Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Striker AC Milan, Olivier Giroud selalu merasakan motivasi lebih saat menghadapi derby besar.
Ketika debut dalam derby della madonnina (6/2) terakhir, striker asal Prancis ini memborong dua gol untuk kemenangan AC Milan 2-1 atas Inter Milan.
Kini, bomber berusia 35 tahun ini kembali menembar ancaman untuk Inter dalam derby della madonnina leg pertama semifinal Copa Italia di San Siro, Milan, Rabu (2/3) dini hari nanti.
"Derby adalah pertandingan spesial, memberi Anda adrenalin yang luar biasa. Itu adalah emosi yang luar biasa untuk mencetak gol di bawah Curva kami," kata Giroud kala itu.
Posturnya yang jangkung, serta penempatan posisi yang cerdas, membuat Giroud selalu jadi ancaman untuk para bek lawan. Sejauh ini, dia sudah mengumpulkan tujuh gol dalam 18 laga di Serie A.
Milan dituntut untuk kembali ke jalur kemenangan setelah hanya imbang di dua laga terakhir. Sepekan kemarin memberikan hasil buruk juga bagi rival mereka, Inter Milan.
Keduaya pun kinni harus menyaksikan takhta di puncak klasemen Liga Italia direbut Napoli yang sukses mengalahkan Lazio 2-1 dalam laga pekan ke-28.
Ketika Inter dikalahkan Sassuolo, AC Milan gagal memanfaatkan kesempatan setelah tergelincir di kandang.
Mereka ditahan imbang Udinese 1-1. Sebelumnya, Rossoneri juga ditahan Sassuolo 2-2.
Kendati demikian, AC Milan patut percaya diri menghadapi laga ini.
Pemenang lima kali Coppa Italia itu hanya kalah dua kali dari 18 pertandingan kandang terakhirnya di semua kompetisi.
Di sisi lain, kiprah Nerazurri jauh lebih tidak meyakinkan.
Setelah tiga kali tersingkir secara berturut-turut di babak delapan besar, Inter kini telah lolos dari dua perempat final Coppa Italia terakhir mereka menyusul kemenangan atas Roma di babak sebelumnya.
Namun, kemenangan 2-0 atas skuat asuhan Jose Mourinho justru jadi awal dari keterpurukan mereka musim ini.
Sejak itu, tim asuhan Simone Inzaghi tak pernah menang dalam empat laga terakhirnya dengan rincian dua imbang dan dua kekalahan.
Setelah imbang dengan Napoli 1-1-, Inter kemudian ditekuk Liverpool 0-2, dan kalah 0-2 dari Sassuolo, serta terakhir imbang 0-0 kontra Genoa.
Coppa Italia musim ini akan jadi edisi terakhir dipergunakannya format gol tandang.
Karenanya, Inter jelas akan mencari gol di laga ini demi mempermudah langkah mereka ke final.
Masalahnya, lini depan mereka terbilang mandul. Tiga laga terakhir Inter gagal mencetak gol.
Sang bomber utama, Lautaro Martinez bahkan masih terkunci keran golnya di tahun 2022 ini.
Dua tim raksasa dari Milan ini sama-sama sudah lama puasa gelar juara Coppa Italia.
Inter sudah puasa gelar Coppa Italia sejak 11 tahun lalu. Sedang AC Milan jauh lebih lama. Kali terakhir Rossoneri merengkuhnya adalah pada 2003.
Saat itu Andriy Shevchenko dan Rivaldo membawa mereka menang atas AS Roma di final. Semifinalis lain Coppa Italia musim ini adalah Juventus kontra Fiorentina. (Tribunnews/den)
Live on
TVRI
Rabu (2/3) Pukul 03.00 WIB
Coppa Italia
Semifinal Leg Ke-2
Stadion San Siro, Milan
Rabu (2/3) dini hari
AC Milan (4-2-3-1):
Maignan; Calabria, Romagnoli, Tomori, Hernandez; Krunic, Bennacer; Messias, Kessie, Rebic; Giroud
Inter Milan (3-5-2):
Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Gosens; Martinez, Dzeko.