan mengubah tekanan menjadi motivasi selalu kita lakukan agar meraih gelar juara yang selalu menjadi tujuan utama bisa kita dapatkan," ucapnya
Hal senada dikatakan striker Persib, yang mulai on fire, David da Silva. Menurutnya, laga melawan Persija nanti adalah laga yang penting untuk mereka menangkan.
Persija, ujar David, adalah tim bagus dan memiliki banyak pemain bagus.
"Kami tentu respek dengan hal itu. Tapi kami akan tetap fokus untuk meraih titel (gelar juara) dengan memenangi setiap pertandingan. Maka siapa pun lawannya, bagi kami titel adalah tujuan yang paling utama," ujarnya.
David optimistis, timnya akan meraih kemenangan pada laga nanti.
"Tiga poin di laga nanti menjadi harga mati bagi kami untuk mendapatkan titel itu," ucapnya.
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengaku sudah menyiapkan taktik dan strategi untuk menghadapi laga nanti. Para pemainnya, ujar Sudirman juga sudah siap.
"Alhamdulilah untuk menghadapi laga nanti, Persija sudah siap semua. Pada latihan kemarin, semua pemain dalam keadaan sehat. Mudah-mudah dalam latihan terakhir nanti, semua juga dalam kondisi sehat, sehingga kita bisa menampilkan satu tim yang terbaik," ujar Sudirman dalam konferensi pers virtual pre-match.
Sudirman mengatakan, ia telah mengantisipasi permainan Persib, tidak hanya individu pemain, namun juga strategi yang kemungkinan akan diterapkan.
"Saya selalu bilang ke para pemain bahwa semua pemain lawan adalah ancaman. Jadi kita tidak terfokus pada satu atau dua pemain lawan saja," ujarnya.
Tekad untuk memenangi pertandingan juga diungkapkan pemain Persija, Malam Abdurrahman. Menurutnya, dengan kondisi kesiapan timnya, ia optimistis meraih kemenangan.
"Sebagai pemain, saya punya target bahwa kita harus bisa memenangkan pertandingan besok karena kita harus mendekatkan poin kita kepada tim-tim di atas kita. Maka, insya Allah saya dan tim bisa memenangkan pertandingan besok," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Maman juga mengatakan, tak terlalu peduli siapa lawan yang akan mereka hadapi. Menurutnya,setiap lawan yang akan dihadapi adalah lawan yang berat, lawan yang bagus.
"Itu sebabnya, saya selalu memasang target bahwa siapapun lawan yang dihadapi, saya harus memenangkan pertandingan. Tidak ada yang spesial. Pokoknya semua lawan di Liga 1 harus saya hadapi dengan fokus, kerja keras, dan kerjasama dengan tim agar bisa meraih kemenangan," ujarnya.(cipta permana)
Baca juga: Raja Edward VII, Dalang di Balik Perang Dunia Pertama. Siapa Dalang Perang Rusia vs Ukraina?