TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan adalah hal yang gila untuk berpikir tentang Liverpool meraih quadruple atau meraih empat trofi dalam satu musim.

Liverpool akan menghadapi Norwich City dalam pertandingan Piala FA, di Stadion Anfield, Kamis (3/3) Pukul 03.15 WIB.

Laga ini adalah laga pertama The Reds setelah mereka meraih trofi Piala Carabao.

Sebelumnya Klopp menjelaskan soal harapan Liverpool meraih Quadruple (empat trofi dalam satu musim).

Setelah Piala Carabao, Liverpool memiliki kans untuk meraih trofi Piala FA, Liga Premier, dan Liga Champions.

Dia mengatakan, prestasi meraih Quadruple atau meraih empat trofi belum pernah terjadi sebelumnya saat ia mempersiapkan pemenang Piala Liga untuk pertandingan Piala FA.

The Reds mengalahkan Chelsea 11-10 dalam adu penalti dramatis di Wembley pada hari Minggu untuk memenangkan bagian pertama dari trofi domestik yang ditawarkan di musim Inggris dan masih mengejar kemenangan di tiga turnamen lainnya.

Kemenangan melawan tim Liga Premer Norwich akan membawa Liverpool lolos ke perempat final Piala FA, sementara mereka unggul 2-0 setelah pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa melawan Inter Milan.

Pasukan Klopp enam poin di bawah pemimpin Liga Premier Manchester City, dengan satu pertandingan di tangan, setelah enam kemenangan liga berturut-turut.

Tetapi pelatih asal Jerman itu tidak senang dengan pemikiran untuk memenangkan keempat trofi, waktu musim ini masih panjang.

“Tidak ada tim dalam sejarah sepak bola Inggris yang memenangkan empat trofi, kan? Itu karena itu sangat sulit,” kata Klopp pada Selasa.

“Kami masih tertinggal dari Manchester City (di Liga Inggris). Kami tidak akan memikirkan hal-hal gila seperti itu".

“Satu-satunya tim yang bisa mendapatkannya adalah kami karena kami memenangkan final pertama tetapi bahkan City, dengan semua kualitas yang mereka miliki dalam beberapa tahun terakhir, tidak dapat memenangkan empat trofi.”

Klopp mengatakan penting untuk tetap fokus pada langkah selanjutnya dan tidak terganggu memikirkan hal lain.

Kemungkinan besar akan ada banyak perubahan untuk kunjungan Norwich setelah sejumlah pemain Liverpool tampil selama 120 menit di Wembley.

Perayaan juara Liverpool relatif berumur pendek dan Klopp tidak berpikir akan ada masalah untuk memfokuskan kembali pertandingan Piala FA melawan Canaries.

"Pesta itu di ruang ganti dan kemudian kami semua berada di dalam bus.... Kemudian kami memiliki musik yang keras di dalam bus, tidak ada musik di dalam pesawat, mungkin beberapa di dalam mobil dan kemudian pulang pada pukul 12:30".

"Kalau begitu kamu tidak bisa tidur, atau setidaknya aku tidak bisa, dan kami memberi anak-anak itu hari libur kemarin."

Klopp juga mengecilkan keseriusan selebrasi Harvey Elliott, pemain yang berusia 18 tahun setelah Asosiasi Sepak Bola meminta penjelasan kepadanya tentang mengapa ia memegang suar berwarna merah.

"Dia melakukan kesalahan tetapi hanya karena panutan yang kita miliki sebagai orang yang bekerja di depan umum. Saya akan memberitahunya, saya bisa berjanji dia tidak akan melakukannya lagi," kata sang manajer.

"Apakah saya pikir itu adalah hal terburuk yang terjadi di dunia sepak bola? Tidak".

"Tetapi pada saat saya terbawa suasana, dan saya hampir empat kali lebih tua darinya, jadi itu bisa terjadi," katanya.

Pemain Masih Lapar Gelar Juara

Sebelumnya, bek Liverpool, Trent Alexander Arnold mewanti-wanti rival The Reds bahwa timnya masih sangat lapar gelar.

Trofi Piala Carabao yang diraih setelah mengalahkan Chelsea lewat adu penalti di Wembley (27/2), katanya, barulah sebuah permulaan.

Itu menjadi kemenangan pertama pasukan asuhan Juergen Klopp di Piala Carabao sejak 2012.

Dan kini, pandangan The Kop tertujuh kepada tiga calon trofi lain yang mereka incar, yakni Piala FA, Liga Primer, dan Liga Champions.

Ya, Liverpool mengincar quadruple alias empat gelar juara dalam satu musim!

Dan Alexander-Arnold telah menguraikan niat Liverpool dengan sebuah cuitan sederhana tetap sungguh dia mendalam.

Dia mengunggah fotonya memegang trofi dengan diberi caption, “1/4. Masih lapar ..”

Di Liga Primer, The Reds saat ini masih membuntuti Manchester City dengan selisih enam poin tetapi memiliki satu pertandingan di tangan. Keduanya juga akan bertemu di Etihad pada bulan April, sehingga kans untuk menyalip masih terbuka.

Liverpool juga mengincar gelar juara di Piala FA, dan Liga Champions.

Setelah mengalahkan Inter Milan 2-0 dalam leg pertama dii San Siro, Liverpool akan merasa cukup percaya diri sudah menancapkan satu kaki di babak berikutnya.

Sementara di Piala FA, Liverpool akan menjamu Norwich dalam putaran kelima Piala FA di Anfield dini hari nanti.

The Kop boleh sangat percaya diri untuk laga dini hari nanti.

Dua pekan lalu, The Reds baru saja menggulung Norwich dengan skor 3-1 pada lanjutan Liga Primer.

Gol Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Luis Diaz sudah cukup menenggelamkan Norwich hingga mereka makin terpaku di dasar klasemen.

The Canaries saat ini jadi juru kunci di Liga Primer dengan 17 poin dari 26 laga.

Terpaut lima poin dari Everton di posisi 17, tapi baru bermain 24 kali.

Norwich tidak menikmati peningkatan signifikan sejak kedatangan Dean Smith. Timnya kalah 2-0 saat melawan Southampton di laga terakhir (26/2) lalu.

Che Adams mengemas gol pembuka untuk Saints yang bangkit kembali sebelum peluit babak pertama dibunyikan, dan sebuah tembakan Oriol Romeu di menit ke-88 membuat Canaries mengalami kekalahan ketiga berturut-turut di tengah upaya mereka untuk bertahan di Liga Premier.

Di ajang Piala FA ini, Norwich melaju ke babak kelima setelah masing-masing menang 1-0 atas Charlton Athletic dan Wolverhampton Wanderers.

Tetapi dengan sembilan gol kebobolan dalam tiga laga terakhir, Canaries benar-benar harus berharap mendapat keajaiban saat melawan Liverpool yang sedang lapar gelar.

Di sisi lain, The Reds melenggang ke putaran kelima setelah menggapai kemenangan yang nyaman atas Shrewsbury Town, dan Cardiff City.

Klopp kini mencoba jadi pelatih pertama yang mengangkat lagi trofi Piala FA untuk Liverpol setelah terakhir kali juara musim 2005/2006 silam.

Menurut mantan Bek Liverpool, Jamie Carragher, skuat Liverpool saat ini adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah. Karenanya, target meraup tiga, atau empat trofi dalam satu musim, bukan hal berlebihan.

"Saya rasa ini adalah salah satu tim Liverpool terbaik yang pernah kita lihat. Tim-tim yang diperkuat Kenny Dalglish dulu memenangi jauh lebih banyak titel daripada mereka, termasuk kompetisi ini empat kali beruntun," kata Jamie Carragher dikutip Sky Sports.

"Saya rasa memang penting dalam beberapa tahun ke depan Liverpool mulai memenangi lebih banyak kompetisi domestik, bersama trofi-trofi besar".

"Itu layak buat mereka karena sepakbola yang mereka mainkan dan hasil-hasil yang sudah mereka dapatkan dalam 3-4 tahun terakhir, mereka sudah menjadi tim yang, bukan saja cuma top di perjalanan Liverpool sendiri, tapi juga di Liga Primer selama bertahun-tahun," katanya.

Live on
Bein Sports 3
Kamis (3/3) Pukul 03.15 WIB

Piala FA
Putaran Kelima
Stadion Anfield, Liverpool
Kamis (3/3) dini hari

M-M-M-M-M
Liverpool 4-3-3
Kelleher; Bradley, Konate, Van Dijk, Tsimikas; Elliott, Milner, Jones; Jota, Origi, Minamino

K-K-K-S-M
Norwich City 4-3-3
Gunn; Aarons, Zimmermann, Gibson, Giannoulis; McLean, Normann, Lees-Melou; Sargent, Pukki, Rashica

Head to Head
Main 55
Liverpool menang 32
Norwich menang 10
Seri 13

4 Duel Terakhir
19/02/22 Liverpool 3 - 1 Norwich
22/09/21 Norwich 0 - 3 Liverpool
14/08/21 Norwich 0 - 3 Liverpool
16/02/20 Norwich 0 - 1 Liverpool

3 - Liverpool selalu mencetak 3 gol dalam 3 duel terakhir kontra Norwich

28 - Terakhir kali Norwich mengalahkan Liverpool terjadi 28 tahun lalu