TRIBUNNEWS.COM - Nama Tammy Abraham mencuat ke permukaan usai menorehkan catatan apik sebagai satu-satunya pemain asal Inggris yang telah menorehkan 20 gol di Liga top Eropa musim ini.
Tambahan satu gol pemain berusia 24 tahun itu saat AS Roma bersua Atalanta pada (06/03/2022) adalah gol yang terakhir ia sumbangkan untuk timnya.
Tammy lebih tajam dari striker haus gol Tottenham Hotspur, Harry Kane yang baru menyumbangkan 18 gol bagi The Lilywhites.
Penampilan Tammy Abraham bersama AS Roma memang begitu apik, kepercayaan lebih yang diberikan oleh Jose Mourinho mampu dijawabnya dengan maksimal.
Chelsea memang seharusnya menyesal dengan menjual striker serba bisa seperti Tammy dan menggantikannya dengan Lukaku yang bisa dikatakan mandul dan 'banyak tingkah'.
Tammy Abraham adalah pemain efisien, di bawah komando Jose Mourinho, tugas ia tak hanya mencetak gol, lebih dari itu.
Baca juga: Kata Xavi Seusai Bertemu Haaland: Saya Belum Lihat Pemain yang Tak Ingin Gabung Barcelona
Baca juga: AC Milan Pasang Radar Buat Trio Bernilai Total Rp 1,2 T, Rossoneri Tawarkan Kontrak ke Mazraoui
Sejak diboyong AS roma dari Chelsea, pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi pemain andalan Mourinho untuk mendobrak pertahanan lawan.
Tak butuh waktu lama bagi Tammy untuk menciptakan gol pertamanya bersama Roma.
Saat Roma membantai tim promosi Salernitana 4-0, Tammy sukses menyumbang satu gol.
Di pertandingan debutnya, Tammy juga berhasil menyumbang dua assist untuk i Giallorossi saat melawan Fiorentina.
Penampilan ciamik juga ia tunjukan di saat tim asuhan Jose Mourinho itu bermain di Liga Conference.
Tammy yang masuk di babak kedua sukses menyumbang satu gol untuk membawa tim ibu kota menang dengan skor 5-1 melawan CSKA Sofia.
Namun setelah itu torehan gol Tammy dapat dikatakan seret, ia tak mencetak gol di setiap minggu untuk AS Roma.
Lewat tangan The Special One, Tammy memang bukan hanya menjadi striker yang ditugaskan untuk mencetak gol.