News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Efektivitas Grealish Bersama Man City, Pembelaan Pep, Kunci Dominasi The Citizens di Liga Inggris

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Manchester City Inggris Jack Grealish merayakan setelah mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Norwich City di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 21 Agustus 2021.

Ia tak ragu untuk mencadangkan pemain mentereng jika gaya bermainnya tak sesuai dengan skema yang telah ia racik.

Musim ini, Guardiola paling sering bermain dengan skema 4-3-3, dengan dua full back yang rajin membantu penyerangan.

Di trio lini depan, Guardiola lebih sering memainkan Grealish, De Bruyne/Foden, dan Gabriel Jesus/Mahrez. Sterling yang menjadi andalan musim lalu, kini namanya lebih sering duduk di bangku cadangan.

Bermain tanpa striker murni memang membuat Pep Guardiola mengubah starting line up-nya, ia membutuhkan pemain winger kreatif untuk membuat The Citizens kuat dalam ball possesion. Dan pemain tersebut adalah Grealish.

Gelandang Inggris Manchester City Jack Grealish melakukan umpan silang pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Watford dan Manchester City di Stadion Vicarage Road di Watford pada 4 Desember 2021. (Ben STANSALL / AFP)

Baca juga: Inter Milan Alami Paceklik, Kecerdasan Inzaghi Diuji, Contek Langkah Tuchel di Chelsea Jadi Solusi

Baca juga: Kebangkitan Arsenal di Liga Inggris & Kans Lolos ke UCL: Magis Arteta Poles Atribut Pengganti Ozil

Sejak bermain bersama Aston Villa, pemain asal Inggris tersebut memang memiliki atribusi dalam hal penguasaan bola dan kemampuan dribel yang ciamik.

Grealish juga memiliki visi bermain yang tinggi, itu membuatnya seringkali bergerak ke tengah untuk menjadi seorang playmaker, bergantian dengan de Bruyne ataupun Bernardo Silva.

Hal tersebut membuat City mampu menguasai ball possesion hingga 63% per pertandingannya.

Sterling tentunya tak bisa berperan seperti Grealish, pemain berpostur 170 cm itu lebih bertipikal sebagai winger murni yang mengandlkan kecepatan dan skill olah bola.

Perubahan skema yang diterapkan Guardiola membuat Sterling beberapa kali harus tersisih dan kalah bersaing dengan Grealish.

Meski ta terlalu menonjol, namun Grealish mampu menjawab kepercayaan Guardiola dengan baik.

Dilansir FBref, progressive passes Grealish berada di angka 5.12 tertinggi kedua setelah de Bruyne.

Dribbles completed Grealish juga berada di angka 2.56 berada di atas Raheem Sterling yang hanya berada di angka 2.14.

Grealish memang tak rajin mencetak gol untuk The Citizens, hanya 4 gol dan 6 assist dari 26 pertandingan.

Namun hadirnya dia di sisi kiri Manchester City membuat serangan The Citizens lebih rancak.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini