Bola pun diterima Andik, ia bergerak ke kotak penalti PSS Sleman dan berikan umpan terukur ke arah Dzumafo.
Dengan tenang, Dzumafo menyontek umpan Andik untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Laga kian menarik memasuki pertengahan babak pertama.
Andik Vermansah hampir merubah papan skor pertandingan.
Ia menerima umpan direct dari Ruben Sanadi yang langsung menuju kotak 12 pas, alih-alih meneruskan dengan mengumpan, bola justru langsung mengarah ke gawang PSS Sleman yang bisa digagalkan Miswar Saputra.
Bhayangkara FC berbalik unggul pada menit ke-28.
Berawal dari umpan panjang Ruben Sanadi di sisi kiri ke sepertiga lapangan PSS, di sana ada Dendi Sulistyawan yang berada tanpa kawanan pemain Elang Jawa.
Mantan pemain Persela itu menggiring bola dan masuk ke kotak penalti PSS lalu kemudian lepaskan tembakan keras yang mengarah ke tiang jauh sisi kiri gawang Miswar Saputra.
Bola sempat mengenai tiang sebelum akhirnya masuk ke gawang PSS.
Skor 2-1 untuk Bhayangkara FC.
Jelang jeda turun minum, intensitas permainan menurun.
Bhayangkara FC masih dominan menguasai bola, namun kesulitan menembus pertahanan PSS Sleman.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta, Bhayangkara FC unggul 2-1 atas PSS Sleman.
Pada babak kedua, Bhayangkara FC cenderung tertekan dari sang lawan.