News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Carabao Cup

Thomas Tuchel Pasang Badan Atas kekalahan Chelsea dari Liverpool, Jangan Salahkan Kepa

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp (kiri) dan pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel bereaksi selama pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool di Stadion Wembley, London barat laut pada 27 Februari 2022. (Photo by Glyn KIRK / AFP)

Direct Points
- Tuchel sebut kesalahan ada pada dirinya
- Kepa dimasukkan semenit sebelum adu penalti
- Tendangan melambung Kepa antar Liverpool juara

TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel langsung pasang badan menyusul kekalahan The Blues 10-11 dalam drama adu penalti kontra Liverpool di final Piala.

Carabao Cup 2022 di Stadion, Wembley, London, Senin (28/2).

Jelang adu tos-tosan setelah laga berakhir 0-0 hingga babak tambahan, Tuchel memang melakukan strategi yang kemudian terbukti jadi bumerang.

Menit ke-120, dia memasukkan kiper Keppa Arrizabalaga untuk mengganti Kiper Edouard Mendy. Kiper asal Spanyol berusia 27 tahun ini sebelumnya memang jadi spesialis adu penalti The Blues.

Dia Piala Super Eropa 2021 lalu misalnya, Kepa menjadi pahlawan kemenangan The Blues setelah menggagalkan dua eksekusi Villarreal.

Tapi yang terjadi kemarin, alih-alih jadi pahlawan, Kepa justru jadi pecundang.

Dalam tos-tosan tersebut, dia praktis gagal membendung tendangan sepuluh pemain Liverpool.

Tapi kegagalan serupa juga dilakukan kiper Liverpool, Caomhin Kelleher yang juga tak bisa menangkal satu pun eksekusi pemain Chelsea.

Hingga akhirnya tibalah giliran kiper kedua tim yang melakukan eksekusi.

Kelleher sukses memerdayai Kepa hingga skor jadi 10-11 untuk Liverpool.

Giliran Kepa, tendangannya melambung jauh di atas mistar, yang mengantarkan kemenangan The Reds.

Penjaga gawang Liverpool asal Irlandia, Caoimhin Kelleher (kanan) bereaksi saat penalti kiper Chelsea Spanyol Kepa Arrizabalaga (kiri) melewati mistar gawang dalam adu penalti selama pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool di Stadion Wembley, barat laut London pada 27 Februari 2022. Liverpool memenangkan pertandingan 11-10 melalui adu penalti setelah perpanjangan waktu. (Glyn KIRK / AFP)

Kepa pun langsung tertunduk. Para pemain The Blues lainnya mengerubungi sang kiper untuk menghiburnya. Untuk membangkitkan semangatnya. Sementara para pemain Liverpool berpesta.

Tuchel juga langsung bergerak cepat untuk menyelamatkan Kepa jadi sasaran kritikan.

Menurutnya, kekalahan The Blues bukan lantaran sang kiper melainkan karena kesalahannya dalam mengambil keputusan.

"Jika kalian butuh menyalahkan seseorang, salahkan saya. Itu bukan masalah. Saya yang ambil keputusan (memasukkan Kepa)".

"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi kami kami tetap memasang Edou di lapangan. Tak ada kesalahan pada Kepa. Kesalahan ada pada saya. Kadang keputusan kita berhasil, kadang tidak. Inilah hidup pelatih sepak bola," kata Tuchel menegaskan.

Pelatih Chelsea asal Jerman, Thomas Tuchel (AFP/GLYN KIRK)

Dia kembali mengungkapkan simpatinya kepad Kepa. "Kami bersimpati kepadanya tentu saja. Kami tahu dia pasti sangat kecewa. Ini fakta pahit dia satu-satunya yang gagal mengeksekusi penalti. Tapi sekali lagi, ini bukan salah dia," kata Tuchel menandaskan.

Sementara menurut pelatih Liverpool, Juergen Klopp, kemenangan itu tak lepas dari keburuntungan sangat besar yang menaungi mereka.

The Reds memang berada di bawah tekanan Chelsea. Bahkan di babak tambahan, gawang Liverpool sempat dua kali dibobol pasukan The Blues meski kemudian dianulir VAR.

Total, ada tiga gol Chelsea yang dibatalkan, dan satu gol Liverpool yang dianulir.

"Saya sangat senang melihat para pemain dan fans merayakan gelar juara seperti ini," kata Klopp dikutip dari Sky Sports.

"Chelsea sangat kuat hari ini. Kami saling menyerang sejak awal pertandingan," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund itu menambahkan.

"Butuh keberuntungan agar bisa keluar sebagai pemenang dari pertandingan seperti ini. Kami sangat beruntung. Mungkin skor pertandingan bisa saja 5-5," tutur Klopp.

Secara keseluruhan, ini adalah keberhasilan kelima Klopp mengantar Liverpool ke podium juara.

Sebelumnya, Klopp sudah membawa Liverpool meraih gelar Liga Champions 2018-2019, Liga Inggris (2019-2020), Piala Super Eropa (2019-2020), dan Piala Dunia Antarklub (2019-2020).

Setelah Piala Liga Inggris, Liverpool asuhan Juergen Klopp masih berpeluang meraih tiga gelar juara lagi musim ini.

Tiga gelar itu adalah Liga Champions, Premier League, dan Piala FA. Terdekat, Liverpool dijadwalkan melakoni laga putaran kelima Piala FA menghadapi Norwich City, Rabu (2/3/2022).

Rapor Pemain
Chelsea:

Mendy 8, Chalobah 7, Thiago Silva 8, Rudiger 8, Azpilicueta 8, Kante 7, Kovacic 7, Alonso 7, Mount 7, Havertz 8, Pulisic 7. Subs: James 7, Lukaku 7, Werner 7, Jorginho 7, Kepa n/a.

Liverpool:

Kelleher 8, Alexander Arnold 7, Van Dijk 8, Matip 8, Robertson 7, Fabinho 8, Henderson 7, Keita 7, Diaz 8, Mane 7, Salah 7. Subs: Elliott 7, Milner 7, Jota 7, Konate 7, Origi 7.

Statistik Pertandingan
Chelsea Liverpool
0(10) gol 0(11)
45% Penguasaan bola 55%
11 (4) Tendangan (akurat) 20 (6)
14 Pelanggaran 10
3 Kartu kuning 1
0 Kartu merah 0
7 Offsides 1
2 Tendangan sudut 11
6 Penyelamatan 4

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini